Perut Bayi Buncit: Mana yang Normal dan Tidak?

Tidak perlu langsung panik, cari tahu dulu informasi lengkapnya di sini

30 Maret 2022

Perut Bayi Buncit Mana Normal Tidak
Pinterest
Ilustrasi pijat perut bayi buncit

Sama halnya seperti orang dewasa, perut buncit juga bisa dialami oleh bayi. Tapi, apakah penyebab perut bayi buncit sama seperti yang dialami oleh orang dewasa?

Pada dasarnya, perut buncit pada bayi merupakan hal yang normal, selama siklus buang air kecil dan buang air besarnya teratur. Tapi, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda dari berbagai gangguan kesehatan.

Agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kekhawatiran, yuk simak penjelasan dari Popmama.com soal penyebab perut bayi buncit yang normal terjadi maupun harus diwaspadai.

1. Bayi kekenyangan

1. Bayi kekenyangan
Pexels/Tuấn Kiệt Jr.

Penyebab perut bayi buncit yang pertama yakni karena bayi kekenyangan. Ukuran perut si Kecil umumnya akan membesar setelah si Kecil selesai menyusu, kemudian akan mulai mengempis setelah beberapa saat.

Mama tidak perlu khawatir bila alasan utama kondisi ini karena bayi kekenyangan. Biasanya, perut si Kecil akan mulai mengempis dengan sendirinya bila telah buang air kecil atau buang air besar.

2. Perut bayi kembung

2. Perut bayi kembung
mycity-web.com

Alasan kedua yang masih normal terjadi ialah perut kembung. Perut kembung pada bayi bisa terjadi karena ia menelan banyak udara saat menangis atau selama menyusu.

Selain itu, hal ini juga disebabkan karena sistem pencernaan bayi belum berkembang dengan sempurna sehingga ususnya belum menghasilkan bakteri baik untuk mencerna makanan.

Namun, mama tak perlu khawatir, ada cara yang bisa mama lakukan untuk mengatasinya. Mama bisa membantu si Kecil untuk bersendawa setelah bayi selesai menyusu.

Mama juga bisa memandikan si Kecil dengan air hangat nanti agar perutnya tidak lagi kembung dan kembali ke ukuran semula.

Editors' Pick

3. Bayi alami kolik

3. Bayi alami kolik
Pexels/Laura Garcia

Kolik juga merupakan salah satu penyebab perut bayi buncit. Kondisi ini biasanya disertai dengan bayi yang menangis terus-menerus dalam waktu yang cukup lama.

Kolik pada bayi juga merupakan suatu kondisi yang normal, terutama pada bayi baru lahir, seperti dikemukakan oleh American Academy of Family Physicians.

Untuk mengatasinya, Mama bisa memijat si Buah hati dengan lembut. Mama juga bisa membalurkan minyak telor di perut si Bayi agar ia merasa hangat.

Kemudian, untuk meredakan tangis si Kecil, Mama bisa menggendongnya untuk memberikan rasa kenyamanannya.

Perut Buncit Karena Gangguan Kesehatan yang Perlu Mama Waspadai

Perut Buncit Karena Gangguan Kesehatan Perlu Mama Waspadai
Unsplash/Hollie Santos

Perut buncit pada bayi memang suatu hal yang normal. Meski begitu, tidak ada salahnya jika mama mewaspadai kondisi ini jika perut buncitnya berlangsung lama.

Jangan sampai lengah, kondisi perut bayi buncit yang tidak kunjung membaik bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan, seperti:

4. Bayi alergi

4. Bayi alergi
Shutterstock

Mama harus waspada jika si Kecil mengalami perut buncit yang disertai dengan ruam kemerahan pada kulit, gatal, dan mata berair.

Kondisi-kondisi itu bisa saja jadi pertanda si Bayi mengalami alergi tertentu, seperti alergi susu formula atau MPASI yang dikonsumsinya.

2. Masalah penyerapan nutrisi

2. Masalah penyerapan nutrisi
Pinterest

Selanjutnya, Mama perlu waspadai bila perut bayi buncit disertai dengan penurunan berat badan, diare, feses berbau tajam, dan bayi lemas.

Pasalnya, gejala tersebut bisa jadi pertanda bahwa si Kecil mengalami masalah pada penyerapan nutrisi atau disebut malabsorbsi.

6. Pembengkakan hati

6. Pembengkakan hati
pixnio.com

Perut buncit pada bayi juga merupakan suatu tanda bahwa ia mengalami pembengkakan hati atau disebut atresia bilier.

Selain perut buncit, ada gejala-gejala lain yang mungkin timbul jika si Kecil menderita penyakit ini, antara lain: 

  • kulit dan mata bayi berwarna kekuningan, 

  • warna kotoran bayi berwarna agak putih atau abu-abu, 

  • warna air seni agak gelap seperti teh, 

  • dan terjadi penurunan berat badan.

Nah, bila mama mendapati perut bayi buncit disertai dengan gejala-gejala yang telah disebutkan tadi, sebaiknya segera konsultasikan kondisi si Kecil ke dokter. Ini penting untuk mengetahui penyakit yang ia alami lebih lanjut supaya lekas mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga:

The Latest