Erika Carlina Akui Dapat Ancaman, Kini Takut Jelang Kelahiran Anaknya

Pada menit 11:52, Erika Carlina mengaku secara gamblang kalau dirinya mendapatkan ancaman dari papa anak yang dikandungnya. Hal itulah yang membuat Erika sampai akhirnya berani untuk speak up mengenai kehamilannya.

Erika mengaku, ia mendapatkan kabar seputar ancaman itu dari salah satu fans yang menjadi anggota di grup chat WhatsApp mantan kekasihnya. Ternyata, ada banyak ancaman yang dialamatkan untuk Erika di dalam grup tersebut.

"Jadi, dia punya grup chat sama fans-fans-nya. Isinya mungkin 19 orang atau lebih atau kurang. Salah satunya, ngirim chatan itu. Isi di grup itu semuanya ancaman. Aku juga nggak ngerti, Om," jelas Erika.

"Aku pikir dengan aku diam, ya sudah gitu kamu dengan pasanganmu mau hidup bahagia, monggo. Aku biarin sendiri sama anak aku. Pokoknya aku nggak mau stres saja," sambung Erika.

Kepada Deddy Corbuzier, Erika Carlina mengaku dirinya masih menyimpan bukti tersebut sampai saat ini. Dia bahkan tak ragu untuk memperlihatkan kepada Deddy soal bukti chat dalam grup itu yang bernada ancaman.

Lebih lanjut, Erika juga menjelaskan bahwa mantan kekasih yang menghamilinya bakal mengajak beberapa orang untuk menyerang Erika pada hari kelahiran anaknya nanti pada Agustus mendatang.

"Ancamannya banyak. Jadi, dia ngasih tahu kalau nanti Agustus aku akan lahiran, 'Nggak tahu tuh bapaknya siapa, terus aku akan bombardir dia (Erika).' Dia akan hancurin karier aku," jelas Erika.

Di sisi lain, Erika Carlina juga berani mengakui kalau lelaki yang menebar ancaman di grup chat tersebut merupakan papa dari anak yang dikandungnya. Saking yakinnya, bintang film Pabrik Gula itu berani untuk melakukan tes DNA.

"Berani, berani banget (tes DNA). Iya (sudah pasti papanya adalah dia)," kata Erika.

Mirisnya, tidak sedikit anggota grup WhatsApp itu yang mendukung ancaman lelaki tersebut. Selain soal ancaman, grup tersebut pun berisi hinaan untuk Erika. Dia mengaku sangat sakit hati ketika mengetahui bukti tersebut.

"Sakit hati. Sakit hati aku lebih karena aku tuh nggak pernah ganggu kamu, lho. Aku nggak pernah minta tanggung jawab sepersen pun. Bahkan, berniat untuk ngerusak karier dia pun aku nggak. Makanya aku diam," tambahnya.

Dalam podcast itu, Erika juga mengaku takut. Ia sampai merasa tak kuat mental menghadapi situasi apa pun jelang kelahiran anaknya. Hal itu dipicu oleh ancaman tersebut. Terlebih lagi, Erika sendirian saja di Jakarta dan terpisah dari orangtuanya.

Bahkan, Erika secara blak-blakan takut melahirkan anaknya. Ia pun takut bertemu orang dan mengkhawatirkan kariernya. Selain itu, Erika juga akui tak tahu soal maksud dan motif papa dari anaknya itu sampai tega menebarkan ancaman kepadanya.

"Aku sampai takut lahiran. Nggak tahu apa maksudnya yang bakal (dilakukan). Di obrolan grup itu 'kan dia membawa orang-orang ini untuk, ya sudah yang mungkin disebut bombardir itu. Dia sebegitunya mau hancurin karier aku sampai ngajak orang-orang itu," katanya.

"Yang aku nggak terima adalah kenapa kamu sudah bahagia dengan pasanganmu, kamu sudah punya rencana yang sebegitu panjangnya, kenapa aku harus dihancurin lagi? 'Kan aku sudah hancur juga. Mau sampai sehancur apa? Karier aku akan hancur juga kok," tambah Erika.