Baru Berusia 2 Bulan, Ansara Anak Caca Tengker Sudah Mulai Ceriwis
Ada banyak perkembangan pada setiap bayi di usia 2 bulan
10 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alsi Mega Marsha Tengker atau yang kerap dipanggil Caca Tengker sedang menikmati masa-masa bahagia menjalani peran sebagai seorang Mama.
Putri pertamanya, Ansara Maisadipta Tamin kini sudah berusia 2 bulan. Sama seperti bayi lain dengan bertambahnya usia berarti kemampuan yang dimiliki si Kecil akan semakin meningkat dan penuh kejutan.
"Udah 2 bulan Ibu dan Ayahnya Ansara setiap hari makin jatuh cinta sama kelakuan anaknya. Sekarang kalau pagi dan siang lagi bangun maunya diajak ngobrol. Emang beneran keturunan Ayah Ibunya, Ansara. Ceriwis," curhat Caca Tengker melalui akun Instagram.
Melalui unggahan foto dari Caca Tengker, Mama pasti akan melihat berbagai tingkah lucu dari Ansara. Keponakan dari Nagita Slavina ini sudah bisa marah hingga mengajak main orangtuanya.
Tipe bayi yang ceriwis biasanya terlihat sangat senang saat bertemu dengan orang lain, termasuk orang-orang yang baru dikenalnya. Bayi ceriwis senang sekali berteriak-teriak antusias atau sekedar tertawa saat diajak bermain. Bayi yang ceriwis akan berusaha menarik perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Tak jarang dirinya akan terlihat senang apabila berada di tengah keluarga atau bertemu anak-anak lain.
Walau usianya masih 2 bulan perkembangan bayi semakin lama juga akan bertambah. Mulai dari kemampuan motorik, kemampuan komunikasi hingga kemampuan sosialnya
Untuk semakin memahami bayi yang baru berusia 2 bulan dengan segala tingkah kegemasannya, berikut rangkuman dari Popmama.com.
1. Kemampuan Komunikasi
Jika Mama perhatikan, bayi yang sudah berusia 2 bulan dapat mengenali suara-suara yang terdengar di telinganya. Si Kecil pun akan mulai berusaha mengeluarkan suara seadanya untuk sekedar berkomunikasi dengan orang yang ada di dekatnya.
Selain itu, ekspresi wajahnya pun akan mulai berubah-ubah sesuai dengan perasaannya. Hal sederhana yang bisa dilakukan bayi yang berusia 2 bulan seperti menaikkan alis mata, melotot atau berusaha meniup sesuatu. Tak jarang hal ini dilakukan untuk memberi tahu sesuatu kalau dirinya merasa tidak nyaman karena merasa lapar, lelah, mengantuk hingga kondisi popoknya yang basah.
Cara berkomunikasi yang disampaikan oleh bayi berusia 2 bulan juga masih cukup terbatas, namun memberikan kesan terbaik untuk siapa saja yang melihatnya karena melakukan beberapa hal seperti:
- Terbiasa memerhatikan wajah dan lingkungan sekitarnya
- Mulai mengoceh dan mengeluarkan suara seperti berbisik
- Menirukan beberapa ekspresi wajah yang menggemaskan
- Melakukan kontak sosial melalui sebuah kontak sosial
- Tersenyum malu saat mendengar suara orangtuanya
Komunikasi yang dilakukan si Kecil ini bisa Mama bantu agar pelan-pelan dapat menstimulasi kemampuannya berbicara. Mulailah dengan mengajak dirinya mendengarkan sebuah cerita di waktu-waktu tertentu.
2. Kemampuan Motorik
Usia bayi yang sudah 2 bulan terkadang gerakannya sudah tidak teratur. Ada saja gerakan-gerakan baru yang membuat Mama semakin terkejut.
Perkembangan kemampuan motorik ini bisa diperhatikan dari berbagai tingkah laku si Kecil seperti:
- Mulai bermain-main dengan jari jemarinya
- Gerakan mata sudah mulai semakin lincah
- Terbiasa mencari perhatian orang-orang di sekitarnya
- Memainkan genggaman tangannya dengan membuka dan menutup
- Berusaha menenangkan diri sendiri dengan menghisap jari tangannya
- Tertarik pada benda-benda yang berwarna cerah dan mainan yang bisa berbunyi
Baca juga: Si Kecil Berusia 2 Bulan, Yuk Cek Perkembangannya Disini
Baca juga: 3 Tahap Menstimulasi Indera Penglihatan Bayi Usia 2-6 Bulan
3. Kemampuan Sosial
Di bulan kedua, si Kecil juga semakin pintar dalam mengelola kemampuan sosial dan emosinya.
Kemampuan sosial anak mama ini akan mulai diperlihatkan dari cara dirinya dalam memberikan respon berupa senyuman. Saat Mama bernyanyi atau membacakan cerita, si Kecil memang hanya bisa senyum atau bergumam. Namun, dibalik itu semua dirinya sedang mempelajari sesuatu hal yang ada di depan mata.
Padangan dirinya juga akan lebih mengarah ke orang lain daripada benda atau ruangan di sekelilingnya.
Dari kemampuan dirinya yang sudah bisa bergumam menandakan kalau si Kecil ingin sekali berbicara. Mama bisa mengasahnya dengan lebih banyak berinteraksi atau menemani bermain.
Dengan begitu, si Kecil akan terlatih dan tumbuh menjadi anak yang pemberani karena mudah menerima kehadiran orang baru.
Baca juga: Sebagai Pejuang IVF, Caca Tengker Berhasil Melahirkan Anak Pertama
Baca juga: Peran Suami Dibalik Keberhasilan Caca Tengker Sebagai Pejuang IVF
