Tumbuh Kembang Bayi Usia Dua Bulan, Mama Perlu Tahu!

Pada usia dua bulan, bayi mulai mengalami banyak perubahan pada tubuhnya

17 Desember 2022

Tumbuh Kembang Bayi Usia Dua Bulan, Mama Perlu Tahu
Pexels/Marcin Jozwiak

Penting untuk memantau tumbuh kembang bayi, Ma. Terlebih saat si Kecil sudah memasuki usia dua bulan.

Bayi yang sudah memasuki usia dua bulan biasanya akan memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat. 

Nah, untuk lebih jelasanya, di bawah ini Popmama.com sudah rangkum tumbuh kembang bayi usia dua bulan yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk, kita simak bersama-sama, Ma!

1. Bayi mulai menggerakan tangan

1. Bayi mulai menggerakan tangan
Freepik/Onlyyouqj

Pada usia ini, bayi secara perlahan mulai bisa membuka dan mengambil sebuah benda, tetapi ia belum tahu bagiamana cara melepaskan benda tersebut. Bahkan, bayi mungkin akan menggenggam kedua tanganya erat-erat.

Oleh karena itu, sebaiknya latih motorik si Kecil dengan memberikan mainan karet yang aman untuk melatih otot bayi dalam menggerakan tangan serta jarinya. Pantau selalu aktivitas bayi jangan sampai mengambil barang pecah belah yang dapat membahayakan dirinya.

2. Bayi mulai mengalami perubahan fisik

2. Bayi mulai mengalami perubahan fisik
Freepik/Freepic.diller

Memasuki usia dua bulan, berat badan bayi dan tinggi bayi semakin bertambah, Ma. Pada usia ini, berat badan bayi akan bertambah sekitar 900 gram dan tingginya bertambah sekitar 2,5 – 3,8 cm.

Pada masa ini dampingi bayi dengan terus memberikan ASI atau susu formula demi menunjang tumbuh kembangnya. Tidak perlu khawatir pada pertambahan berat badan bayi, selagi masih dalam kondisi wajar.

Editors' Pick

3. Bayi mulai memberikan isyarat tertentu dengan tingkahnya

3. Bayi mulai memberikan isyarat tertentu tingkahnya
Pixabay/joffi
Penyebab bayi menangis terus menerus.

Isyarat yang diberikan bayi pada usia ini adalah ketika ia mulai rewel dan menangis. Hal itu mungkin saja menandakan bahwa ia sedang lapar atau popoknya yang membuat ia tidak nyaman.

Selain itu, bayi juga akan memberikan isyarat seperti menjulurkan lidah atau memalingkan wajah yang menandakan mungkin si Kecil sudah kenyang. Hal-hal sederhana ini perlu Mama perhatikan. Kenali kondisi bayi, karena bisa saja setiap bayi berbeda dalam memberikan isyaratnya.

4. Bayi harus divaksinasi

4. Bayi harus divaksinasi
Pexels/thirdman

Dilansir dari Verywell Family, saat mengunjungi dokter anak, bayi usia dua bulan akan mendapatkan beberapa vaksin, antara lain vaksin Rotavirus, Difteri, Tetanus, vaksin Pertusis Aselular (DTaP), vaksin Haemophilus Influenza tipe B (Hib), dan vaksin Polio.

Jadi, jangan terlewat dengan jadwal vaksinasi si Kecil, ya, Ma. Konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal dan jenis vaksinasi ini.

5. Bayi mengalami perubahan saat menyusu

5. Bayi mengalami perubahan saat menyusu
Freepik/Freepic.diller

Dilansir dari Verywell Family, bayi pada usia dua bulan akan cenderung menyusu paling sedikit delapan kali dalam sehari dan bisa lebih dari itu. Bayi tidak bisa diprediksi intensitas dalam menyusunya, bisa saja mereka akan lebih sering menyusu dari biasanya. Namun, sebagai orangtua, tetap harus mengontrol dan mengendalikan intensitasnya.

Selain itu, pada bayi usia dua bulan yang diberikan susu formula intensitasnya minum susunya lebih banyak. Mama dapat memberikan susu formula setiap empat jam atau lebih, tetapi tetap memperhatikan tanda kenyang atau lapar dari bayi.

6. Bayi mulai mengalami perubahan pola tidur

6. Bayi mulai mengalami perubahan pola tidur
Unsplash/Taksh

Beberapa bayi pada usia dua bulan biasanya bayi akan tidur lebih lama dari biasanya di malam hari. Tidak perlu khawatir akan hal ini, karena ini normal, Ma. Meski begitu, tidak semua bayi akan mengalami hal ini.

Ada juga bayi yang tidur panjang di siang hari, dan pada malam hari terjaga lebih lama. Ini karena pola tidur pada bayi usia ini masih sangat bervariasi. Jadi, Mama tidak perlu khawatir.

Itulah tadi ulasan mengenai tumbuh kembang bayi usia dua bulan. Sebagai orangtua, pastinya sangat senang bayi mulai banyak mengalami perkembangan. Hal ini secara tidak langsung menandakan bahwa bayi mama dalam keadaan sehat. Pantau dan awasi selalu perkembangan bayi si Kecil, ya, Ma.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest