Mau Berenang Saat Hamil, 7 Hal Ini Wajib Diperhatikan

Jangan asal cebar-cebur di kolam renang ya, Ma

7 Oktober 2018

Mau Berenang Saat Hamil, 7 Hal Ini Wajib Diperhatikan
Pexels/Pixabay

Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang menjadi favorit para ibu hamil. Selain mengurangi kegerahan, berenang juga sangat menyenangkan.

Nah, sebelum menceburkan diri ke kolam renang, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Mama.

Ini dilakukan demi menjamik kesehatan dan keselamatan janin juga, lho. Apa saja, ya? Berikut rangkuman informasinya untuk Mama yang mau berenang saat hami:

1. Perhatikan langkah kaki

1. Perhatikan langkah kaki
Pixabay/Broesis

Lantai di sekitar kolam renang pasti akan basah dan licin, Ma. Jadi pastikan Mama selalu memerhatikan langkah agar tidak terpeleset, ya.

Meski sepele, hal ini juga seringkali tidak diacuhkan oleh ibu hamil. Risiko jatuh pun jadi menjadi lebih besar.

Jika perlu, gunakan sandal jepit yang aman saat berjalan-jalan di sekitar kolam renang.

Hindari berlari atau jalan terburu-buru karena juga bisa membuat Mama berisiko jatuh.

2. Hindari kolam air panas

2. Hindari kolam air panas
Pixabay/RitaE

Sebagian pakar meyakini bahwa perempuan yang sedang hamil sebaiknya menghindari berendam atau berenang di kolam air panas. Kebiasaan ini disebut-sebut bisa memberi efek negatif bagi kehamilan, terutama di trimester pertama.

Ini karena suhu air yang tinggi dalam jangka waktu lama juga bisa membuat suhu tubuh Mama meningkat.

Nah, suhu tubuh yang meningkat ini pun berisiko mengganggu tumbuh kembang janin yang sedang dalam masa kritis.

Jika Mama ingin berendam atau berenang saat cuaca sedang dingin, upayakan untuk mengatur agar suhu airnya tidak terlalu panas. Hindari juga melakukannya terlalu lama.

Jika ragu, konsultasikan ke dokter ya, Ma.

Editors' Pick

3. Jangan paksakan menahan napas

3. Jangan paksakan menahan napas
Pexels/Pixabay

Meski sebelum hamil Mama sudah terbiasa berenang dan menahan napas dalam jarak jauh, sebaiknya hindari dulu kebiasaan ini sekarang, ya.

Jangan paksakan diri Mama untuk berenang dan menahan napas terlalu lama. Pada dasarnya, kondisi tubuh Mama sedang tidak sama seperti sebelumnya.

Ingat, janin membutuhkan pasokan oksigen dari Mama.

Jadi saat berenang cobalah untuk tetap menjaga kestabilan napas.

Apabila Mama berenang di kolam renang yang memiliki program khusus untuk ibu hamil, biasanya akan ada pelatih yang akan membantu Mama mengatur napas.

4. Makan sebelum berenang

4. Makan sebelum berenang
Pexels/Stokpic

Hindari mengosongkan perut sebelum melakukan aktivitas apapun saat hamil, termasuk berenang.

Cukup makan akan memastikan tubuh Mama memiliki energi untuk beraktivitas.

Jika Mama belum makan tapi sudah berenang, maka dalam jangka waktu lama kebiasaan ini juga bisa mengganggu kondisi janin.

Mama juga mungkin akan jadi mudah lelah, pusing atau tidak fokus.

Jadi sebelum Mama berenang, pastikan Mama sudah makan terlebih dahulu dengan jeda waktu setidaknya 30 sampai 60 menit.

5. Pilih pakaian renang yang sesuai

5. Pilih pakaian renang sesuai
Pexels/Freestocks.org

Saat hamil, otomatis perut Mama akan membesar. Mungkin beberapa bagian tubuh lainnya akan mengalami pembesaran juga.

Jika Mama juga mengalaminya, maka gunakan pakaian renang yang ukurannya benar-benar sesuai ya, Ma.

Hindari menggunakan pakaian renang yang terlalu ketat karena bisa menghambat sirkulasi darah dan membuat Mama mudah sesak napas.

Kedua kondisi ini jika diabaikan pun bisa mengganggu kondisi janin, Ma.

Sediakan satu buah pakaian renang khusus hamil jika perlu. Ukur dengan tepat sebelum menggunakannya.

6. Cek kualitas air kolam

6. Cek kualitas air kolam
Pixabay/Pexels

Kolam renang umum biasanya seringkali kurang terjaga kebersihannya. Ada pula yang menggunakan bahan kimia tertentu agar bebas dari kontaminasi.

Kadang-kadang kondisi kolam yang seperti ini bisa memicu reaksi alergi, Ma.

Jika agak sulit untuk memeriksa kandungan bahan kimia pada air, setidaknya perhatikan kebersihannya. Pilih kolam renang yang bersih, tidak banyak sampah dan jernih.

7. Pahami kapan waktunya berhenti

7. Pahami kapan waktu berhenti
Pixabay/Free-Photos

Berenang memang menyehatkan, tapi Mama juga perlu tahu kapan waktunya untuk berhenti dan naik dari kolam renang.

Kenali batasan pada tubuh Mama, jadi saat sudah mulai terasa tidak nyaman di area perut atau sudah merasa lelah, segera hentikan aktivitas berenang dan istirahatlah.

Jika Mama memaksakan diri untuk terus berenang, risiko cedera justru bisa Mama alami.

Olahraga apapun memang menyehatkan, Ma.

Tapi yang terpenting, perhatikan juga kondisi kesehatan Mama dan kebersihan lingkungannya, ya.

The Latest