Berapa Banyak Kalsium yang Dibutuhkan Ibu Hamil?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalsium dapat membantu memperkuat tulang dan gigi bayi, serta meningkatkan perkembangan otot, jantung, dan saraf. Selain itu, kalsium juga sama pentingnya untuk kesehatan gigi dan tulang ibu hamil.

Sebaliknya, jika ibu hamil kekurangan kalsium selama kehamilan, maka ia akan lebih rentan terhadap osteoporosis, yakni suatu kondisi yang menyebabkan tulang rapuh.

Tak hanya itu, kekurangan kalsium juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Pasalnya, preeklampsia, eklampsia, dan hipertensi di masa kehamilan sangat berkaitan dengan gangguan metabolisme kalsium. 

Maka dari itu, Mama sebaiknya tetap memerhatikan asupan kalsium, baik selama masa kehamilan, maupun setelah persalinan dan masa menyusui. Alasannya karena kebutuhan kalsium yang tercukupi dapat membantu memperkuat tulang dan menangkal tulang keropos (osteoporosis) di kemudian hari.

Dilansir dari What to Expect, ibu hamil yang berusia 19 tahun ke atas membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium per hari, sementara ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan sekitar 1.300 miligram kalsium per hari. 

Biasanya, vitamin prenatal tidak mengandung cukup kalsium untuk memenuhi 1.000 miligram yang dianjurkan per harinya. Namun, banyak sekali sumber kalsium dari makanan yang dikonsumsi, yang bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian. 

Misalnya, satu gelas saja susu ibu hamil sudah mengandung kurang lebih 300 mg kalsium. Selain itu, produk olahan susu lainnya, seperti yoghurt dan keju, juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan kalsium.

Susu merupakan sumber kalsium yang paling banyak dipilih karena satu gelasnya mengandung sekitar sepertiga dari kebutuhan kalsium harian.

Jika Mama kurang menyukai minum susu secara langsung, Mama bisa mengonsumsi makanan olahan susu lainnya, seperti yoghurt plain atau keju. 

Bagi ibu hamil yang intoleransi laktosa bisa memilih makanan sumber kalsium lain pengganti susu. Beberapa makanan selain susu yang juga mengandung kalsium di antaranya adalah:

• Tahu mengandung sekitar 250 mg kalsium per cangkir.

• Salmon kalengan mengandung sekitar 180 mg kalsium per 85 gr.

• Chia seeds mengandung sekitar 180 mg kalsium per 30 gr.

• Kurma mengandung sekitar 39 mg kalsium per 100 gr.

• Kacang almond mengandung sekitar 40 mg kalsium per 15 gr.

• Brokoli mengandung 30 mg kalsium per 50 gram.

Perlu diingat bahwa tubuh membutuhkan vitamin D untuk memproses kalsium. Jadi, Mama juga perlu rajin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti salmon, tuna, telur, dan jamur. 

Selain itu, Mama juga bisa mendapat manfaat vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari selama beberapa menit.

Suplemen kalsium memang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, Mama perlu memperhatikan jumlah kalsium yang Mama konsumsi setiap harinya. 

Jangan sampai Mama justru mengonsumsi terlalu banyak kalsium. Terlalu banyak kalsium dari suplemen justru dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit. 

Alternatifnya, Mama bisa mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung kalsium, lalu dikombinasikan dengan sumber makanan kalsium lainnya. Dengan begitu, Mama bisa mendapatkan cukup mineral untuk mendukung kesehatan Mama dan bayi selama kehamilan.

Jika Mama merasa asupan kalsium harian Mama masih kurang, tak ada salahnya untuk meminta rekomendasi suplemen kalsium dengan dosis yang tepat dari dokter kandungan Mama.

Demikianlah informasi mengenai berapa banyak kalsium yang dibutuhkan ibu hamil. Yang terpenting adalah pola makan yang sehat dan seimbang, serta vitamin prenatal yang bisa mencukupi kebutuhan kalsium dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan selama kehamilan. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!