Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Mencuci dan Menjaga Pakaian Bayi agar Tetap Awet

Baju Bayi .png
Pinterest.com/ryan&remi

Pakaian bayi memang lucu dan menggemaskan, tapi cara merawatnya nggak bisa disamakan dengan pakaian orang dewasa. Kulit bayi yang masih sensitif membuat kita perlu ekstra hati-hati, termasuk saat mencuci dan menyimpannya. 

Selain itu, bahan pakaian bayi biasanya lembut dan halus, sehingga butuh perawatan khusus agar tetap awet dan nyaman dipakai.

Nah, biar pakaian si kecil tetap bersih, lembut, dan tahan lama, ada beberapa hal penting yang perlu Mama perhatikan saat mencuci dan menyimpannya. 

Yuk, simak cara mencuci dan menjaga pakaian bayi agar tetap awet yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.

Kenali Jenis Kain pada Pakaian Bayi

Kain baju bayi .png
Pinterest.com/rizqaaulia

Sebelum mencuci, penting banget untuk mengenali bahan pakaian bayi nih, Ma. Karena nggak semua kain dapat dicuci dengan cara yang sama, apalagi jika tujuannya agar tetap awet dan nyaman dipakai oleh si Kecil. 

Biasanya kain yang paling sering dipakai untuk pakaian bayi, ialah:

  • Katun: Bahan ini yang paling umum dan ramah untuk kulit bayi, karena katun mudah menyerap keringat, adem dan lembut dikulit. Jenis kain ini aman dicuci dengan mesin. 

  • Bamboo rayon: Bahan ini yang super lembut pada pakaian bayi dan memiliki sifat antibakteri alami. Namun, kain jenis ini cenderung lebih rapuh dan sebaiknya dicuci dengan tangan. 

  • Cotton viscose: Bahan ini terbuat dari 55% katun combed dan 45% katun viscose. dan jenis kain ini juga sangat nyaman untuk digunakan pada baju anak karena mudah menyerap keringat. 

  • Minky: Bahan ini dari kain katun tipis yang sangat ringan. Sering dipakai untuk bedong, selimut, atau pakaian tidur bayi. Jenis kain ini dicuci dengan air dingin dan hindari pengering bersuhu tinggi supaya teksturnya tetap halus.

Pastikan Mencuci Pakaian Bayi dengan Benar

baju bayi .png
Pinterest.com/peterboroughbabyscanclinic

Merawat pakaian bayi bukan cuma soal menjaga tampilannya tetap bagus, tapi juga memastikan kebersihannya tanpa mengorbankan kelembutan kain. Berikut langkah-langkah mencuci pakaian bayi yang bisa Mama ikuti:

  1. Pisahkan dari pakaian orang dewasa

    Pakaian orang dewasa bisa mengandung lebih banyak kotoran, debu, atau bahan kimia dari luar rumah. Jadi, selalu pisahkan cucian bayi agar tidak tercampur dengan bakteri atau zat yang bisa mengiritasi kulitnya.

  2. Gunakan deterjen khusus bayi

    Pilih deterjen yang bebas pewangi, pewarna, dan bahan kimia keras. Deterjen khusus bayi dirancang lebih lembut dan minim resiko menyebabkan iritasi.

  3. Cuci dengan air dingin atau hangat

    Air panas bisa merusak serat kain, apalagi untuk bahan seperti katun dan bamboo rayon. Sebaiknya gunakan air dingin atau suam-suam kuku untuk menjaga tekstur pakaian tetap lembut dan awet.

  4. Bilas dua kali (jika perlu)

    Kalau Mama khawatir sisa deterjen masih menempel, nggak ada salahnya melakukan bilasan kedua. Ini bisa mengurangi risiko iritasi kulit pada bayi yang sangat sensitif.

  5. Gunakan laundry bag jika pakai mesin cuci

    Kalau mAMA mencuci dengan mesin, masukkan pakaian bayi ke dalam laundry bag terlebih dahulu, agar pakaian si Kecil tidak ketarik atau rusak saat proses pencucian.

Tips Menjaga Pakaian Bayi agar Tetap Awet

baju bayi .png
Pinterest.com/allisonroblesrodrigues

Pakaian bayi cenderung cepat kecil, tapi bukan berarti nggak bisa dipakai berulang atau disimpan untuk adik bayi nanti. 

Dengan perawatan yang tepat, pakaian bayi bisa tetap awet, lembut, dan terlihat seperti baru lebih lama. Ini dia beberapa tipsnya:

  1. Cuci dengan tangan untuk bahan yang sangat lembut

    Kalau Mama punya pakaian bayi berbahan tipis seperti minky atau rajut halus, sebaiknya cuci dengan tangan. Selain lebih lembut, cara ini juga bisa mencegah kain cepat melar atau sobek.

  2. Jemur di tempat teduh

    Paparan sinar matahari langsung bisa bikin warna pakaian cepat pudar dan bahan menjadi kaku. Lebih baik jemur di tempat teduh yang tetap mendapat sirkulasi udara.

  3. Hindari pemutih dan pelembut pakaian biasa

    Produk kimia seperti pemutih atau pelembut pakaian umumnya terlalu keras untuk pakaian bayi. Selain bisa merusak bahan, sisa residunya juga berisiko menempel di kulit bayi.

  4. Gunakan setrika hanya jika perlu

    Beberapa bahan seperti katun memang bisa disetrika, tapi hindari suhu tinggi. Untuk bahan yang tidak kusut, tidak perlu disetrika agar tekstur lembutnya tetap terjaga.

  5. Simpan di tempat kering dan bersih

    Setelah dicuci dan dikeringkan dengan baik, simpan pakaian bayi di lemari yang bersih dan bebas lembab agar terhindar dari jamur atau bau apek.

Nah, itulah beberapa cara mencuci dan menjaga pakaian bayi agar tetap awet. Semoga informasi ini bisa membantu Mama merawat pakaian si Kecil dengan lebih aman dan nyaman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby