10 Mitos Kehamilan Menurut Kepercayaan India. Banyak Mirip Indonesia!

Mitos pertama yang warga India percayai adalah mengenai bentuk perut yang bisa menentukan jenis kelamin calon bayi mereka. Mitos ini tidak hanya dipercayai oleh warga India namun juga warga negara Indonesia.

Mereka percaya jika perempuan mengandung dengan perut terlihat tinggi, tandanya mereka sedang hamil anak perempuan. Sebaliknya jika mengandung dengan perut ke arah bawah, maka sedang hamil bayi laki-laki.

Faktanya, tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa ukuran dan posisi perut saat mengandung bisa menentukan jenis kelamin bayi mereka. 

Mitos yang kedua ini bisa dikatakan sangat unik, Ma. Banyak masyarakat India yang juga merasa bahwa mitos ini sangat tidak masuk akal.

Karena mayoritas warga India berkulit cokelat gelap, mereka percaya dengan memakan makanan atau meminum berwarna putih bisa membuat bayi mereka memiliki kulit yang lebih cerah.

Faktanya, warna makanan tidak memiliki pengaruh pada warna kulit bayi yang akan dilahirkan. Warna kulit biasanya berpengaruh dari gen keluarga.

Gerhana bulan ataupun matahari, perempuan hamil di India tidak boleh melakukan kegiatan apapun saat ada fenomena gerhana, Ma.

Hal ini dipercaya karena jika perempuan itu melakukan sesuatu saat terjadi fenomena gerhana, maka bayi yang lahir akan memiliki cacat pada tubuhnya. Mirip nih dengan di Indonesia!

Faktanya hal ini tidak benar. Air kelapa adalah salah satu sumber potasium yang baik untuk ibu hamil. Asam lambung juga terjadi bukan karena mengonsumsi air kelapa, namun bisa dikarenakan posisi bayi di dalam perut yang berubah.

Kepala bayi akan masuk jalur lahir pada trimester ketiga, dan semakin lama bayi akan berkembang dan membesar sehingga hal ini bisa menjadi faktor utama terjadinya keasaman pada vagina.

Maksud dari mitos satu ini adalah jika ibu hamil ngidam makanan manis, artinya ia hamil bayi perempuan. Sedangkan jika ngidam makanan asin, artinya mereka sedang hamil bayi laki-laki.

Faktanya, ngidam terjadi karena adanya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, bukan karena mereka sedang hamil bayi perempuan atau laki-laki.

Mitos yang satu ini bisa dibilang unik dan aneh. Mereka percaya bahwa dengan mengonsumsi makananya yang memiliki tekstur licin maka bisa membantu proses persalinan normal.

Bukannya melancarkan persalinan, ghee atau minyak samin atau jenis minyak lainnya bisa menambahkan asupan kalori pada ibu maupun bayi dalam kandungan.

Meskipun memakan sesuatu dengan tambahan minyak bisa bantu memberikan asupan kalori pada ibu hamil, jika berlebih tumpukan kalori itu akan sulit untuk dibuang setelah melahirkan.

Mitos selanjutnya berhubungan dengan foto bayi. Warga India percaya bahwa dengan memajang foto bayi yang lucu ataupun menawan di dinding rumah mereka, maka bayi yang mereka lahirkan akan memiliki paras yang sama dengan bayi pada foto.

Faktanya, paras dan bentuk wajah dari bayi yang baru lahir bergantung pada gen orangtua, Ma. Memajang foto bayi yang cantik tidak menjamin perubahan yang sama seperti pada foto.

Stres yang melanda juga bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan si Bayi, jadi Mama harus selalu positif. Mitos ini bisa diikuti hanya untuk kesenangan saja ya, Ma! Jangan terlalu berharap atas hal yang tidak pasti.

Warga India percaya bahwa jika meminum air kelapa saat usia kandungan memasuki 7 bulan, maka saat lahir bayi nanti akan memiliki ukuran kepala sebesar batuk kelapa.

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktian hubungan antara air kelapa dengan perubahan bentuk kepala bayi, Ma. Air kelapa adalah sumber potasium yang baik untuk menghindari komplikasi selama persalinan.

Selama hamil biasanya perempuan akan mengalami perubahan tidak hanya pada selera makan namun juga kondisi kulit tubuh dan wajah mereka.

Contohnya jika sebelum hamil kulit Mama kering, lantas saat hamil kulit Mama sangat lembut dan kenyal. Beberapa masyarakat percaya bahwa perubahan ini ada kaitannya dengan jenis kelamin calon bayi.

Kalau saat hamil kulit Mama sangat lembut dan kenyal, maka hal tersebut pertanda bahwa Mama sedang hamil anak laki-laki. Namun jika sebaliknya, berarti Mama sedang hamil bayi perempuan.

Mitos yang satu ini cukup umum dipercaya di kalangan ibu hamil tidak hanya di negara India saja. Faktanya, ibu hamil tidak perlu menggandakan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Ibu hamil cukup menambah 300 kalori ekstra agar bayi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang ibu mereka makan. Menggandakan makanan malah bisa berakhir tidak sehat.

Namun jika sanggup memakan dua porsi sekaligus, hal ini diperbolehkan tapi dengan catatan jangan terlalu berlebihan, ya!

Nah itulah tadi rangkuman mengenai 10 mitos kehamilan menurut kepercayaan India. Adakah salah satu mitos yang pernah Mama dengar sebelumnya?