Membacakan Buku sejak Bayi Dapat Membantu Anak Bicara Lebih Cepat

Walaupun si Kecil belum bisa berbicara, membacakan buku tetap jadi aktivitas yang penuh manfaat lho, Ma. Semakin rutin Mama membacakan buku, semakin besar juga peluang si Kecil untuk mulai berbicara lebih cepat.
Hal ini dikarenakan suara, nada, dan intonasi yang Mama ucapkan saat membaca perlahan akan membantu si Kecil mengenali pola bahasa sejak dini. Kegiatan ini juga bisa menjadi bekal penting untuk menunjang proses belajar si Kecil saat ia tumbuh dan berkembang.
Berikut Popmama.com telah rangkum mengenai membacakan buku sejak bayi dapat membantu anak bicara lebih cepat. Yuk, kita simak bersama!
1. Membantu anak bicara lebih cepat

Saat Mama membacakan cerita, si Kecil akan mendengar berbagai macam kata yang mungkin belum dimengerti. Buku anak-anak biasanya menggunakan kosakata yang beragam, dengan struktur kalimat yang memudahkan si Kecil untuk memahaminya.
Menurut penelitian dari Cambridge University Press (2024), anak-anak yang rutin dibacakan buku sejak dini cenderung memiliki kosa kata yang lebih luas dan kemampuan literasi yang lebih baik saat mereka tumbuh. Hal ini menjadikan si Kecil bisa berbicara lebih cepat.
2. Meningkatkan kerja otak anak

Semakin rutin Mama membacakan buku untuk si Kecil, semakin aktif juga kerja otaknya. Aktivitas membaca merangsang bagian otak yang bertanggung jawab terhadap bahasa, pemahaman, dan konsentrasi.
Penelitian juga menyebutkan bahwa anak-anak yang terbiasa dibacakan buku sejak bayi memiliki perkembangan struktur otak yang lebih baik. Selain itu, fungsi kognitif dan emosional mereka juga lebih terasah.
3. Keterampilan berkomunikasi yang baik

Dari alur cerita dan karakter dalam buku, si Kecil belajar tentang bagaimana proses berinteraksi. Apabila Mama membacakannya dengan intonasi dan ekspresi yang menyenangkan, bayi menjadi lebih peka terhadap emosi dan nada suara.
Kegiatan ini juga membuat anak terbiasa mendengarkan dan menyimak dalam proses komunikasi. Perlahan si Kecil dapat merespon saat Mama mengajaknya berbicara.
4. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas

Membacakan buku untuk si Kecil tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan bahasa, tetapi juga sangat efektif dalam merangsang imajinasi dan kreativitasnya. Kreativitas yang diajarkan sejak dini akan membantu si Kecil mengembangkan minat dan ide-ide baru.
Buku cerita anak seperti sensory book, biasanya dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang menarik dan penuh warna. Hal ini bisa jadi kesempatan untuk Mama memperkenalkan si Kecil pada berbagai hal seperti bentuk, warna, pola, dan elemen lain yang ada dalam buku.
5. Momen bonding orangtua dengan anak

Membacakan buku juga merupakan cara untuk membangun ikatan yang dekat antara Mama dan si Kecil. Selain bisa meningkatkan kerja otak anak, kegiatan ini menjadi momen spesial untuk Mama berbagi kasih sayang dengan si Kecil.
Dengan penyampaian Mama yang lembut dan kedekatan fisik saat membaca, si Kecil jadi merasa nyaman dan dicintai. Penelitian juga menyebutkan bahwa manfaat membacakan buku sejak bayi dapat menumbuhkan rasa empati dan kecerdasan emosionalnya.
6. Menumbuhkan minat baca pada anak

Dengan membacakan buku sejak bayi, Mama bisa menumbuhkan minat baca pada si Kecil. Anak yang sering mendengar beragam cerita akan merasa penasaran dan mulai tertarik untuk membaca buku lebih banyak.
Seiring berjalannya waktu, rasa ingin tahu ini berkembang menjadi kebiasaan positif, dan si Kecil bisa tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan ekspresif.
7. Meningkatkan IQ anak

Membacakan buku sejak bayi juga memiliki dampak pada kecerdasan si Kecil, lho, Ma. Semakin sering kegiatan positif ini dilakukan, semakin besar peluang anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan komunikatif.
Penelitian dari American Academy of Pediatrics (2018) menyebutkan bahwa interaksi verbal seperti membaca dan berbicara antara orangtua dan bayi, bisa meningkatkan kemampuan bahasa serta IQ anak saat ia tumbuh dan berkembang.
Nah, itu dia rangkuman tentang membacakan buku sejak bayi dapat membantu anak bicara lebih cepat. Semoga informasinya membantu, ya, Ma.



















