Redakan Pegal, Amankah Koyo Salonpas untuk Ibu Hamil?

Bila Mama suka menggunakan koyo Salonpas, Mama mungkin bertanya-tanya: amankah koyo Salonpas untuk ibu hamil?

Mengutip dari Hisamitsu, produsen Salonpas, koyo dan produk Salonpas lainnya sebaiknya tidak digunakan selama 3 bulan terakhir kehamilan. Pasalnya, koyo Salonpas dapat menyebabkan masalah pada janin atau komplikasi saat melahirkan.

Jika dokter memutuskan bahwa perlu menggunakan koyo Salonpas antara usia kehamilan 20 dan 30 minggu, Mama harus menggunakan dosis efektif terendah untuk waktu sesingkat mungkin. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter.

Pada dasarnya, koyo Salonpas memberikan bantuan sementara untuk mengatasi nyeri otot, kelelahan leher, sakit punggung sederhana, sakit kepala, sakit gigi, memar, tegang, dan nyeri sendi.

Koyo Salonpas mengandung:

• Methyl Salicylate : 7,18g
• l-Menthol : 5,66g
• dl-Camphor : 1,24g

Kombinasi bahan-bahan yang terkandung dalam koyo Salonpas memberikan sensasi dingin dan hangat di kulit sehingga sakit di area tersebut bisa teralihkan, Ma.

Sebelum menggunakan produk ini, beri tahu dokter atau apoteker jika Mama alergi terhadap mentol atau metil salisilat; atau aspirin atau salisilat lainnya (seperti salsalate). Atau jika Mama memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat kesehatan Mama, terutama tentang: asma, pertumbuhan di hidung (polip hidung).

Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Mama gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep, dan produk herbal).

Jika Mama akan menjalani tes MRI, beri tahu petugas penguji jika Mama menggunakan koyo Salonpas ini. Beberapa koyo mungkin mengandung logam yang dapat menyebabkan luka bakar serius selama pemeriksaan MRI. Tanyakan kepada dokter apakah Mama perlu melepas koyo sebelum tes dan memasang koyo baru setelahnya, dan bagaimana melakukannya dengan benar.

Obat ini mengandung produk mirip aspirin (salisilat). Anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun tidak boleh menggunakan produk ini jika mereka menderita cacar air, flu, atau penyakit apa pun yang tidak terdiagnosis atau jika mereka baru saja menerima vaksin. Dalam kasus ini, penggunaan aspirin atau produk sejenis aspirin meningkatkan risiko sindrom Reye, penyakit yang jarang namun serius.

Kemerahan, gatal ringan, atau iritasi di tempat aplikasi mungkin terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker Mama.

Jika dokter Mama telah mengarahkan Mama untuk menggunakan obat ini, ingatlah bahwa dokter telah menilai bahwa manfaatnya bagi Mama lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Hentikan penggunaan produk ini dan segera beri tahu dokter jika Mama mengalami efek samping yang serius, termasuk: melepuh atau bengkak di tempat aplikasi, nyeri yang meningkat atau tidak biasa di tempat aplikasi, mual dan muntah, serta telinga berdenging.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Mama melihat gejala reaksi alergi yang serius. Hal ini termasuk ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing parah, serta kesulitan bernapas.

Ini bukanlah daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika Mama melihat efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter, ya.

Itu penjelasan tentang amankah koyo Salonpas untuk ibu hamil. Nah, bila Mama ingin menggunakan koyo Salonpas, sebaiknya Mama berkonsultasi dulu dengan dokter, ya. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!