Cegah Anemia, Ini 14 Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Kurma, si kecil-kecil banyak manfaat! Buah ini biasanya banyak dijumpai saat bulan Ramadan.

Kurma mengandung berbagai zat yang baik untuk ibu hamil, seperti kadar serat tinggi, fosfor, kalium, zat besi, mangan, kalsium, belerang, dan magnesium. Kandungan zat besi pada kurma terbukti sangat baik untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil.

Kurma bisa menjadi solusi Mama agar terhindar dari anemia atau kekurangan darah. Selain itu, buah kurma juga dapat meringankan kram, menguatkan dinding rahim, menambah asupan energi dan mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Buah berwarna magenta ini memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk ibu hamil. Buah bit kaya akan zat besi sehingga baik untuk meningkatkan hemoglobin darah saat hamil.

Selama masa pembuahan, banyak kasus anemia terjadi. Mengonsumsi buat bit secara teratur dipercaya dapat melindungi ibu hamil dari anemia saat hamil.

Namun sebagai catatan, buah bit dianjurkan untuk dikonsumsi tidak lebih dari dua buah sehari karena dapat menimbulkan beberapa efek samping.

Buah penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya adalah jeruk. Jeruk mengandung antioksidan dan juga tinggi vitamin C. Zat besi tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh tanpa bantuan vitamin C. Jadi disarankan untuk mengonsumsi satu buah jeruk setiap hari untuk mencegah anemia serta darah rendah.

Kandungan vitamin C pada jeruk memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Tak hanya rasanya yang segar, jeruk juga kaya akan serat dan dapat memperlancar sistem pencernaan. Keberadaannya pun mudah ditemukan di mana-mana.

Jeruk bisa dipilih sebagai salah satu alternatif untuk penambah darah, nih, Ma!

Delima adalah sumber vitamin C yang baik. Seperti diketahui bahwa vitamin C ini sangat penting untuk ibu hamil karena dapat membantu proses penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Selain vitamin C, delima merah juga mengandung antioksidan yang tinggi dan zat besi, sehingga sangat dibutuhkan bagi ibu hamil dan janin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi. Zat besi yang terkandung bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko anemia yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Buah semangka memiliki sejumlah kandungan yang penting untuk ibu hamil, seperti vitamin A, vitamin B5, vitamin C, potassium, lycopene, tembaga, besi, dan asam amino citrulline.

Tidak heran jika buah semangka yang kaya akan zat besi ini dianggap cocok sebagai makanan penambah darah bagi ibu hamil. Nutrisi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tubuh memproduksi sel darah merah.

Mama sebaiknya memilih buah semangka yang matang, kuat, segar, dan tidak ada retakan. Semangka yang matang ditandai dengan kulit yang mengkilap dengan bagian bawah berwarna kuning mentega, serta memiliki batang yang sudah mengering.

Setiap ibu hamil membutuhkan makanan bergizi untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Salah satunya melalui buah-buahan, seperti alpukat. Manfaat alpukat untuk ibu hamil dipercaya sangat berpengaruh selama masa kehamilan.

Ada beberapa manfaat buah alpukat bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang perlu diketahui. Selain bayam dan sayuran hijau lainnya, alpukat juga kaya akan zat besi. Oleh karena itu, konsumsi buah alpukat secara rutin dapat memenuhi kebutuhan ibu hamil akan pemenuhan zat besi.

Buah aprikot mengandung potassium dan vitamin A. Selain itu, 40 gram atau 5 buah aprikot kering mengandung sekitar 1,08 mg zat besi. Kandungan zat besi di dalam buah aprikot sangat baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

Mama dapat mengonsumsi aprikot segar ataupun dalam bentuk kering. Tak hanya itu, aprikot juga bisa dinikmati dengan olahan lain seperti jus. Perlu diperhatikan untuk konsumsi buah aprikot kering, batasi porsinya agar konsumsi gula tidak berlebihan.

Vitamin C pada buah anggur memiliki kemampuan untuk menyerap zat besi. Hal ini membuktikan bahwa vitamin C akan menjadi sangat penting dalam proses memasok darah ke tubuh.

Selain itu, anggur adalah sejenis buah yang membantu darah karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, salah satunya adalah asam folat.

Anggur memiliki kandungan asam folat yang dapat berfungsi untuk menambah sel darah merah. Kemudian, terdapat vitamin A pula yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah sekaligus baik untuk menjaga kesehatan mata.

Pepaya dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Kandungan asam folat yang tinggi dan vitamin C menjadikan pepaya sebagai buah yang luar biasa bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan mencegah anemia sehingga cocok untuk penambah darah bagi ibu hamil.

Buah pepaya memiliki 53 mikrogram asam folat per 140 gram, yaitu 13% dari jumlah harian yang direkomendasikan. Sementara itu, 145 gram pepaya menyediakan 87 miligram vitamin C, yang merupakan 97% dari kebutuhan harian.

Siapa yang tak kenal dengan buah pisang? Buah yang identik dengan warna kuning ini ternyata memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai penambah darah untuk ibu hamil, lho, Ma!

Kandungan zat besi yang tinggi pada pisang dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah. Pisang juga merupakan sumber asam folat yang baik, yang diperlukan untuk produksi sel darah merah.

Selain itu, pisang juga mengandung potassium yang memiliki efek layaknya vasodilator atau memperlebar pembuluh darah. Asupan potasium yang tinggi dapat menurunkan risiko kematian akibat berbagai sebab.

Buah penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya adalah apel. Apel mengandung zat besi, vitamin C, potassium, selenium, dan magnesium yang berkhasiat untuk pencegahan beraneka macam penyakit, salah satunya untuk anemia.

Apel mengandung zat besi cukup tinggi di dalamnya. Zat besi dapat berfungsi untuk merangsang jumlah hemoglobin dalam darah. Selain itu, apel juga mengandung antioksidan, flavonoid, dan serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh Ibu hamil.

Konsumsi buah kiwi memiliki banyak manfaat. Dengan rasanya yang segara, kiwi ternyata merupakan salah satu buah fungsional yang padat nutrisi.

Kiwi mengandung banyak vitamin C sekitar 98 mg per 100 gram (3,52 ons). Meskipun tidak mengandung zat besi seperti buah-buah sebelumnya, vitamin C yang terdapat dalam buah kiwi dapat membantu tubuh menyerap mineral dari sumber lain dengan lebih baik.

Sekitar 134 mg vitamin C dapat ditemukan dalam 180 g kiwi dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan dan suplemen lain. Selain vitamin C, kandungan folat juga menjadikan kiwi sebagai buah penambah darah untuk membantu mengatasi anemia.

Buah mangga menjadi salah satu buah favorit banyak orang. Di balik rasanya yang manis, asam dan segar, buah mangga juga memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti mencegah anemia.

Selain dikonsumsi langsung, buah mangga juga bisa dijadikan olahan lain seperti jus. Satu gelas jus mangga diketahui mengandung sejumlah zat besi yang signifikan. Hal ini tentunya bisa efektif untuk mencegah dari penyakit anemia.

Khusus bagi ibu hamil, jus mangga sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kandungan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan saat kondisi normal.

Buah stroberi adalah salah satu buah yang digemari oleh kebanyakan orang, baik dari anak-anak maupun dewasa. Namun, siapa sangka buah yang memiliki perpaduan rasa manis dan asam ini bisa menjadi pilihan untuk menambah darah saat hamil, lho.

Hal ini karena stroberi memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh sehingga stroberi dianggap sebagai salah satu buah penambah darah bagi ibu hamil.

Antioksidan yang terkandung pada stroberi juga bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Demikian informasi tentang 14 buah penambah darah untuk ibu hamil. Selain mengonsumsi buah-buahan tersebut, jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengikuti perkembangan kehamilan, ya, Ma!