Kenapa Bayi Merasa Nyaman saat Ditepuk Lembut Pantatnya?

Pernahkah Mama memperhatikan si Kecil terlihat lebih tenang saat Mama menepuk lembut pantatnya? Ternyata, gerakan sederhana ini bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi bayi, lho.
Banyak orangtua secara alami melakukan gerakan menepuk lembut ini ketika menenangkan bayi yang rewel atau sulit tidur. Tapi, mengapa, ya, tepukan ringan di area pantat justru bisa membuat bayi merasa lebih rileks?
Fenomena ini ternyata berkaitan erat dengan ingatan bawah sadar bayi sejak masih dalam kandungan. Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com akan bahas lebih lanjut alasan kenapa bayi merasa nyaman saat ditepuk lembut pantatnya.
Yuk, kita bahas alasan ilmiah di balik kebiasaan ini, Ma!
Alasan Kenapa Bayi Merasa Nyaman saat Ditepuk Lembut Pantatnya

Sejak masih di dalam kandungan, bayi telah terbiasa mendengar suara detak jantung ibu yang stabil dan ritmis. Irama alami ini memberikan rasa aman dan tenang karena menjadi latar belakang suara yang terus-menerus mereka dengar selama sembilan bulan.
Setelah lahir, memori sensorik ini masih membekas, sehingga suara atau getaran dengan irama serupa bisa memberikan efek menenangkan. Bagi bayi, detak jantung ibu seperti lagu pengantar tidur yang familiar.
Selain itu, saat Mama memberikan tepukan lembut dan berirama di pantat bayi, hal tersebut menciptakan sensasi yang mirip dengan detak jantung ibu.
Tepukan ini bukan hanya gerakan fisik, tetapi juga menciptakan pola ritmis yang membuat bayi merasa kembali pada lingkungan yang dikenalnya, yaitu rahim ibu. Hal ini juga dapat membantu menenangkan bayi yang rewel atau sulit tidur.
Manfaat Memberikan Tepukan Lembut bagi Bayi

Tepukan lembut pada pantat bayi bukan sekadar gerakan menenangkan, tapi juga memberikan manfaat positif bagi tumbuh kembang emosionalnya. Sentuhan lembut ini bisa membantu menurunkan stres dan rasa cemas pada bayi karena menciptakan sensasi nyaman yang menyerupai kondisi di dalam rahim.
Selain itu, tepukan lembut juga dapat membuat bayi lebih mudah tertidur dan meningkatkan kualitas tidurnya, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak mereka. Tidak hanya itu, interaksi fisik ini juga memperkuat ikatan emosional antara Mama dan si Kecil karena dapat memberikan rasa aman dan kasih sayang.
Dengan ritme yang stabil dan lembut, tepukan ini juga bisa menjadi bentuk komunikasi nonverbal yang menenangkan. Oleh karena itu, meski terlihat sederhana, namun tepukan lembut punya peran besar dalam membantu bayi merasa dicintai dan terlindungi.
Efek Tepukan Lembut pada Hormon Bayi

Tepukan lembut yang diberikan pada bayi, terutama di bagian pantat, dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dalam tubuhnya. Endorfin dikenal sebagai "hormon bahagia" karena mampu menciptakan perasaan tenang, nyaman, dan rileks.
Saat endorfin dilepaskan, bayi merasa lebih aman dan disayangi, sehingga ia cenderung lebih tenang atau bahkan tertidur. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa tepukan lembut dapat digunakan dalam teknik menidurkan bayi.
Itu dia alasan kenapa bayi merasa nyaman saat ditepuk lembut pantatnya. Apakah si Kecil juga mengalami hal seperti ini, Ma?



















