Begini Posisi Kepala Janin saat Usia Kehamilan 5 Bulan

Berikut gejala kehamilan yang mungkin Mama alami di fase ini:

• Pusat gravitasi tubuh mama mulai terganggu, seiring dengan semakin besarnya ukuran perut, sehingga bisa membuat Mama merasa tidak seimbang.
• Pertumbuhan rahim juga dapat memberi tekanan pada diafragma, sehingga membuat pernapasan mama jadi lebih sulit.
• Saat hamil lima bulan, Mama mulai merasakan kram kaki yang disebabkan oleh kekurangan vitamin, kelebihan berat badan, terlalu aktif bergerak, atau bisa juga karena kurang bergerak.
• Rahim yang terus tumbuh akan menekan kandung kemih, sehingga Mama mulai sering ingin pipis.
• Insomnia akan melanda karena tidur nyenyak mama mulai terganggu akibat sakit punggung, sering buang air kecil, hingga kram kaki.
• Gusi berdarah akibat perubahan hormon dan peningkatan aliran darah.

Posisi kepala janin pada usia awal kehamilan akan terus berputar ke bawah maupun ke atas karena ruangan pada kantung kehamilan mama yang masih sangat luas. Jika sudah waktunya, janin di dalam kandungan harus memiliki posisi yang tepat yakni posisi anterior ketika mulai memasuki usia kehamilan 30 minggu atau enam bulan, bisa juga pada usia kehamilan yang lebih tua lagi.

Posisi anterior merupakan posisi kepala janin yang tepat karena dengan posisi tersebut maka janin di dalam kandungan ibu hamil kemungkinan besar akan terlahir melalui proses melahirkan normal.

Letak kepala janin usia lima bulan akan terus berubah mengingat pada usia tersebut memang posisi janin belum menetap hingga akhir kehamilan atau mendekati proses persalinan. Pada usia kehamilan tersebut, meskipun letak kepala janin usia lima bulan belum menetap namun secara normal dan ideal posisi bayi sudah mengarah pada posisi anterior.

Pada posisi ini juga kepala janin berada di bawah mendekati mulut rahim dan wajahnya menghadap ke tulang punggung ibu hamil.

Posisi kepala janin di dalam kandungan sangat penting untuk Mama ketahui terutama saat mendekati proses kehamilan. Untuk lebih memahami posisi atau letak kepala janin di dalam kandungan, berikut penjelasan mengenai posisi-posisi bayi di dalam kandungan mama:

• Posisi anterior, merupakan posisi kepala bayi berada di bawah dan wajahnya menghadap ke bagian tulang punggung ibu hamil sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan normal dan lebih mudah. Posisi ini merupakan posisi yang seharusnya terutama ketika mendekati proses persalinan.
• Posisi posterior, posisi kepala janin di dalam kandungan ini sebenarnya sama dengan posisi anterior, kepala janin berada di bawah rahim ibu mendekati jalan lahirnya. Namun, wajah dari bayi menghadap ke bagian perut ibu hamil. Dengan posisi wajah yang menghadap ke bagian perut tersebut dapat menjadikan proses persalinan lebih rumit dan sulit dibandingkan posisi anterior meskipun kepala janin sudah di bawah.
• Posisi melintang, merupakan posisi dari janin di dalam kandungan yang termasuk tidak normal dan bermasalah. Posisi melintang terjadi saat bayi berada pada posisi vertikal dari jalan lahirnya. Posisi melintang tersebut menjadikan bagian kaki dan kepala bayi berada di kiri dan kanan perut ibu hamil. Posisi bayi melintang dapat menyusahkan proses persalinan dan sangat mungkin jika tidak berubah maka harus menjalani persalinan operasi caesar.
• Posisi sungsang, merupakan posisi janin di dalam kandungan Mama yang letak kepalanya menjauhi jalan lahirnya atau berada di bagian atas. Posisi sungsang merupakan posisi dari janin yang salah dan dapat mempersulit porses kehamilan serta menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada bagian atas perut mama. Posisi sungsang tersebut dapat diperbaiki ke posisi yang benar ketika diketahui lebih dini melalui cara-cara tertentu.

Itulah beberapa penjelasan mengenai letak kepala janin usia 5 bulan dan gejala yang mungkin akan dihadapi Mama. Secara ideal, posisi janin yang tepat adalah posisi anterior terutama ketika sudah mendekati akhir dari proses kehamilan. Posisi kepala bayi sangat penting dan menjadi penentu bagaimana proses persalinan mama nanti.

Tetap jaga kesehatan, ya, Ma. Semoga bermanfaat.