Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

10 Hal yang Sebaiknya Orangtua Baru Tahu agar Tenang Mengasuh si Kecil

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Menjadi orangtua baru untuk pertama kali tentu banyak menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan
  • Untuk membantu mengurangi rasa cemas dan khawatir saat mengurus bayi untuk pertama perlu tahu beberapa hal ini
  • Bayi sering batuk pilek, alami ruam, gumoh, dan tali pusar tidak perlu perawatan khusus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi orangtua baru untuk pertama kali tentu banyak menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan. Bukanlah hal yang mudah menjadi orangtua dan mengurus seorang bayi.

Hal tersebut normal terjadi dan Mama tidak sendirian, banyak orangtua yang juga merasa bingung, takut, sedih, dan panik pada hal apapun yang terjadi pada bayi.

Nah, untuk membantu Mama mengurangi rasa cemas dan khawatir saat mengurus bayi untuk pertama kali, berikut Popmama.com telah rangkum beberapa hal yang sebaiknya orangtua tahu, dilansir Parents.

1. Batuk dan bersin pada bayi baru lahir itu normal

Freepik/javi_indy
Freepik/javi_indy

Batuk dan bersin pada bayi merupakan hal yang normal. Sama halnya dengan orang dewasa, batuk dan bersin pada bayi juga merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari sesuatu yang mengiritasi seperti debu.

Mama perlu khawatir jika batuk dan bersin pada bayi membuat si Kecil sulit bernapas, demam, bayi tidak mau menyusu, dan batuk bersinnya berlangsung dalam waktu lama.

2. Berat badan bayi bisa turun

Freepik
Freepik

Berat badan bayi saat pertama kali lahir bisa berbeda setelah beberapa hari dan itu merupakan hal yang normal. Bayi baru lahir biasanya kehilangan sekitar 10% berat tubuhnya pada hari ketiga hingga kelima kehidupannya.

Hal tersebut bisa terjadi karena setelah beberapa hari bayi lebih banyak tidur daripada menyusu, lalu bayi juga mengeluarkan sebagian cairan yang mereka bawa sejak lahir, sehingga berat badannya turun.

Umumnya berat badan bayi akan bertambah lagi setelah dua minggu, jika berat badan bayi tidak bertambah lagi maka Mama perlu konsultas ke dokter.

3. Bayi baru lahir sering alami ruam

Freepik
Freepik

Kulit bayi baru lahir sangat sensitif, sehingga sering kali muncul ruam atau kemerahan di berbagai anggota tubuhnya terutama di area pantan, selangkangan, ketiak, leher, pipi, dan dahi.

Umumnya ruam pada kulit bayi bisa hilang dengan sendirinya, jika ruam pada si Kecil disertai dengan demam dan ruamnya tidak kunjung hilang maka Mama perlu membawa bayi ke dokter.

4. Gumoh adalah hal yang biasa

Freepik/wirestock
Freepik/wirestock

Gumoh setelah menyusu merupakan hal yang normal dan biasa terjadi pada bayi, hal ini bisa karena kapasitas lambung bayi masih kecil, terlalu banyak menelan udara saat menyusu, dan pencernaannya belum sempurna.

Untuk mencegah bayi gumoh, pastikan posisi menyusu sudah benar dan sendawakan bayi setelah menyusu. Jika bayi gumoh, posisikan bayi tegak selama 15-30 menit untuk mencegah gumoh berulang.

Mama harus ke dokter jika gumohnya sering dan membuat bayi sulit bernapas, rewel, dan berat badannya sulit naik.

5. Ada berbagai macam feses bayi

ilustrasi tinja atau feses (pixabay.com/Alexas_fotos)
ilustrasi tinja atau feses (pixabay.com/Alexas_fotos)

Feses atau kotoran bayi bisa bermacam-macam warna dan teksturnya, terkadang berwarna hijau, cokelat, kuning, bahkan terlihat kehitaman. Teksturnya bisa lembek, keras, dan terlihat seperti pasta.

Warna dan tekstur feses bayi yang berbeda-beda dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi serta bisa jadi tanda kesehatan si Kecil. Oleh sebab itu, Mama perlu tahu macam-macam jenis feses bayi dan artinya.

6. Tali pusar bayi tidak memerlukan perawatan khusus

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Dahulu banyak orang yang menyarankan orangtua untuk membersihkan sisa tali pusar bayi secara teratur dengan tisu alkohol. Nah, sekarang hal tersebut tidak lagi dilakukan karena tali pusar bayi bisa puput dengan sendirinya.

Tali pusar bayi tidak memerlukan perawatan khusus untuk bisa puput. Hal yang penting Mama lakukan adalah menjaga tali pusar untuk tetap kering dan bersih agar cepat puput.

Jika setelah 4 minggu bayi lahir tapi tali pusarnya belum puput dan muncul cairan atau darah maka Mama perlu membawa bayi ke dokter.

7. Bayi sangat sering menangis

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi, sehingga jangan heran jika bayi sangat sering menangis.

Awalnya mungkin Mama akan bingung arti dari tangisan tersebut, namun dengan seiringnya waktu Mama dapat membedakan kapan bayi menangis karena lapar, mengantuk, atau ingin popoknya diganti.

8. Tidak perlu ragu menghubungi dokter

Freepik
Freepik

Apabila Mama merasakan ada sesuatu yang terjadi pada si Kecil, jangan ragu untuk menghubungi dokter meskipun saat tengah malam.

Dokter umumnya akan memaklumi tersebut dan memahami perasaan khawatir yang dirasakan orangtua, oleh sebab itu tidak perlu ragu untuk menghubungi dokter.

9. Percaya insting

Freepik
Freepik

Saat pertama kali menjadi orangtua, Mama mungkin mendapat banyak sekali nasihat dan saran dari orang lain tentang bagaimana cara mengurus bayi.

Nasihat dan saran tersebut bisa Mama terapkan tapi sebaiknya tidak Mama ambil sepenuhnya juga. Perlu diingat bahwa setiap kondisi anak berbeda dan tidak semua tips berhasil pada semua anak.

Oleh sebab itu Mama perlu percaya pada insting atau kata hati ketika berhadapan pada situasi tertentu karena umumnya insting atau kata hati seorang ibu benar.

10. Orangtua butuh tidur

tidur
Pexels/Miriam Alonso

Ketika awal-awal kehidupan bayi, Mama akan sering begadang untuk menyusui si Kecil, mengganti popoknya atau hanya ingin sekedar mengecek si Kecil.

Begadang menjadi suatu yang pasti terjadi saat bayi baru lahir, namun Mama tetap harus tidur cukup untuk menjaga energi, emosi, dan kesehatan fisik.

Kurang tidur bisa membuat Mama kelelahan dan mudah sakit sehingga bisa jadi tidak maksimal saat merawat si Kecil. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang terdekat untuk bergantian menjaga si Kecil.

Itu tadi sejumlah hal yang sebaiknya orangtua baru. Semoga informasi ini membantu Mama dan Papa!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Bolehkah Bayi Makan Kerupuk? Ini Penjelasannya

12 Nov 2025, 14:00 WIBBaby