7 Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil, Bisa Redakan Morning Sickness

Salah satu manfaat safron untuk ibu hamil adalah mengontrol perubahan suasana hati. Saat hamil, perubahan hormon yang terjadi membuat seorang mama mudah sekali merasa sedih dan bahagia.

Nah, dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung safron, perubahan suasana hati yang Mama alami cenderung dapat lebih terkontrol. Hal ini karena safron memiliki sifat antidepresan sehingga mampu membantu mengontrol perubahan suasana hati yang Mama rasakan selama kehamilan.

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung saffron diyakini mampu mmbantu mengontrol tekanan darah ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalium dan crocetin yang terkandung pada safron mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Morning sickness merupakan keluhan umum yang dirasakan ibu hamil pada trimester pertama kehamilan.

Mama yang mengalaminya dapat menjadikan safron sebagai solusi mengatasi atau meredakan morning sickness yang diderita. Saffron diyakini mampu mengatasi mual dan pusing pada penderita morning sickness.

Selain morning sickness, keluhan kehamilan lainnya yang mungkin dirasakan Mama selama kehamilan adalah kembung dan sembelit. Kembung dan sembelit saat hamil dapat terjadi karena perubahan hormon, juga perkembangan janin yang terus memberikan tekanan pada saluran cerna.

Nah, saffron dapat dijadikan salah satu obat tradisional untuk mengatasi ini, Ma. Saffron mampu meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme sehingga mampu membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna ibu hamil.

Saat janin dalam kandungan tumbuh di dalam rahim, otot dan tulang mama akan bergeser dan meregang untuk menyokong perkembangan janin dalam kandungan.

Hal ini terkadang menyebabkan munculnya kram dan rasa sakit pada persendian dan perut mama selama kehamilan.

Saffron dapat dijadikan sebagai obat penghilang rasa sakit alami yang menenangkan sakit ataupun kram yang Mama derita saat hamil.

Saat hamil, perempuan harus memastikan asupan zat besi terpenuhi dengan baik agar terhindari dari anemia. Asupan zat besi yang terpenuhi dengan baik mampu mencegah ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan rendah ataupun terlahir prematur.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan, Mama dapat mengonsumsi aneka jenis makanan yang mengandung zat besi, termasuk saffron. Saffron merupakan salah satu rempah yang kaya zat besi sehingga dapat membantu meningkatkan kadar haemoglobin dan mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.

Lonjakan hormon dan perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan, termasuk dapat menyebabkan Mama sulit untuk tidur.

Mama yang mengalami kesulitan tidur, dapat mengonsumsi teh atau susu yang dicampurkan dengan beberapa helai bunga saffron untuk membantu mengatasinya.

Saffron dapat dijadikan sebagai "obat penenang" sehingga dapat membuat tubuh mama lebih rileks sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.

Meski saffron memiliki beragam manfaat untuk ibu hamil, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung saffron selama kehamilan juga ada efek sampingnya.

Salah satu efek samping yang mungkin ditimbulkan adalah menyebabkan kontraksi uterus yang mungkin dapat menyebabkan keguguran. Ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 10 gram saffron agar terhindar dari keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Selain keguguran, efek samping yang mungkin ditimbulkan di antaranya mual dan muntah, pusing atau hilang keseimbangan, mulut kering, dan sakit kepala. Mama disarankan untuk berkonsultasi segera ke dokter jika mengalami hal-hal tersebut pasca mengonsumsi saffron.

Itulah manfaat saffron untuk ibu hamil. Agar lebih aman, Mama sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat.