Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Anak Picky Eater Bisa Jadi karena karena Faktor Genetik Menurut Studi

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Gaya parenting yang tidak tepat bukan menjadi penyebab satu-satunya mengapa anak menjadi picky eater.
  • Sebuah penelitian menemukan kebiasaan pilih-pilih makanan sebagian besar dipengaruhi oleh genetik.
  • Salah satu faktor yang juga berpengaruh besar pada kebiasaan picky eater adalah faktor lingkungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak lama disebutkan bahwa seorang anak bisa menjadi picky eater atau pemilih makanan karena pengaruh dari gaya parenting yang tidak tepat, seperti kurangnya pemberian stimulasi dan anak tidak diperkenalkan pada berbagai jenis makanan.

Hal tersebut memang benar adanya, namun gaya parenting yang tidak tepat bukan menjadi penyebab satu-satunya mengapa anak menjadi picky eater, Ma.

Saat ini terdapat penelitian baru yang menemukan bahwa ternyata perilaku picky eater anak bisa diturunkan secara genetik dari orangtuanya lho!

Nah, lebih lengkapnya berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai anak picky eater bisa jadi karena faktor genetik.

Anak Picky Eater Bisa Diturunkan secara Genetik dari Orangtua

Freepik
Freepik

Mengutip dari Parents, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University College London, King’s College London, dan University of Leeds, menyatakan bahwa kebiasaan pilih-pilih makanan sebagian besar dipengaruhi oleh genetik.

“Kami ingin menekankan bahwa perilaku tersebut tidak disebabkan oleh pola asuh yang buruk, genetika memainkan peran besar mengapa beberapa anak lebih pemilih dalam hal makanan yang mereka mau makan,” ucap salah seorang peneliti, Zeynep Nas, PhD.

Lalu, dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kecenderungan anak untuk pilih-pilih makanan meningkat pada usia antara 16 bulan dan 7 tahun. Umumnya kebiasaan pilih-pilih makanan tersebut akan menurun seiring berjalannya waktu saat mendekati masa remaja.

Lingkungan Berpengaruh pada Kebiasaan Makan Anak

Freepik
Freepik

Faktor lain yang juga berpengaruh besar pada kebiasaan anak yang pilih-pilih makanan adalah karena lingkungan.

Penelitian dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry pada 2024 menyatakan bahwa pengaruh lingkungan seperti waktu makan dan lingkungan rumah, dan kebiasaan makan orang-orang sekitar dapat terus mempengaruhi pola makan anak dari masa kanak-kanak hingga masa remaja.

“Fakta bahwa kecenderungan menjadi pemilih makanan dipengaruhi oleh faktor genetik bukan berarti lingkungan tidak berperan,” ucap Zeynep Nas, PhD.

Apakah Perilaku Picky Eater Bisa Diubah?

Freepik
Freepik

Kebiasaan pilih-pilih makanan pada anak bisa diubah, Ma. Namun kebiasaan tersebut tidak dapat diubah dalam sekejap, butuh waktu, kesabaran, dan konsistensi dari orangtua, apalagi jika penyebab anak picky eater adalah karena genetik.

Lalu, kebiasaan picky eater ini perlu diubah sedari dini waktu masa anak-anak. Kebiasaan picky eater umumnya sulit diubah jika sudah menginjak masa remaja atau dewasa.

Cara Mengubah Perilaku Picky Eater pada Anak

Mama bisa mencoba cara-cara berikut agar kebiasaan picky eater anak dapat berubah:

  1. Berikan makanan yang bervariasi

Para peneliti menyarankan orangtua untuk menyajikan makanan yang bervariasi setiap harinya agar anak bisa mengenal berbagai jenis makanan. 

Hanya memberikan anak satu jenis makanan bisa membuat anak menjadi tidak mau mencoba jenis makanan yang lain.

  1. Terus mencoba kenalkan makanan dengan perlahan

Apabila anak menolak mencoba makanan yang Mama berikan, jangan cepat menyerah dan berhenti mencoba membujuk anak mencoba makanan tersebut.

Mama perlu tetap mencoba membujuk si Kecil untuk mencoba makanan yang Mama sediakan.

Jika si Kecil tetap tidak mau mencoba, Mama bisa mencoba menyajikan makanan tersebut dengan cara yang berbeda. Misalnya, mengubah tampilannya menjadi lebih menarik atau mengubah cara pengolahannya dari cara digoreng menjadi direbus atau dikukus.

  1. Libatkan anak dalam memilih makanan

Anak umumnya akan lebih semangat untuk makan jika diberikan kesempatan untuk memilih makananya sendiri yang ia mau.

Lalu, Mama juga bisa ajak si Kecil berbelanja bahan makanan atau menyiapkan makanannya agar ia mau mencoba berbagai jenis makanan.

  1. Ciptakan pengalaman makan yang menyenangkan

Anak bisa jadi tidak mau makan apabila dipaksa. Jika anak tidak mau mencoba makanan, hindari memaksa dan memarahinya karena hal tersebut hanya akan membuat si Kecil semakin tidak mau makan.

Mama bisa memberikan semangat atau pujian pujian sederhana pada si Kecil saat saat mencoba makanan baru agar ia mau terus mencoba dan makan.

Itu tadi informasi mengenai penelitian mengenai anak picky eater bisa jadi karena faktor genetik. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Yummy x Popmama Gathering, Belajar MPASI hingga Masak Bersama

10 Nov 2025, 14:24 WIBBaby