Ini Menu MPASI Baby Izz Anak Nikita Willy yang Sempat Jadi Kontroversi

Lahir pada 7 April 2022 lalu, bayi bernama lengkap Issa Xander Djokosoetono ini kini sudah menginjak usia 6 bulan. Di usia ini, bayi sudah boleh dikenalkan dengan MPASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. 

Nikita Willy beberapa kali mengunggah momen saat Baby Izz menyantap MPASI-nya dengan lahap. Selain itu, Nikita juga membagikan berbagai menu makanan sang anak di Instagram Story-nya.

Pada Instagram Story-nya, Nikita Willy juga sempat bercerita bahwa ia memilih metode BLW (Baby Led Weaning) untuk MPASI Baby Izz. Metode BLW ini cukup tren di kalangan orangtua, termasuk para artis tanah air.

Dilansir dari What to Expect, BLW adalah metode di mana bayi berusia 6 bulan atau lebih dibiarkan memilih dan memakan makanannya sendiri tanpa disuapi. Jenis makanan yang disajikan pun bukan makanan lunak seperti bubur, melainkan makanan padat atau yang sudah dipotong-potong sehingga mudah digenggam si Kecil.

Alasan Nikita Willy menerapkan metode BLW pada Baby Izz adalah untuk membiasakan Baby Izz makan makanannya sendiri, serta lebih mudah memberinya makanan saat bepergian.

Pada salah satu unggahan di Instagram Story-nya, Nikita Willy terlihat memberikan Baby Izz hidangan MPASI berupa opor ayam dan dua nasi kepal. 

"Aku mengajarkan dia bagaimana makan paha ayam dan makan dengan perlahan," tulis Nikita Willy dalam unggahan Instagram Story-nya tersebut.

Dengan sedikit bantuan Nikita Willy, Baby Izz tampak menggenggam paha ayam tersebut dan menyantapnya dengan lahap. 

Namun, di samping itu, Nikita Willy menuai pro dan kontra dari netizen karena memberi hidangan opor ayam sebagai menu MPASI Baby Izz yang masih bayi.

Menu opor ayam dengan potongan paha ayam utuh yang diberikan Nikita Willy untuk Baby Izz sontak menuai beragam reaksi dari publik. Banyak netizen yang khawatir Baby Izz bisa tersedak lantaran diberi potongan ayam yang utuh.

Pasalnya, banyak netizen yang beranggapan bahwa bayi yang baru berusia 6 bulan memiliki gigi yang belum siap mengunyah dan mencerna potongan ayam yang tidak dihaluskan. 

Di sisi lain, ada pula netizen yang membela Nikita Willy dan mengatakan bahwa tidak masalah memberikan potongan ayam utuh kepada bayi. Terlebih lagi, Nikita sendiri telah mempelajari metode BLW dan telah yakin untuk menerapkan metode tersebut kepada sang anak. 

Sebagian juga beranggapan bahwa metode BLW bisa mendorong bayi untuk memilih, mengambil, dan mengeksplorasi makanannya sendiri. Ada pula yang beranggapan bahwa metode BLW berdampak pada kemampuan bayi mengatur rasa lapar dan mencegah obesitas.

Metode BLW memang telah lama menjadi perdebatan. Sebagian berpendapat bahwa bayi yang mendapat BLW berisiko mengalami kekurangan nutrisi karena bayi yang menentukan jenis makanan yang dihabiskan dan berapa banyak. 

Sementara itu, sebagian beranggapan bahwa metode BLW mendorong bayi untuk menerima berbagai macam tekstur dan rasa makanan sehingga lebih mudah menerima makan sehat seperti sayur-sayuran. 

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sendiri menyimpulkan bahwa saat ini metode BLW belum dapat dibuktikan sebagai metode pemberian MPASI yang lebih baik dibandingkan metode pemberian MPASI konvensional. 

Jadi, pada dasarnya, metode BLW dan metode pemberian MPASI konvensional memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan lebih baik lagi jika Mama konsultasikan ke dokter anak untuk memilih metode mana yang lebih baik untuk si Kecil. 

Itu tadi soal menu MPASI Baby Izz anak Nikita Willy yang sempat jadi kontroversi. Setiap orangtua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil. Begitu juga Nikita Willy yang telah mempelajari segala hal sebelum menerapkannya kepada Baby Izz.

Bagaimana pendapat Mama?