Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Air Rebusan atau Air Kemasan, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Vanessa Loring/Pexels
Vanessa Loring/Pexels
Intinya sih...
  • Air kemasan dan air rebusan sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
  • Bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh diberi ASI atau susu formula, bahkan saat cuaca panas.
  • Jangan berikan bayi air mineral, teh, kopi, minuman manis, atau susu lain selain ASI atau susu formula sebelum usia 12 bulan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, orangtua juga harus memastikan agar bayi selalu terhidrasi. Agar bayi selalu terhidrasi, ada banyak pilihan, mulai dari ASI, susu formula, hingga air putih.

Untuk penggunaan air putih, entah itu untuk campuran MPASI, membuat susu formula atau minum bayi, Mama mungkin akan mempertimbangkan air rebusan dan air kemasan.

Tapi, air rebusan atau air kemasan, mana yang lebih baik baik untuk bayi? Untuk mengetahui jawabannya, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya, Ma.

Desain tanpa judul(6).jpg
Serenity Mitchell/Unsplash

Air Rebusan atau Air Kemasan, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Saat memberi air untuk bayi, entah itu untuk minum, dicampur ke MPASI, atau untuk membuat susu formula, Mama mungkin bertanya: lebih baik menggunakan air kemasan atau air rebusan?

Dilansir dari unggahan dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, M.Kes, Sp.A di laman Instagram pribadinya @ardisantoso, air rebusan dan air kemasan sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Air kemasan sudah memiliki uji klinis standar dan pengolahan serta BPOM yang mengatur dan mengawasi. Tapi hindari air kemasan yang tidak memiliki BPOM, ya, Ma.

Selain itu, Mama juga harus memperhatikan cara penyimpanan air kemasan, misalnya tidak boleh terpapar matahari, kemasannya harus BPA free, dan harus dipanaskan hingga 70 derajat celsius bila akan digunakan untuk membuat susu formula.

Sedangkan air rebusan, sumber airnya bisa bermacam-macam, Ma. Ada yang dari sumur dalam, sumur dangkal, ada yang tidak diketahui sumbernya. Selain itu, lama perebusan pun bisa bervariasi serta tidak ada standarnya. Jadi, orangtua harus berhati-hati dalam memberikan air rebusan. Saat merebus air untuk kebutuhan bayi, pastikan Mama merebusnya hingga suhunya mencapai 100 derajat celsius. Mama juga harus menggunakan air dari sumber air yang bersih, dari sumber yang dalam serta tidak terkontaminasi. Jadi aman untuk si Kecil, terutama aman dari kontaminasi patogen.

Jadi, entah itu air rebusan atau air kemasan, pastikan air itu aman dan tidak terkontaminasi dengan patogen apa pun, ya, Ma.

dr. Ardi menambahkan, meski Mama menggunakan air kemasan, tapi jika kemasannya dipakai berulang kali, itu pun bisa menimbulkan risiko kesehatan untuk si Kecil, lho.

Jadi, apa pun jenis airnya, air itu harus sehat, bersih, dan aman tanpa cemaran dari patogen.

Desain tanpa judul(7).jpg
Yan Krukau/Pexels

Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Menurut Pedoman Pemberian Makanan Bayi Australia:

  • Jika bayi berusia lebih dari 6 bulan, Mama dapat mulai memberinya sedikit air.

  • Air putih tidak boleh menggantikan ASI atau susu formula bayi. ASI atau susu formula tetap harus menjadi minuman utama bayi hingga usia 12 bulan.

  • Bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh diberi ASI atau susu formula, bahkan saat cuaca panas.

Air tidak direkomendasikan untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan.

Lambung dan ginjal bayi pada usia ini sangat kecil. Memberi mereka air dapat memengaruhi konsentrasi nutrisi tertentu dalam darah bayi. Ini bisa sangat berbahaya dan bahkan fatal.

ASI atau susu formula mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi agar mereka dapat tumbuh dan berkembang. Jika Mama memberi bayi air saat mereka berusia di bawah 6 bulan, mereka mungkin tidak minum cukup ASI atau susu formula untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Desain tanpa judul(5).jpg
Bayi minum susu-Pexels/RDNE Stock project

Minuman yang Tidak Direkomendasikan untuk Bayi di Bawah Usia 12 Bulan

Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan, mereka harus minum ASI atau susu formula saat cuaca panas. Jangan berikan mereka air. Bayi mungkin meminta lebih banyak ASI saat cuaca panas, atau mungkin ingin minum lebih sering dari biasanya, tetapi untuk waktu yang lebih singkat.

Berikut ini beberapa kiat untuk membuat menyusui lebih nyaman bagi Mama dan bayi saat cuaca panas:

  • Letakkan handuk, seprai, atau sarung bantal di antara Mama dan bayi.

  • Berbaringlah saat menyusui untuk mengurangi kontak kulit.

  • Pastikan Mama minum cukup air dan terhidrasi dengan baik.

  • Jika bayi berusia lebih dari 6 bulan, Mama dapat memberikan mereka air saat cuaca panas.

  • Mama akan tahu bahwa bayi terhidrasi dengan baik (mendapat cukup cairan) jika mereka memiliki 6 hingga 8 popok basah dengan urine berwarna pucat selama 24 jam.

  • Jika bayi berusia di bawah 12 bulan, tidak disarankan untuk menawarkan minuman apa pun selain air dan ASI atau susu formula.

Minuman berikut tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia 12 bulan:

  • jus,

  • teh dan kopi,

  • minuman ringan, minuman manis, dan minuman yang mengandung gula,

  • susu murni dari spesies nonmanusia — susu sapi, kambing, dan domba,

  • susu nabati — susu gandum, kelapa, beras, dan almond,

  • air mineral.

Jika bayi memiliki alergi, mintalah saran tentang diet dari dokter atau ahli gizi bayi.

Jadi, sekarang Mama sudah paham kan, air mana yang lebih baik untuk bayi. Kalau Mama, menggunakan air apa di rumah untuk si Kecil, air kemasan atau air rebusan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Pertumbuhan Gigi Bayi yang Tidak Normal, Ketahui Faktor Penyebabnya!

15 Des 2025, 11:26 WIBBaby