Pasang Behel saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Simak faktanya terlebih dahulu, Ma

8 Februari 2022

Pasang Behel saat Hamil, Boleh atau Tidak
Popmama.com/Aristika Medinasari

Saat hamil, Mama harus berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu agar tidak berdampak pada bayi dalam kandungan, misalnya pasang behel.

Mama yang mempunyai keinginan pasang behel saat hamil, sebelumnya harus mengetahui dengan pasti apakah kegiatan ini aman dilakukan saat hamil.

Nah, untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com akan merangkum informasi mengenai pasang behel saat hamil, boleh atau tidak, ya? Yuk, disimak!

Bolehkah Pasang Behel saat Hamil?

Bolehkah Pasang Behel saat Hamil
Freepik/master1305

Tidak perlu khawatir Ma, karena pasang behel saat hamil itu diperbolehkan. Untuk itu, Mama perlu mendapat izin dari dokter kandungan atau dokter gigi terlebih dahulu sebelum memasangnya. 

Umumnya, dokter gigi atau dokter kandungan akan melarang Mama memasang behel jika ditemukan ada masalah kesehatan serius yang dapat membahayakan Mama dan janin. Jika begini, Mama perlu bersabar untuk memasang behel. Mama dapat memasang behel setelah nanti proses persalinan.

Dalam Fry Orthodontics dijelaskan waktu yang tepat untuk memasang behel saat hamil adalah ketika usia kandungan mama telah memasuki trimester kedua.

Risiko Pasang Behel saat Hamil

Risiko Pasang Behel saat Hamil
Freepik/master1305

Walaupun pasang behel saat hamil diperbolehkan, ternyata ada pula beberapa risiko yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Mengalami radang gusi atau gingivitis

Radang gusi atau gingivitis adalah penyakit gusi disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengakibatkan gusi bengkak. 

Kondisi ini terjadi karena Mama tidak rajin merawat kesehatan dan kebersihan gigi selama menggunakan kawat gigi. 

Ditambah dengan perubahan hormon yang membuat gusi dan gigi menjadi lebih mudah terkena bakteri.

Mama jangan anggap sepele dengan kondisi ini. Karena hal ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi janin, seperti keguguran, bayi lahir prematur dan berat badan rendah. Selain itu, semakin parah kondisi ini dapat memicu infeksi gusi yang lebih parah.

  • Malas makan

Pemasangan behel mungkin akan membuat Mama tidak nyaman hingga kesulitan untuk makan. Ketidaknyamanan saat makan, tentu dapat membuat seseorang menjadi malas makan. Nah, apabila ibu hamil mengalami ini, tentu asupan nutrisi janin menjadi berkurang.

  • Meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut

Perawatan kawat gigi yang tidak tepat juga dapat memicu berkumpulnya bakteri dan plak di dalam mulut yang kemudian bisa membuat gigi jadi mudah berlubang dan rapuh. Selain itu, seperti yang diketahui, perubahan hormon saat hamil dapat menurunkan kesehatan gigi. Untuk itu, Mama yang memutukan untuk memasang behel saat hamil, perlu ekstra merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Pilihan Behel untuk Ibu Hamil

Pilihan Behel Ibu Hamil
Freepik/karlyukav

Ada beberapa pilihan behel yang bisa jadi pilihan ibu hamil, di antaranya adalah:

  • Invisalign 

Invisalign merupakan behel transparan yang tanpa menggunakan kawat, bentuknya transparan karena terbuat dari plastik, dan mudah dilepas. Penggunaan invisalign ini lebih mudah untuk membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gusi.

  • Kawat 

Meski banyak ibu hamil yang tidak menyukainya, namun behel dengan kawat juga bisa jadi pilihan, Ma. Ibu hamil tidak menyukai behel dengan kawat karena behel ini tidak dapat dilepas, sehingga sulit dibersihkan. Adapun jenis behel dengan kawat adalah kawat gigi self-ligating, kawat gigi lingual, kawat gigi keramik, dan kawat gigi konvensional.

Itulah informasi mengenai pasang behel saat hamil. Pastikan Mama selalu merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut selama menggunakan behel.

Sebelum memasang behel, ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan dokter gigi mama. Hal ini dikarenakan kondisi kehamilan setiap ibu hamil berbeda-beda. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest