5 Bahan Makanan Finger Foods Lezat dan Disuka Bayi

Finger foods adalah makanan yang aman dimakan oleh bayi dengan tekstur makanan padat tetapi tidak keras dan berukuran sesuai untuk digenggam atau dijumput jemari bayi. Finger foods diberikan selain untuk melatih bayi makan secara mandiri karena ia memegang sendiri makanannya, juga untuk melatih koordinasi antara gerak motorik halus dan kasar, indera penglihatan, dan otot oromotornya. 

Lalu apa saja sih makanan yang cocok untuk dijadikan finger foods? Yuk, kita simak ulasan Popmama.com berikut ini.

Tahu merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk membantu pertumbuhan si Kecil. Terbuat dari bahan kacang kedelai membuat tahu kaya akan serat, zat besi, dan kalsium.

Mama dapat memberikan menu tahu sebagai salah satu jenis makanan finger foods bagi bayi berusia 8 bulan keatas. Tambahkan tahu saat membuat omelet lembut untuk anak untuk melengkapi gizi si Kecil. Tekstur lembut omelet dan tahu diharapkan akan disukai oleh anak-anak.

Keju sangat bermanfaat bagi kelengkapan nutrisi si Kecil. Tetapi jangan salah ya Ma, keju yang digunakan berbeda dengan keju orang dewasa, lho!

Apabila Mama sudah memperkenalkan puree buah dan mencampur keju dalam menu 4 bintang, maka Mama dapat mencoba memberikan keju sebagai camilan.

Pilihlah keju yang sudah di pasteurisasi dan potong kecil sehingga anak tidak tersedak karena ukurannya yang terlalu besar. Jangan lupa untuk memperhatikan reaksi si Kecil setelah mengkonsumsi keju dikarenakan ada beberapa orang yang alergi terhadap makanan yang satu ini.

Jika ada reaksi alergi seperti muncul bercak merah, gatal, bengkak, muntah, diare, sakit perut, sulit bernafas, batuk dan lain sebagainya maka hentikan memberi keju sebagai camilan untuk anak. Selain itu hindari juga produk lainnya yang mengandung susu.

Alpukat merupakan buah-buahan pertama yang diperkenalkan oleh sebagian besar Mama pada anak-anaknya. Selain itu buah ini menjadi salah satu buah favorit si Kecil.

Bila dulu ketika anak berusia 6 bulan Mama sering membuatkannya puree alpukat, maka di usianya yang menginjak 8 bulan Mama dapat memberi alpukat sebagai finger foods. Potong kecil-kecil seukuran yang dapat anak genggam agar ia bisa menyuap dan memasukkannya ke dalam mulut sendiri tanpa bantuan orang lain.

Brokoli merupakan salah satu makanan yang bisa Mama pilih untuk finger foods. Dengan batang yang berukuran kecil dan nyaman digenggam oleh anak menjadikan brokoli salah satu sayuran yang paling sering digunakan saat MPASI.

Brokoli mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Antara lain yaitu mineral, anti oksidan, vitamin dan serat. Keunggulan lain sayuran ini yakni rendah kalori.

Vitamin C yang terkandung dalam brokoli lebih tinggi dibanding jeruk. Serta kandungan kalsiumnya pun hampir setara dengan kalsium segelas susu lho, Ma! Wah, luar biasa ya sayuran yang satu ini. Pantas saja kalau brokoli menjadi bahan andalan dalam MPASI anak.

Bila si Kecil sudah diatas 8 bulan, Mama bisa memberi variasi karbohidrat yang lain selain beras dan kentang. Salah satunya dengan memberikan pasta yang ditumis bersama bawang bombay dan bumbu aromatik lainnya yang diperbolehkan.

Si Kecil kemungkinan akan tertarik mencoba sendiri pasta yang Mama buat. Mama juga dapat menambahkan keju bayi sebagai penyedap agar rasanya lebih enak dan disukai oleh anak.

Nah, itulah 5 bahan makanan finger foods untuk MPASI bayi yang dapat Mama coba perkenalkan pada si Kecil. Selain 5 bahan diatas Mama juga bisa memberikan jenis finger foods lain seperti wortel, kentang, ubi dan lain sebagainya tetapi pastikan ukurannya tidak terlalu besar dapat digenggam si Kecil ya, Ma.