- Bayi belum benar-benar lapar saat waktu makan tiba.
- Tekstur atau rasa makanan tidak sesuai dengan tahapan usia dan preferensi bayi.
- Cara pemberian makan yang kurang tepat, misalnya makan sambil bermain atau sambil digendong.
Cara Mengatasi GTM pada Bayi dengan Metode GLM, Yuk Dicoba!
Saat si Kecil telah memasuki usia 6 bulan, sudah saatnya ia diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Di fase ini, tak sedikit orangtua yang menghadapi tantangan saat memberikan MPASI.
Salah satu tantangan terbesar adalah Gerakan Tutup Mulut (GTM), yaitu kondisi ketika bayi menolak untuk makan. Kondisi ini tentu membuat orangtua khawatir karena asupan gizi anak menjadi berkurang.
Namun, ada metode yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini, yaitu Gerakan Lahap Makan (GLM). Lantas, bagaimana cara menerapkan GLM?
Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya mengenai cara mengatasi GTM pada bayi dengan metode GLM.
Faktor Penyebab Gerakan Tutup Mulut (GTM)
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai GLM, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai GTM. GTM merupakan situasi di mana bayi enggan membuka mulutnya untuk menerima makanan.
Penyebab GTM bisa beragam, di antaranya adalah sebagai berikut:
Metode Gerakan Lahap Makan (GLM)
-6S731R1b3DBzfb56fXAqfwQWOB9LaBaf.jpg)
Begitu juga dengan yang dijelaskan oleh dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BmedSc, di mana GTM umumnya dipicu oleh tiga faktor utama yang saling berkaitan, yaitu waktu pemberian makan, variasi dan tekstur sesuai usia, serta cara pemberian makan.
Gerakan Lahap Makan (GLM) adalah metode yang dirancang untuk membantu orangtua dalam menghadapi bayi yang GTM.
"Untuk mengatasi GTM, orangtua perlu menguasai 3 metode penting agar anak lahap makan. Pertama, pastikan anak sudah lapar dengan member jeda 2-3 jam sebelum makan dan dalam kondisi tidak mengantuk.
Kedua, variasikan rasa dan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak, serta pastikan tekstur makanan sesuai tahapan usianya.
Ketiga, orangtua perlu memperhatikan cara pemberian makan yang tepat, seperti memastikan posisi duduk yang benar saat makan," ujar dr. Dimple Nagrani dalam acara Press Conference SUN Ajak Ibu Lawan GTM dengan Metode GLM, di The Gallery Cibis Park, Selasa (18/2/2024).
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait cara menerapkan tiga metode GLM:
1. Pastikan si Kecil sudah merasa lapar
Cara pertama dalam menerapkan GLM adalah pastikan si Kecil sudah merasa lapar. Berikan jeda waktu sekitar 2-3 jam sebelum sesi makan agar bayi benar-benar merasa lapar dan lebih antusias untuk makan.
Selain itu, hindari memberikan camilan berlebihan di antara waktu makan utama, terutama camilan manis atau tinggi kalori yang dapat membuat anak kenyang lebih lama tanpa mendapatkan nutrisi yang seimbang.
2. Berikan makanan dengan variasi rasa dan tekstur sesuai usia
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menerapkan GLM adalah makanan yang dihidangkan untuk si Kecil. Pastikan Mama memperkenalkan berbagai jenis makanan dengan rasa yang bervariasi agar si Kecil tidak bosan.
Selain itu, sesuaikan tekstur makanan sesuai usia bayi, mulai dari makanan yang lebih lembut untuk tahap awal hingga makanan yang lebih kasar saat usianya bertambah.
3. Perhatikan cara pemberian makan yang tepat
Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam menerapkan GLM adalah memastikan pemberian makan sudah tepat. Misalnya bayi duduk tegak di kursi makan agar merasa nyaman dan lebih mudah menelan makanan.
Hindari distraksi seperti bermain atau menonton TV saat makan agar anak lebih fokus pada makanannya. Selain itu, Mama juga bisa memberikan makanan dengan suasana yang menyenangkan, misalnya dengan ekspresi wajah yang ceria.
Demikian rangkuman mengenai cara mengatasi GTM pada bayi dengan metode GLM. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
