Posisi Seks yang Aman untuk Ibu Hamil Menurut dr Boyke, Ada Spooning

Beberapa ibu hamil mungkin khawatir untuk berhubungan intim dengan suami karena takut akan benturan, guncangan, atau hal lain yang akan memengaruhi janin. Terlebih lagi jika sudah memasuki trimester ketiga, di mana perut ibu hamil sudah cukup membesar.

Nah, Dokter Boyke sendiri menyampaikan bahwa ibu hamil tua boleh saja berhubungan seks dengan pasangan karena itu merupakan bentuk ekspresi cinta. 

"Melakukan hubungan suami istri pada hamil tua oke-oke saja, boleh bahkan karena itu bentuk ekspresi cinta," ungkap dokter Boyke.

Namun, ibu hamil boleh berhubungan seks dengan syarat ibu hamil dan janin dinyatakan sehat oleh dokter, serta ibu hamil merasa nyaman saat melakukan hubungan seks.

"Yang harus diingat adalah kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik dua-duanya dan ibu tetap merasa nyaman pada saat melakukan hubungan intim. Siapa yang bisa menentukan sehat atau tidaknya? Tentunya adalah dokter kandungan ataupun bidan," sambung Dokter Boyke.

Dokter Boyke juga menyampaikan kondisi tertentu yang membuat ibu hamil dilarang berhubungan seks demi menjaga kesehatan ibu dan janin. 

Beberapa kondisi tersebut di antaranya adalah ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah (plasenta previa), ibu hamil mengalami keputihan yang tidak normal, hingga pecah ketuban. 

Berhubungan seks bagi ibu hamil yang mengalami plasenta previa berisiko menyebabkan perdarahan. Sedangkan ibu hamil yang mengalami keputihan tidak normal dilarang berhubungan seks karena bisa menjadi tanda infeksi yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Menurut Dokter Boyke, posisi seks yang aman untuk ibu hamil adalah posisi yang terasa nyaman. Ada beberapa posisi seks yang aman dan nyaman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke, yang disebut dengan istilah minak jinggo alias miring enak nungging monggo.

Dengan kata lain, posisi yang nyaman dan aman untuk ibu hamil adalah posisi menyendok (spooning) dan doggy style. Pasalnya, posisi ini tidak memberikan tekanan pada perut ibu hamil. 

Selain spooning dan doggy style, aman juga bagi ibu hamil untuk melakukan hubungan seks dengan posisi di atas atau woman on top. Posisi ini memungkinkan ibu hamil untuk mengontrol kedalaman dan intensitas penetrasi, serta membantu mengurangi tekanan pada perut. 

"Posisi yang nyaman apa saja? Orang sering mengatakan dengan gurauan minak jinggo, miring enak nungging monggo. Satu lagi, selain posisi miring, yang bisa dilakukan juga adalah posisi wanita di atas," jelas Dokter Boyke.

Demikian rangkuman mengenai posisi seks yang aman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Mama memiliki kekhawatiran tertentu terkait berhubungan seks di masa kehamilan.

Semoga bermanfaat, ya, Ma!