Berhubungan Seks saat Hamil, Bolehkah Suami Pakai Kondom Bergerigi?

Pada dasarnya, suami diperbolehkan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan istrinya yang sedang hamil. Sebagian besar penggunaan kondom tidak memengaruhi kondisi ibu hamil maupun janin dalam kandungan. 

Bahkan, penggunaan kondom saat sang istri sedang hamil dapat mengurangi risiko terjadinya kontraksi yang disebabkan oleh kandungan protein dalam sperma.

Selain itu, penggunaan kondom juga bisa berfungsi untuk mencegah penularan penyakit kelamin atau penyakit menular seksual yang bisa membahayakan janin di dalam kandungan.

Penggunaan kondom bergerigi saat berhubungan seksual dengan istri yang sedang hamil sebenarnya boleh saja selama ibu hamil merasa nyaman dan tak terbebani. Pasalnya, posisi bayi tidak berada di dekat vagina sehingga kecil kemungkinan bisa memengaruhi kondisinya.

Meskipun begitu, Mama tetap harus berhati-hati saat berhubungan seksual selama kehamilan. Pasalnya, ada beberapa jenis kondom yang mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke rahim dan bisa membahayakan kondisi janin.

Dilansir dari Baby Center, jenis kondom yang terbilang aman dan nyaman untuk digunakan saat berhubungan seksual dengan istri yang sedang hamil adalah kondom lateks.

Namun, bagi yang sensitif terhadap lateks, suami bisa menggunakan kondom polyurethane. Kelebihan dari kondom ini adalah bahannya yang tipis, namun mungkin cenderung lebih rentan untuk bocor daripada kondom lateks.

Selain itu, pastikan juga kondom yang digunakan belum melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Pasalnya, kondom yang sudah kadaluarsa fungsinya akan menurun, bahkan bisa menyebabkan iritasi.

Jika suami harus menggunakan kondom saat istri sedang hamil, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis kondom yang digunakan. Pastikan merek kondom yang dipilih aman dan disetujui oleh dokter, serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Pasalnya, banyak jenis kondom yang mengandung berbagai bahan kimia yang bisa berisiko pada kesehatan janin.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun bayi tidak berada di dekat vagina, namun bahan kimia yang terdapat pada kondom masih bisa masuk ke dalam rahim.

Saat memutuskan untuk menggunakan kondom bergerigi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih maupun menggunakan kondom gerigi secara aman, yaitu:

• Pastikan kondom yang digunakan sudah sesuai dengan standar keamanan dan mampu mencegah penularan penyakit menular seksual.

• Periksa tanggal kadaluarsa kondom pada kemasannya. 

• Pilih bahan kondom bergerigi yang cocok dengan kulit.

• Hentikan penggunaan kondom apabila ibu hamil mengalami luka di area kelamin atau perdarahan.

• Hindari penggunaan kondom bergerigi apabila ibu hamil memiliki kondisi yang rentan, seperti leher rahim lemah, memiliki riwayat keguguran, atau sedang hamil anak kembar.

• Kondom tidak boleh digunakan kembali untuk menghindari paparan bakteri maupun kondisi kondom yang rentan robek.

Dapat disimpulkan bahwa kondom bergerigi boleh digunakan oleh suami saat istri sedang hamil, selama bumil sendiri merasa nyaman dan tidak menyebabkan iritasi.

Namun, jika ragu, Mama dan Papa dapat berkonsultasi terlebih dahulu perihal penggunaan kondom bergerigi ini ke dokter kandungan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.