Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari? Ini Kata Dokter

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan sering menjadi pilihan makanan bagi anak-anak.

Namun, apakah aman jika anak mengonsumsi telur setiap hari? Apakah ada efek samping yang perlu diperhatikan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kini Popmama.com sudah merangkum soal bolehkah anak makan telur setiap hari.

Yuk, simak penjelasan dari dr.Galih Linggar Astu tentang manfaat serta aturan pemberian telur untuk anak!

Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari?

Jawabannya, boleh, Mama! Telur mengandung sekitar 75 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak.

Selain itu, telur juga memiliki protein berkualitas tinggi karena mengandung asam amino esensial yang lengkap, yang berarti semua jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh sudah tersedia di dalamnya.

Nutrisi dalam telur berperan dalam berbagai aspek perkembangan anak, seperti mendukung pertumbuhan otot, memperkuat tulang, serta menjaga kesehatan otak dan sistem imun.

Bahkan, kandungan kolin dalam telur membantu perkembangan otak dan daya ingat anak sejak dini. Dengan kata lain, menjadikan telur sebagai bagian dari menu harian anak bisa memberikan manfaat luar biasa untuk tumbuh kembangnya.

Benarkah Anak Baru Boleh Makan Telur di Usia 2 Tahun?

Tidak benar, Mama. dr. Galih Linggar Astu menjelaskan bahwa dulu, American Academy of Pediatrics (AAP) memang menyarankan agar anak tidak diberi telur sebelum usia 2 tahun karena dikhawatirkan memicu alergi. Namun, sejak 2008, rekomendasi ini berubah.

Penelitian menunjukkan bahwa menunda pengenalan telur justru bisa meningkatkan risiko alergi telur pada anak. Artinya, semakin cepat anak dikenalkan dengan telur, semakin kecil kemungkinan mereka mengalami alergi di kemudian hari.

Jadi, Kapan Anak Bisa Mulai Makan Telur?

Sejak bayi memulai MPASI, atau sekitar usia 6 bulan, anak sudah boleh dikenalkan dengan telur. Kandungan gizinya yang lengkap membuat telur menjadi salah satu makanan terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Namun, ketika memberikan telur untuk pertama kalinya, Mama perlu memperkenalkan secara bertahap. Mulailah dengan memberikan kuning telur dalam jumlah kecil dan perhatikan apakah ada reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau muntah.

Jika tidak ada reaksi negatif, Mama bisa mulai memberikan telur secara utuh, termasuk bagian putihnya. Memberikan telur sejak dini juga bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang, di mana anak terbiasa mengonsumsi makanan kaya protein dan nutrisi sejak kecil.

Jadi, Mama tak perlu ragu menjadikan telur sebagai bagian dari menu MPASI sehari-hari.

Apakah Telur Bisa Membantu Pertumbuhan Anak?

Ya, Mama! Dokter Galih Astu menyebutkan bahwa penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari sejak usia 6 bulan dapat membantu meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak.

Kandungan protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan vitamin penting seperti vitamin D dan B12 dalam telur berperan dalam meningkatkan massa otot, kepadatan tulang, serta mendukung metabolisme tubuh.

Selain itu, telur juga mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia, serta antioksidan lutein dan zeaxanthin yang berperan dalam menjaga kesehatan mata anak.

Jika Mama ingin si Kecil tumbuh sehat dengan berat badan dan tinggi badan ideal, memberikan telur setiap hari bisa menjadi solusi praktis dan efektif.

Mama bisa mengolah telur dalam berbagai variasi menu, seperti telur dadar, telur rebus, atau dicampurkan ke dalam makanan lain agar anak tidak bosan.

Apakah Semua Anak Bisa Makan Telur Setiap Hari?

Meskipun telur sangat bermanfaat, tidak semua anak bisa mengonsumsinya setiap hari tanpa kendala. Mama tetap perlu memperhatikan reaksi tubuh anak setelah mengonsumsi telur. Jika anak mengalami ruam, muntah, diare, atau kesulitan bernapas, ada kemungkinan ia memiliki alergi telur.

Jika Mama mencurigai adanya alergi, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum terus memberikan telur dalam menu harian anak. Selain itu, meskipun telur sehat, pastikan pola makan anak tetap seimbang, dengan mengombinasikan sumber protein lain seperti ikan, daging, atau kacang-kacangan agar nutrisinya lebih bervariasi.

Itulah penjelasan mengenai bolehkah anak makan telur setiap hari. Jadi, Mama tidak perlu khawatir memberikan telur setiap hari kepada anak, asalkan tidak ada tanda-tanda alergi.

Telur adalah salah satu makanan terbaik untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dan menjaga kesehatannya secara keseluruhan.

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby