Pusar Ibu Hamil Menonjol, Benarkah Tanda Janin Berukuran Besar?

Saat hamil, Mama mengalami banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah pusar yang menonjol. Hal ini umum terjadi, namun Mama juga perlu waspada, ya. Pasalnya, pusar yang menonjol juga bisa menjadi gejala hernia umbilikalis.
Selain itu, sebagian orang mungkin menganggap jika pusar menonjol itu artinya janin besar. Tapi apakah benar pusar yang menonjol saat hamil ada kaitannya dengan ukuran janin?
Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan dari dokter yang sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.
Mengapa Pusar Menonjol saat Hamil?

Terkadang ketika hamil, pusar mama tampak menyembul keluar. Bahkan jika sebelumnya pusar mama bukan yang tipikal menyembul keluar, kehamilan bisa mendorong pusar menjadi tampak menonjol.
Kondisi ini hanya bersifat sementara kok. Mama bisa menutupinya dengan pakaian atau membiarkannya begitu saja. Yang terpenting, mintalah dokter memeriksa kondisi pusar yang menonjol tersebut untuk memastikan Mama tidak menderita hernia. Terkadang hernia terjadi selama kehamilan atau pasca melahirkan. Pastikan untuk memeriksakan kondisi tonjolan yang tidak biasa, terutama jika terasa sakit.
Benarkah jika Pusar Ibu Hamil Menonjol Itu Artinya Janin Berukuran Besar?
-fn3MAnmT9od01jQOJ7YIGdq6TIS4ldD6.jpg)
Mama mungkin pernah mendengar orang mengatakan jika bentuk pusar yang menonjol itu artinya janin berukuran besar. Apakah memang benar demikian?
Menurut dr. Keven Pratama Manas Tali, SP.OG di unggahannya di akun Instagram pribadinya @keventali, bentuk pusar yang menonjol bukanlah indikasi langsung bahwa janin berukuran besar.
Kondisi ini cukup umum terjadi selama kehamilan, Ma. Pusar yang menonjol saat hamil lebih sering terjadi karena perubahan otot pada perut dan rahim yang berkembang seiring dengan pertumbuhan janin.
Kapan Mama Harus Waspada?

dr. Keven menambahkan, Mama sebaiknya khawatir jika pusar menonjol disertai dengan nyeri, sakit perut, sembelit, mual dan muntah. Juga bila terjadi perubahan warna pusar. Misalnya, pusar menjadi berwarna merah atau ungu gelap. Gejala-gejala tersebut bisa menandakan jika ibu hamil mengalami hernia umbilikalis.
Terkadang, sebagian ibu hamil merasakan sensasi nyeri di bagian dalam pusarnya. Hal ini terjadi karena peregangan kulit di perut atau bisa juga karena masalah otot. Konsultasikan rasa sakit ini ke dokter atau bidan mama. Nyeri yang terasa tajam menusuk dan tidak kunjung hilang setelah satu menit harus segera ditangani dokter atau bidan.
Dokter dan bidan mungkin memiliki saran untuk membantu meringankan rasa sakit pada pusar yang Mama alami. Tetapi bagi kebanyakan orang, rasa sakit pada pusar ini bersifat sementara saat perut menegang.
Pusar Menjadi Rata dan Gatal saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal?

Perubahan lain yang terjadi pada pusar ketika hamil adalah pusar mama menjadi rata dan datar. Ya, saat perut mama membesar, Mama mungkin akan mendapati pusar menjadi rata dan kencang di sekitar kulit perut. Ini normal dan biasanya akan kembali ke kondisi semula setelah bayi lahir. Terkadang kondisi ini disertai dengan lipatan kulit yang rata dengan lekukan. Hal ini wajar, tidak perlu khawatir.
Kulit gatal merupakan masalah yang seringkali dialami ibu hamil. Terutama kulit di sekitar pusar. Saat kulit meregang, kondisi kulit akan terasa gatal sehingga menyebabkan iritasi. Ini biasanya bersifat sementara dan normal.
Jaga kebersihan kulit dengan sabun dan air hangat. Pastikan kulit sekitar perut dan pusar terhidrasi dengan baik dengan bantuan losion favorit mama. Jika perlu, aplikasikan krim hidrokortison atau antihistamin yang dijual bebas untuk meredakan rasa gatal sementara. Tetapi ingat, hubungi dokter sebelum menggunakan obat apapun di masa kehamilan ini ya, Ma.
Jadi benarkah bentuk pusar yang menonjol itu artinya janin berukuran besar? Jawabannya tidak, ya, Ma. Ukuran janin tidak ditentukan oleh bentuk pusar.
Bagaimana bentuk pusar mama saat hamil? Apakah menonjol? Atau justru rata?



















