Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tonggak Perkembangan Bayi Penting tapi Bukan Ajang Perlombaan

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Tonggak perkembangan memberikan petunjuk penting tentang kesehatan perkembangan si Kecil.
  • Tonggak perkembangan terbagi dalam lima kategori: motorik kasar, motorik halus, bahasa, kognitif, dan sosial-emosional.
  • Orangtua harus menjadi guru pertama bagi bayi mereka dan menggunakan produk serta alat yang tepat untuk membantu mencapai tahapan ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayi berubah setiap hari. Dalam 1.000 hari pertama kehidupannya, otak bayi berkembang lebih cepat daripada waktu lainnya. Tonggak perkembangan, dalam cara bayi bermain, belajar, berbicara, bertindak, dan bergerak, merupakan penanda di sepanjang jalur pertumbuhannya.

Dari berguling hingga melambaikan tangan "selamat tinggal", dari suara konyol pertama hingga senyuman pertama, tonggak-tonggak tersebut berperan sebagai titik pemeriksaan dalam perkembangan anak.

Setiap bayi berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Tapi sebagai orangtua, Mama mungkin sedikit panik ketika si Kecil belum bisa duduk. Sementara itu, bayi lain yang sesuainya sudah mencapai tonggak perkembangan itu. Bagaimana Mama tahu kapan harus khawatir dan kapan tidak perlu khawatir?

Kali ini Popmama.com akan membahas soal mengapa tonggak perkembangan bayi itu penting tapi juga bukan ajang perlombaan. Semoga bisa membantu Mama dalam mendukung tumbuh kembang si Kecil.

Freepik
Freepik

Mengapa Tonggak Perkembangan Bayi Penting?

Tonggak perkembangan memberikan petunjuk penting tentang kesehatan perkembangan si Kecil. Mencapai tonggak perkembangan pada usia normal menunjukkan si Kecil berkembang sesuai harapan.

Alasan terpenting untuk memantau tonggak perkembangan adalah untuk menentukan apakah perkembangan anak berada di jalur yang tepat. Tonggak perkembangan adalah serangkaian tujuan atau penanda yang diharapkan dicapai anak selama masa pematangan.

Tonggak perkembangan terbagi dalam lima kategori: motorik kasar, motorik halus, bahasa, kognitif, dan sosial-emosional. Ada tonggak perkembangan yang lebih besar seperti berjalan atau kata pertama dan yang lebih kecil seperti tersenyum. Setiap tonggak perkembangan dibangun di atas tahap-tahap sebelumnya. Hampir seperti domino, di mana tonggak pertama harus sudah ada sebelum yang berikutnya atau membangun fondasi rumah.

Tonggak perkembangan seharusnya benar-benar digunakan sebagai panduan perkembangan, gambaran umum tentang bagaimana bayi tumbuh dan langkah-langkah dalam prosesnya. Orangtua harus memantau perkembangan si Kecil dengan dokter anak di setiap kunjungan untuk memastikan bayi berada di jalur yang tepat.

Terkadang seorang anak mungkin sedikit tertinggal, dan itu tidak masalah. Setiap anak tumbuh dan berubah dengan kecepatannya masing-masing. Sering kali, ada hal-hal yang dapat orangtua lakukan di rumah untuk membantu mereka mengejar ketertinggalan.

Di lain waktu, si Kecil mungkin merupakan kandidat yang baik untuk intervensi dini atau terapi. Bicaralah dengan dokter anak jika orangtua memiliki kekhawatiran.

Tonggak perkembangan memang terasa seperti tekanan, tetapi tidak harus demikian.

Setiap bayi itu unik, dan ada rentang waktu anak-anak mencapai tonggak perkembangan mereka. Namun sangat sulit untuk tidak khawatir jika si Kecillebih lambat mencapai beberapa tonggak perkembangan tersebut dibandingkan bayi lainnya, terutama jika ini adalah bayi pertama.

Pexels
Pexels

Tonggak Perkembangan Bukanlah Perlombaan antar Bayi

Jika tonggak perkembangan bukanlah perlombaan, mengapa terkadang terasa seperti perlombaan bagi orangtua? Jika bayi berjalan lebih awal, apakah mereka ditakdirkan untuk menjadi bintang atletik? Jika mereka terlambat berbicara, apakah mereka akan kesulitan berkomunikasi sepanjang masa kecil mereka? Dengan kata lain, apakah tonggak perkembangan dapat memprediksi apa yang akan terjadi?

Jawaban singkatnya adalah tidak. Orangtua perlu menganggap tonggak perkembangan sebagai "panduan atau perjalanan", bukan perlombaan.

Sulit untuk tidak membandingkan bayi dengan orang lain untuk mengukur perkembangan mereka dan orangtua. Namun, usia mereka mencapai tahap perkembangan tidak menunjukkan kecerdasan, perkembangan, atau kesuksesan di masa depan. Albert Einstein sendiri baru bisa berbicara pada usia 3 tahun.

Pexels
Pexels

Mendukung Bayi dalam Perjalanan Mencapai Tonggak Perkembangannya

Menyaksikan bayi kita tumbuh adalah salah satu bagian terbaik dari mengasuh anak. Jika orangtua merasa cemas saat melewati tahapan perkembangan, orangtua bisa menyalurkannya dengan berlatih bersama bayi untuk terus mengembangkan keterampilan ini.

Orangtua harus menjadi guru pertama bagi bayi mereka dan menggunakan produk serta alat yang tepat untuk membantu mencapai tahapan ini. Misalnya, tummy time adalah tahap dasar sejak dini bagi bayi. Mereka tidak suka melakukannya, sehingga orangtua cenderung tidak ingin membiarkan mereka tengkurap, dan inilah saatnya alas bermain, pusat kebugaran, atau mainan dapat membantu menghibur bayi.

Tonggak perkembangan bayi penting tapi tidak untuk dijadikan perlombaan, ya, Ma. Tiap bayi memiliki kecepatannya sendiri dalam bertumbuh dan berkembang, Ma. Alih-alih dijadikan perlombaan, tonggak perkembangan sebaiknya dijadikan acuan untuk memantau perkembangan si Kecil, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby