TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Inilah Ciri-Ciri Mama Sedang Hamil Anak Kembar

Salah satu ciri hamil anak kembar adalah berat badan naik berkali-kali lipat pada trimester pertama

Freepik/valuavitaly

Memiliki anak merupakan salah satu anugerah yang sangat indah dari Tuhan. Apalagi jika memiliki anak kembar tentunya hal itu adalah kebahagiaan tersendiri.

Meskipun memiliki anak kembar sangat tergantung pada faktor genetik, ada beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan Mama bisa memiliki bayi kembar.

Di bawah ini Popmama rangkum ciri-ciri hamil anak kembar. Yuk, disimak!

1.Berat badan naik berlebih

Unsplash/I Yunmai

Ciri yang pertama adalah berat badan naik berkali-kali lipat, bahkan sampai 5 kg pada trimester pertama. Hal itu dikarenakan ukuran rahim dan juga volume darah ikut meningkat dibandingkan Mama yang hamil dengan satu bayi.

Untuk Mama yang sudah hamil kembar, maka berat badan bisa naik dari 7 hingga 12 kg pada trimester kedua.

2. Peningkatan hormon hCG

Pexels/Pavel Danilyuk

Hormon hCG adalah singkatan dari Human Chorionic gonadotropin yang diproduksi oleh plasenta selama masa kehamilan. Saat hormon hCG meningkat, maka hal itu bisa juga ciri-ciri Mama sedang hamil anak kembar.

Pada dasarnya, ketika sedang hamil, hormon hCG memang meningkat, namun tidak sebesar saat Mama hamil kembar.

Namun peningkatan hormon tersebut bisa jadi ada penyebab lainnya sehingga Mama sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter.

3. Mual yang sangat parah

Pixabay/nastya_gepp

Ciri selanjutnya yang sering dialami adalah mual yang tidak biasa atau bahkan sangat parah. Kondisi mual ketika hamil sebenarnya adalah hal yang biasa karena peningkatan hormon hCG seperti pada poin sebelumnya.

Pada kehamilan kembar, jumlah hormon hCG diduga meningkat berkali lipat sehingga gejala mual yang terjadi justru lebih parah. Meskipun begitu, gejala mual seperti ini tidak bisa menjadi acuan mutlak ciri mendapatkan anak kembar.

4. Hamil muda dengan perut sangat besar

Freepik/valuavitaly

Masih ciri dari segi fisik, yakni ukuran perut yang sangat besar padahal usia kandungan masih muda. Hal semacam ini kerap menjadi tanda-tanda bahwa Mama mendapatkan hamil anak kembar.

Namun sekali lagi, hal ini juga tidak bisa dijadikan tanda mutlak karena setiap orang memiliki ukuran hamil yang berbeda beda meskipun  usia kandungan masih belia.

5. Kelelahan ekstrem

Freepik/dragana-gordic

Kelelahan saat hamil pada dasarnya merupakan hal yang sangat lumrah pada ibu hamil. Akan tetapi, rasa lelah pada hamil anak kembar jauh lebih berat dibandingkan hamil anak tunggal.

Hal itu bisa terjadi karena tubuh membutuhkan banyak energi untuk memenuhi asupan nutrisi untuk janin ganda. Apalagi jika perkembangan bayi kembar semakin besar, maka semakin lelah juga Mama dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

6. Gerakan janin yang sering terjadi

Freepik/wavebreakmedia_micr

Dari beberapa pengakuan ibu hamil kembar selama ini, mereka merasakan gerakan janin sangat terasa sejak awal kehamilan. Hal itu membuat para ibu-ibu ini percaya kalau gerakan janin yang sering terjadi adalah salah satu ciri sedang hamil anak kembar.

Namun, lagi-lagi hal ini belum bisa menjadi patokan ibu hamil anak kembar. Sebab, gerakan lincah yang terasa di perut belum bisa ditentukan karena adanya janin di dalam rahim.

7. Terdengar dua detak jantung

Freepik

Untuk ciri yang satu ini bisa kemungkinan terjadi anak kembar karena dilakukan saat pemeriksaan kehamilan oleh dokter. Biasanya saat dokter mendengar ada dua detak jantung sudah bisa ditebak kalau Mama tengah hamil anak kembar.

Umumnya kondisi ini terjadi pada trimester pertama dan terkadang bunyi detak jantung bisa terdengar pada salah satu sisi perut saja. Artinya keberadaan janin kembar hanya dapat diketahui apabila detak jantungnya berbeda-beda di dalam perut Mama.

8. Hasil uji AFP sangat tinggi

Pexels/Martproduction

Saat ibu hamil biasanya harus melewati tes uji AFP atau singkatan dari An Alpha Fetoprotein  untuk pemeriksaan kehamilan yang dilakukan pada trimester kedua.

Secara umum, uji AFP ini dilakukan untuk memeriksa kemungkinan bayi lahir cacat serta mengukur jumlah protein tertentu yang dikeluarkan oleh jantung sang bayi.

Jika hasil tes AFP sangat tinggi, maka ada kemungkinan Mama hamil anak kembar. Meskipun begitu, hasil tersebut juga bisa terjadi pada janin tunggal dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui USG.

9. Tinggi fundus yang lebih besar

Unsplash/Omar Lopez

Saat kehamilan, dokter kandungan atau pun bidan akan mengukur tinggi fundus sang ibu hamil. Fundus sendiri merupakan jarak antara puncak bagian tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan terjadi.

Pengukuran tinggi fundus juga dilakukan sebagai metode untuk memperkirakan usia kehamilan dan juga pertumbuhan sang bayi. Ciri saat hamil kembar terjadi ketika rahim meregang lebih jauh sehingga tinggi fundus lebih besar dibandingkan hamil tunggal.

10. Mama cukup sering sesak napas

https://www.freepik.com

Ciri yang terakhir adalah Mama sering mengalami sesak nafas. Kondisi sesak nafas ini bahkan bisa jadi lebih buruk dibandingkan dengan hamil normal.

Hal tersebut dikarenakan adanya dua janin di dalam kandungan membuat diafragma terdorong sehingga ibu hamil bayi kembar merasa tidak nyaman ketika bernapas.

Dari ulasan di atas, kita bisa melihat bahwa ciri-ciri hamil anak kembar cukup banyak dan tidak semuanya menjadi patokan. Untuk memastikannya, sebaiknya Mama melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga:

The Latest