Ketika si Kecil sudah menginjak usia enam bulan, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pada usia ini, bayi sudah mulai membutuhkan lebih banyak nutrisi dan energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka yang pesat.
Oleh karena itu, diperlukan pemberian MPASI kepada bayi secara bertahap. Menu MPASI yang diberikan tentunya juga harus sehat dan bernutrisi agar pertumbuhan si Kecil lebih optimal.
Misalnya seperti menu JSR untuk balita yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah. Beliau kerap memberikan tips jurus sehat ala Rasulullah, salah satunya adalah menu JSR untuk balita.
Berikut Popmama.com rangkum menu JSR untuk balita ala dr. Zaidul Akbar.
1. Sayur dan buah
Freepik/KamranAydinov
Menurut dr. Zaidul Akbar, orangtua sebaiknya menghindari pemberian makanan olahan kepada balita. Makanan olahan ini berupa nugget, sosis, dan makanan kemasan lainnya yang mengandung bahan pengawet.
Alangkah baiknya jika balita mengonsumsi makanan alami atau yang dikenal dengan istilah living food. Living food yang dimaksud dapat berupa sayuran dan buah-buahan, seperti alpukat, kurma, wortel, dan lain-lain.
2. Daging
Freepik/Racool_studio
dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan daging untuk diberikan kepada balita. Namun, sebaiknya orangtua memberikan daging yang diolah sendiri tanpa campuran bahan pengawet.
Daging sapi atau daging ayam merupakan sumber protein hewani yang baik bagi si Kecil. Mengonsumsi protein hewani dapat mendukung pertumbuhan yang optimal, serta mengurangi risiko stunting pada anak.
Editors' Pick
3. Madu dan habbatussauda
Pexels/Pixabay
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan produk yang terkandung dalam Al-Qur'an, seperti madu dan habbatussauda. Namun, pastikan madu dan habbatussauda yang diberikan merupakan produk yang asli dan murni, tanpa tambahan pemanis buatan dan bahan pengawet.
Dilansir dari Healthline, madu mengandung enzim, asam amino, mineral, antioksidan, vitamin B, dan vitamin C yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi madu antara lain pereda batuk, meningkatkan imunitas tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Sementara itu, habbatussauda (jintan hitam) sudah banyak diteliti untuk menjaga kesehatan dan membantu kesembuhan berbagai penyakit. Salah satu manfaatnya adalah mengobati batuk dan pilek pada anak.
4. Probiotik
Freepik/Racool Studio
Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan probiotik untuk diberikan kepada balita.
Beberapa manfaat probiotik adalah menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh, hingga meningkatkan suasana hati si Kecil.
Pada dasarnya, probiotik juga bisa didapatkan dari ASI. Namun, Mama bisa memberikan probiotik tambahan melalui yoghurt, tempe, dan keju.
5. Beras organik
Freepik/freepik
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar juga menganjurkan orangtua untuk mulai mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat untuk balita, khususnya nasi putih. Sebagai alternatif, orangtua bisa memberikan karbohidrat dari beras putih organik, beras merah, beras cokelat, hingga kentang.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menganjurkan orangtua untuk tidak memberikan makanan yang berminyak untuk anaknya. Menurut beliau, orangtua bisa belajar menerapkan clean eating pada anak, yakni gerakan hidup sehat yang memfokuskan pada pola makan yang sehat.
Dengan menerapkan pola makan yang sehat, anak-anak akan jauh lebih kuat dan memiliki imunitas yang baik.
“Indikatornya adalah anak-anak tersebut akan jauh lebih kuat dan tahan imunitasnya ketika menghadapi musim apapun,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Referensi Menu Makanan Sehat untuk Balita ala dr. Zaidul Akbar
Freepik/freepik
Terakhir, dr. Zaidul Akbar juga memberikan contoh menu makanan sehat yang bisa menjadi referensi untuk sarapan balita, yakni bubur alpukat.
"Misalkan pagi-pagi anda bisa bikin bubur, bukan bubur dari beras putih biasa tapi bikin bubur alpukat. Anda kasih kurma dan sedIkit madu, anda kasih sedikit garam," katanya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan ini bisa menjadi sangat powerful untuk balita karena alpukat mengandung protein yang dibutuhkan tubuh.
Demikian rangkuman menu JSR untuk balita ala dr. Zaidul Akbar. Semoga informasi ini dapat membantu, ya, Ma!