TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips Persiapan Traveling untuk Ibu Menyusui

Ingin pergi berlibur namun masih menyusui? Simak tips di bawah ini!

Pexels/Yan Krukov

Ma, saat memiliki bayi agenda keluar rumah memang menjadi lebih hectic ya? Pasalnya Mama harus menenteng tas bayi dengan seluruh perlengkapannya, kemanapun dan dimanapun, karena Mama dan Papa tidak pernah tahu, kapan sewaktu-waktu si kecil perlu berganti pakaian, popok, atau lainnya.

Situasi ini juga serupa, ketika Mama masih menyusui ASI eksklusif pada si kecil. Kondisi ini seringkali mengurungkan niat Papa dan Mama untuk pergi jauh, ya? 

Namun, tentu rasanya jenuh sekali jika harus terus berada di rumah selama periode menyusui. Badan Mama yang pegal seharian, serta berbagai kesibukan rumah yang terus Mama jalankan sehari-hari tentu membuat Mama sering merasa bosan dengan kegiatan yang monoton.

Mama tidak perlu khawatir, berikut telah Popmama.com rangkumkan, informasi 5 tips persiapan travelling untuk Ibu menyusui, sehingga travelling tetap jalan, menyusui aman!

1. Diskusikan dengan Papa tempat wisata yang sesuai

Pexels/Smoke Weddings

Pertama, Mama dapat berdiskusi dengan Papa mengenai tempat wisata atau travelling yang sesuai khusunya yang ramah dan nyaman bagi anak-anak serta keluarga.

Akan lebih baik lagi jika objek wisata yang ingin Mama kunjungi adalah tempat wisata yang busui friendly dimana mereka menyediakan nursing room atau ruangan yang bisa digunakan untuk menyusui. Hal ini, tentu akan sangat memudahkan dan membuat Mama akan merasakan lebih nyaman selama menyusui. 

Atau jika Mama dan Papa berwisata menggunakan kendaraan seperti mobil pribadi, Mama dan Papa juga dapat mengkondisikan mobil semaksimal mungkin nyaman saat digunakan selama proses menyusui di perjalanan.

2. Tentukan pula waktu travelling yang tepat

Freepik/lookstudio

Saat membawa bayi travelling tentu akan ada banyak rintangan yang dihadapi, utamanya karena bayi masih dalam proses beradaptasi dengan berbagai hal yang ada di sekitarnya, tak jarang bayi menjadi lebih mudah rewel apabila dibawa ke suatu tempat yang baru. 

Untuk mencegah bayi merasa tidak nyaman, coba tentukan pula waktu yang tepat untuk berpergian, misalnya hindari bepergian ke tempat wisata bertemakan alam ketika berada di musim penghujan, karena tentu biasanya pada saat musim tersebut, destinasi wisata seperti ini akan terasa jauh lebih dingin dari biasanya, banyak terdapat area tanah yang becek serta genangan air, dan nyamuk.

Hal ini tentu, akan membuat kegiatan menyusui menjadi kurang nyaman, dan si kecil pun tentu akan lebih berisiko terserang berbagai jenis penyakit di lingkungan dengan cuaca yang ekstrem seperti ini.

3. Siapkan seluruh perlengkapan si kecil serta perlengkapan menyusui

Freepik/freepik

Tips persiapan travelling untuk Ibu menyusui yang berikutnya adalah mempersiapkan segala barang yang diperlukan selama proses menyusui untuk dimasukkan ke dalam satu tas yang mudah dibawa dan memiliki banyak slot. 

Barang-barang tersebut antara lain apron menyusui, plastik penyimpan ASIP, pompa ASI, baterai cadangan pompa ASI, ice pack, bra menyusui, bantalan payudara yang dapat menyeka dan menyerap ASI, serta berbagai perlengkapan lainnya yang mendukung Mama selama proses menyusui.

Ada baiknya, Mama juga melebihkan membawa  beberapa barang yang memang sering digunakan untuk berjaga-jaga.

4. Penuhi nutrisi harian Mama selama menyusui

Pexels/Andrea Piacquadio

Jangan lupa juga untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Mama. Berpergian seperti ini walaupun terlihat menyenangkan, terkadang dapat menimbulkan lelah fisik yang juga dapat berujung stress lho, Ma! Jika sudah begini imunitas tubuh pun dapat lebih mudah diserang oleh berbagai patogen penyebab penyakit. 

Oleh karenanya, penting bagi Mama untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh Mama serta mampu merangsang produksi ASI.

Jangan lupa juga untuk terus konsumsi air minimal 12-13 gelas per hari agar kebutuhan cairan mama tercukupi dan terhindar dari dehidrasi.

5. Pastikan bayi dalam kondisi prima dan terpenuhi seluruh kebutuhannya sebelum berpergian

Freepik/prostooleh

Kunci berpergian dengan bayi yang sedang menyusui adalah terpenuhinya seluruh kebutuhannya. Bayi yang baru lahir memiliki kapasitas lambung yang sangat sehingga hanya dapat menampung sekitar 20 ml cairan. Hal ini juga yang proses pengosongan lambung terjadi lebih cepat, sehingga bayi menjadi lebih mudah lapar. Nah, dalam kondisi lapar tentu bayi akan menjadi lebih rewel sehingga akan sangat tidak nyaman selama di perjalanan.

Oleh karenanya, pastikan bayi sudah terpenuhi segala keinginannya, termasuk terhindar dari lapar sebelum melakukan aktivitas travelling. Selama di perjalanan pula, pastikan berikan bayi ASI sebelum ia merasa lapar, hal ini demi mencegah ia menangis di tengah perjalanan atau menjadi rewel karena sudah terlalu lama merasa lapar.

Perhatikan pula kondisi kesehatan bayi, pastikan bayi dalam kondisi prima saat akan menempuh perjalanan jauh. Hindari membawa bayi yang sedang mengalami fase growth spurt atau sedang berada dalam fase pertumbuhan bayi yang pesat-pesatnya. Alasannya pada masa ini biasanya bayi mengalami berbagai perubahan dalam pola kesehariannya.

Biasanya bayi saat growth spurt akan tidur lebih lama dari biasanya, menyusui lebih banyak dan lebih sering, serta lebih mudah rewel. Hal ini tentu, akan menyulitkan dan terasa tidak nyaman baik bagi Mama dan bayi apabila harus berpergian jauh di kondisi semacam ini.

Itulah Ma, informasi yang dirangkumkan Popmama.com mengenai, 5 tips persiapan travelling untuk Ibu menyusui. Semoga bermanfaat untuk Mama, ya!

Baca juga :

The Latest