Mama Perlu Mengetahui 5 Jenis Sikat Gigi Sesuai Usia Anak

Setelah bayi minum ASI di pagi hari dan malam sebelum tidur, biasakan Mama membersihkan gusi, lidah dan bibir si Kecil.

Meski ia belum memiliki gigi, namun sikat kain sangatlah perlu digunakan untuk membersihkan area mulutnya. Sikat gigi kain biasanya berbentuk 5 jari ini cocok untuk usia 0-6 bulan.

Sebaiknya bersihkan area mulut bayi setiap hari dengan kain lembap, setidaknya dua kali sehari.

Jika Mama menanamkan kebiasaan ini pada anak sejak dini, maka mereka akan mempertahankannya di kemudian hari.

Jenis sikat gigi kedua yang bisa Mama berikan untuk si Kecil ialah sikat gigi silikon. Alat ini berbentuk seukuran jari telunjuk orang dewasa, biasanya memiliki gerigi lembut pada satu sisi dan berwarna transparan.

Gunakan sikat gigi bayi dengan kepala kecil dan pegangan yang cocok untuk jari Mama. Sama seperti sikat kain, sikat silikon ini juga cocok digunakan pada bayi 6 bulan ke atas atau sebelum gigi pertamanya muncul. Pada tahap ini tidak perlu memakai pasta gigi.

Mama bisa menyikat lembut area gusi dan lidah bayi sebelum tidur maupun setelah makan.

Pastikan Mama memilih sikat gigi dengan label BPA free (tidak mengandung zat kimia sintetis berbahaya).

Saat anak mulai tumbuh gigi, pasti bahagia rasanya. Namun, salah satu masalahnya ialah sang anak menjadi hobi menggigit-gigit.

Supaya si Kecil merasa nyaman, Mama bisa memberinya sikat gigi teether saat usianya 8 bulan.

Ya, sikat gigi teether merupakan salah satu jenis sikat gigi yang aman dan lentur untuk bayi di bawah tiga tahun. Biasanya bermacam bentuk seperti pisang, lumba-lumba dan lain sebagainya.

Jenis sikat gigi berbahan dasar silikon ini mampu membersihkan mulut bayi dengan sendirinya saat bayi menggigit teether.

Sebaiknya, pilih sikat gigi teether yang tertera tulisan BPA free dan terbuat dari silikon lembut.

Jenis sikat gigi ini dirancang untuk membersihkan mulut sejak dini saat gigi pertamanya mulai muncul satu per satu.

Berikanlah sikat gigi kecil dengan material serta bulu-bulu yang soft atau extra soft agar tidak melukai gigi maupun gusi anak.

Biasanya pada bagian ujung sikat didesain bulat bertujuan agar tidak terasa tajam dan terluka saat si Kecil menggosok gigi.

Berikanlah pasta gigi berfluoride sebersar kacang polong saat anak mencapai usia 3 tahun.

Lalu ajarilah menggosok gigi setelah makan maupun sebelum tidur dengan gerakan memutar, agar semua bagian gigi bayi dapat diraih oleh sikat gigi tersebut.

Sejak gigi susu si Kecil mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan giginya.

Jika anak sudah berusia 4 tahun, Mama bisa memberikan jenis sikat gigi elektrik.

Biasanya sikat gigi elektrik untuk anak memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan untuk dewasa dan warnanya pun lebih menarik. Bahkan ada beberapa merek yang melengkapinya dengan lampu LED atau musik.

Penggunaan sikat gigi elektrik telah menjadi alternatif pilihan untuk membersihkan gigi dengan lebih sempurna, khususnya plak di seluruh gigi, gusi, dan lidah anak melalui getaran pada kepala sikat giginya.

Di mana jenis sikat gigi elektrik ini bertenaga baterai isi ulang melalui terminal listrik.

Demikianlah pemaparan mengenai 5 jenis sikat gigi anak sesuai usianya. Agar momen menyikat gigi lebih menyenangkan, orangtua bisa menyikat gigi bersama si Kecil sesaat sebelum tidur.