Bolehkah Bayi Makan Butter? Ini Penjelasannya!

Yuk, simak penjelasanya sebelum memberi butter pada bayi, Ma!

26 Januari 2023

Bolehkah Bayi Makan Butter Ini Penjelasannya
Pexels/Monserrat SoldĂș

Kesehatan buah hati tentunya menjadi hal yang paling penting bagi setiap orangtua. Mama pastinya akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk si Kecil, terutama asupan nutrisinya. 

Tidak jarang, orangtua mencoba memberikan apapun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, salah satunya dengan memberikannya butter.

Mungkin Mama sering berpikir, sebenarnya apakah boleh bayi makan butter? Dan kapan sebaiknya bayi diberi butter?

Nah, berikut Popmama.com rangkum penjelasan tentang pemberian butter pada bayi.


 

1. Apakah butter aman untuk bayi?

1. Apakah butter aman bayi
freepik.com/photoikigai

Sedikit butter sebenarnya aman untuk bayi. Akan tetapi, butter tidak disarankan menjadi bagian rutin dari makanan si Kecil.

Tidak ada masalah bagi bayi untuk makan makanan yang telah disiapkan dengan butter, tetapi Mama perlu menghindari memberi mereka roti yang diolesi butter atau menggunakan butter untuk membuat sayuran lebih enak. 

Sejatinya, butter bukanlah bagian penting dari makanan bayi dan jika bayi mengonsumsi terlalu banyak butter dapat menimbulkan masalah. 

Sedangkan, salted butter tidak dianggap aman karena ginjal bayi belum bisa mengatasi kadar garam yang terlalu tinggi. 


 

Editors' Pick

2. Manfaat butter untuk bayi

2. Manfaat butter bayi
Freepik/Viky-lia

Butter yang diberikan secukupnya memiliki beberapa manfaat untuk bayi. Pada dasarnya butter mengandung lemak, hal ini sangat penting untuk perkembangan otak.

"Jika si Kecil mengalami kesulitan menambah berat badan, mentega juga dapat membantu menambah kalori," kata Dr. Parikh dilansir dari Verywell Family.

Butter juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti beta-karoten, yang mendukung perkembangan penglihatan.

Selain itu, butter juga dapat membuat tubuh lebih mudah menyerap vitamin A, D, E, K, memisahkan jaringan sistem saraf di seluruh tubuh. Serta menjadi pondasi pembentukan hormon.

Butter untuk MPASI juga dapat menjadi sumber energi, Ma. 


 

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan butter pada bayi

3. Hal-hal perlu diperhatikan dalam memberikan butter bayi
Pexels/Felicity Tai

Apabila Mama ingin memberikan butter untuk si Kecil, Mama harus memerhatikan hal-hal berikut ini:

  • Unsalted butter 

Pada umumnya butter tersedia dalam dua jenis, asin (salted) dan tawar (unsalted). Unsalted butter digunakan untuk memanggang dan salted butter digunakan untuk memasak atau dioleskan pada roti.

Mama harus selalu pilih unsalted butter untuk si Kecil. Bayi disarankan tidak diberi tambahan garam dalam makanannya.

  • Berikan dalam jumlah yang sedikit 

Meskipun butter memiliki manfaat untuk bayi, tetap saja pemberian butter hanya boleh sedikit. Perlu diingat bahwa bayi harus mencoba sayuran, pati, dan sumber protein tawar lainnya untuk mengetahui bagaimana rasanya dan untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

  • Risiko alergi

Jika si Kecil alergi terhadap susu sapi, kemungkinan mereka juga alergi terhadap butter. Namun, beberapa anak yang alergi susu sapi dapat mentolerir butter. Saat pertama kali bayi makan butter, sebaiknya Mama mengamati tanda-tanda reaksi alergi. 

  • Pastikan butter yang dilelehkan sudah dingin

Mentega yang meleleh dapat menjadi sangat panas yang dapat menyebabkan luka bakar serius pada mulut atau kulit. Meskipun luka bakarnya tidak serius, namun tetap saja cukup panas untuk melukai si Kecil.

Jadi, jangan lupa pastikan suhu butter tersebut aman untuk dikonsumsi si Kecil, ya, Ma.
 

4. Kapan memperkenalkan butter pada bayi?

4. Kapan memperkenalkan butter bayi
Freepik/prostooleh

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Mama dapat memperkenalkan butter pada bayi ketika mereka mulai mengonsumsi makanan padat. Hal ini berarti pada usia 6 bulan. Mama dapat mencampurkan butter ke berbagai macam makanan si Kecil.

Tapi ingat, jumlahnya hanya sedikit dan Mama perlu melihat reaksi usai si Kecil mengonsumsi butter, apakah ia alergi atau tidak. Segera ke dokter jika alergi yang dialami si Kecil hingga menyebabkan sesak napas dan tanyakan pada dokter apakah si Kecil selanjutnya masih diperbolehkan untuk mengonsumsi butter atau tidak.

Nah, itulah penjelasan pemberian butter pada bayi. Semoga bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest