Selain Susu dan Keju, Ini Sumber Kalsium yang Baik untuk Bayi

Beberapa jenis makanan ini bisa jadi favorit si Kecil lho, Ma

18 November 2021

Selain Susu Keju, Ini Sumber Kalsium Baik Bayi
freepik.com

Kalsium memiliki peran penting pada tumbuh kembang si Kecil. Beberapa sumber utama untuk mendapatkan kalsium adalah melalui ASI dan juga susu formula.

Semakin besar anak Mama, semakin banyak pula kebutuhan kalsium yang harus Mama penuhi. Untuk itu, Mama tak bisa hanya mengandalkan susu dan produk olahannya saja.

Apalagi kalau si Kecil termasuk anak yang cepat bosan pada makanannya.

Berikut ini beberapa sumber kalsium dan ide masaknya yang bisa Mama berikan pada si Bayi yang sudah Popmama.com rangkum dari beberapa sumber.

Kedelai

Kedelai
Freepik/Jcomp

Bayi berusia kurang dari 6 bulan membutuhkan 200 mg kalsium sehari, sedangkan bayi berusia 6-11 bulan membutuhkan 260 mg kalsium sehari.

Ia membutuhkan kalsium ini untuk mendukung perkembangan tulang dan giginya, Ma.

Cobalah untuk memberikan produk kacang kedelai pada anak jika ia tidak memiliki alergi pada kacang-kacangan. 

Kedelai dalam bentuk susu, tahu, edamame, atau tempe dapat dimasukkan dalam menu makan si Kecil untuk meningkatkan asupan kalsiumnya.

Tahu bisa mengandung sekitar 200 mg/100 gram kalsium, tergantung pada cara pembuatannya.

Ide makanan yang bisa Mama coba: Tumis tahu, tahu dingin, tahu orak-arik, nugget tahu/kedelai.

Editors' Pick

Brokoli

Brokoli
tasteandtellblog.com

Selain untuk pembentukan tulang dan gigi, kalsium juga memiliki peran penting lain seperti:

  • Menciptakan fungsi saraf yang tepat seperti mengirim dan menerima sinyal sistem saraf
  • Menyempurnakan fungsi otot untuk kontraksi dan relaksasi otot yang tepat
  • Mempertahankan kadar hormon yang tepat dalam tubuh
  • Menjaga detak jantung normal
  • Pembekuan darah

Untuk sayuran, Mama bisa menemukannya pada brokoli dan sayuran hijau tua tertentu. Misalnya, kangkung, sawi, daun bayam, daun lobak, dan selada air.

Ini adalah sumber kalsium yang baik. Jangan lupa untuk mengkombinasikannya agar bayi tidak bosan ya, Ma.

Ide makanan yang bisa Mama coba: Sup brokoli, patty brokoli, salad selada air, tambahkan kale pada pesto, paratha bayam.

Biji Wijen

Biji Wijen
Pixabay/Pezibear

Tahukah Mama kalau 100 gram biji wijen mengandung hingga 975 mg kalsium? Mungkin sulit untuk kita mengonsumsi biji wijen dalam jumlah yang banyak, tetapi Mama bisa mencoba memasukkan beberapa biji wijen ke dalam menu masakan buatan sendiri.

Ide makanan yang bisa Mama coba: Camilan bola energi, bubur gandum saus tahini, atau mama bisa memasukkan sedikit minyak wijen pada menu makan bayi.

Kacang Almond

Kacang Almond
Freepik/8photo

Seperti yang kita ketahui, kacang-kacangan adalah sumber kalsium yang baik. Tetapi di antara kacang-kacangan, almond memiliki kandungan kalsium tertinggi yaitu 248 mg/100 gram. Selain itu almond juga dapat membantu mendukung perkembangan otak bayi, Ma.

Namun, sekali lagi pastikan si Kecil tidak memiliki alergi terhadap kacang-kacangan ya, Ma.

Ide makanan yang bisa Mama coba: Bubur dengan bubuk kacang almond, camilan biskuit gandum utuh dengan mentega almond, atau saus pesto dengan almond.

Ubi Jalar

Ubi Jalar
Freepik/dashu83

Ubi jalar atau ubi ungu memiliki mengandung 30 mg kalsium/100 gram. Memberikan ubi jalar pada si Bayi adalah cara yang bagus untuk menambahkan lebih banyak kalsium ke dalam makanan bayi dan balita.

Selain menjadi sumber kalsium, ubi dengan rasa manis alami ini dapat mendukung mata, menjaga pencernaannya, serta meningkatkan kekebalan tubuhnya, Ma.

Ide makanan yang bisa Mama coba: Ubi jalar rebus, isian ubi jalar pada camilan, kue ubi jalar.

Selain memberikan anak makanan kaya kalsium, mama juga bisa mengkombinasikannnya dengan makanan yang kaya akan vitamin D seperti kuning telur, jamur, dan ikan.

Pastikan juga si Kecil mendapatkan sinar matahari yang cukup di pagi dan sore hari dan berolahraga agar penyerapan kalsiumnya semakin maksimal.

Baca juga:

The Latest