6 Kegiatan untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Bayi Usia 7-12 Bulan

Selain menyenangkan, kegiatan sederhana ini bisa mendukung kemampuan kognitif si Kecil

23 Maret 2023

6 Kegiatan Meningkatkan Kemampuan Kognitif Bayi Usia 7-12 Bulan
Freepik/Holiak

Setiap orangtua tentunya ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jika Mama salah satunya, Mama bisa mengasah kecerdasan si Kecil dengan melakukan aktivitas yang dapat mendukung perkembangan kognitifnya.

Kecerdasan kognitif sangatlah penting untuk diasah karena berkaitan langsung dengan cara bayi dalam belajar berpikir, membayangkan, mengingat, mengumpulkan informasi, mengatur informasi, hingga memecahkan masalah. 

Ada beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa membantu mengasah perkembangan kognitif si Kecil, seperti bermain, membaca, atau mengajak si Kecil mengobrol. 

Nah, jika Mama memiliki bayi yang akan menginjak usia satu tahun, berikut ini Popmama.com rangkum 6 kegiatan untuk meningkatkan kemampuan kognitif bayi usia 7-12 bulan. Simak di bawah ini, yuk, Ma!

1. Memberikan mainan air

1. Memberikan mainan air
Pixabay/ali-a

Memberikan mainan air kepada si Kecil merupakan salah satu solusi agar ia tidak rewel ketika dimandikan. Selain membuat waktu mandi menjadi menyenangkan, mainan air juga dapat mendukung perkembangan kognitif bayi, lho.

Bermain mainan air membuat bayi mengeksplorasi dan mempelajari hal baru, seperti melihat bagaimana mainan tenggelam atau mengapung. Selain itu, bayi juga akan mempelajari tentang aliran air, gerakan, dan percikan yang merupakan konsep dasar dari sains.

2. Mengenalkan berbagai jenis suara

2. Mengenalkan berbagai jenis suara
Canva/FatCamera

Saat membacakan buku pada si Kecil, cobalah bacakan sambil mengucapkan berbagai jenis suara untuk karakter yang berbeda-beda. Misalnya peragakan suara hewan seperti singa, domba, atau serigala saat membacakan cerita fabel.

Aktivitas ini dapat membantu perkembangan kemampuan linguistik atau bahasa pada si Kecil. Pasalnya, mengenalkan berbagai jenis suara dapat menstimulasi bayi secara vokal, sehingga dapat mendukung perkembangan berbahasanya.

Editors' Pick

3. Bermain di luar ruangan

3. Bermain luar ruangan
Pexels/Lyudmila Logvinenko

Menghabiskan waktu bermain di luar ruangan juga dapat mendukung perkembangan kognitif si Kecil. Jadi, jangan ragu untuk membawa si Kecil keluar rumah, baik di pagi hari maupun sore hari. 

Saat berada di luar ruangan, si Kecil akan belajar mengamati pengalaman yang berbeda, seperti angin, rumput, pohon, dan hewan. Sifat alam yang bebas ini juga dapat merangsang banyak indra bayi, mulai dari penglihatan, penciuman, pendengaran, dan peraba.

Selain itu, bermain di luar juga dapat mendukung kecerdasan sosial dan mengenalkan bayi berbagai kosa kata saat berinteraksi dengan teman-temannya yang lain.

4. Bermain permainan susun

4. Bermain permainan susun
Pexels/Mikhail Nilov

Permainan susun atau stacking toys sangat bagus untuk bayi berusia 7 hingga 12 bulan. Jika tidak ada stacking toys, Mama juga bisa menggunakan benda yang ada di rumah, seperti cangkir atau wadah susun. 

Permainan ini dapat melatih si Kecil dalam problem solving atau pemecahan masalah. Ia akan mempelajari ukuran setiap stacking toys yang dapat bertumpuk satu sama lain. 

Selain itu, permainan ini juga dapat mendorong bayi untuk mempelajari konsep sebab-akibat. Pemahaman sebab dan akibat, seperti pertanyaan 'apa yang terjadi jika aku melakukan ini?' sangat penting untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak dan kemampuan untuk bereksperimen.

5. Bermain cilukba

5. Bermain cilukba
Canva/PeopleImages

Jika Mama memiliki waktu luang bersama si Kecil, cobalah untuk bermain ciluk ba atau permainan menyembunyikan benda. Caranya adalah sembunyikan benda di tempat yang mudah diakses olehnya seperti di bawah selimut atau bantal, kemudian dorong bayi untuk mencari benda tersebut.

Aktivitas ini dapat membantunya mengembangkan object permanence, yakni ketika seorang anak memahami bahwa masih adanya benda-benda dan orang-orang, bahkan ketika ia tidak dapat melihatnya atau mendengarnya. Kegiatan ini juga berkaitan dengan keterampilan fokus, ingatan, dan pemahaman bayi tentang konsep-konsep abstrak.

6. Ajak bayi memilih mainannya

6. Ajak bayi memilih mainannya
Canva/FGorgun

Saat si Kecil sudah mulai mengasah keterampilan menggenggam, mencengkeram, dan mengembangkan keterampilan motoriknya, Mama bisa memberikan mereka mainan yang berbeda dalam sebuah wadah. Mengajak bayi untuk memilih sendiri mainan mana yang ia inginkan bermanfaat untuk mendukung perkembangan kognitifnya, lho.

Kegiatan sederhana ini dapat membantu mengembangkan kemampuan bayi dalam mengambil keputusan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, Mama juga dapat mengajari mereka untuk mengembalikan mainan ke dalam wadah untuk melatih kemandiriannya.

Demikian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan kognitif bayi usia 7-12 bulan. Dari berbagai aktivitas di atas, mana yang sering Mama lakukan bersama si Kecil?

Baca juga:

The Latest