Viral Bayi Di Bawah Satu Tahun Dikerok, Ini Bahayanya

Beredar foto bayi usia di bawah satu tahun dikerok, ini bahayanya bagi si Kecil, Ma

30 Januari 2023

Viral Bayi Bawah Satu Tahun Dikerok, Ini Bahayanya
Twitter.com/convoms

Kerokan memang masih menjadi andalan orang dewasa ketika sakit, terutama masuk angin. Meski umum dilakukan pada orang dewasa, apakah kerokan juga boleh dilakukan pada bayi?

Seperti berita yang tengah viral baru-baru ini, beredar sebuah foto yang memperlihatkan seorang bayi yang sedang dikerok punggungnya. Hal ini pun menjadi perhatian warganet yang melihatnya.

Banyak warganet yang geram melihat aksi orang dewasa tersebut yang mengerok punggung bayinya. Mengingat kondisi bayi masih begitu sensitif sehingga berisiko kulitnya terluka.

Nah, untuk informasi lebih lanjut, berikut ini Popmama.com rangkum soal bayi di bawah satu tahun dikerokYuk, kita simak!

1. Beredar foto bayi dikerok di bagian punggung

1. Beredar foto bayi dikerok bagian punggung
Twitter.com/convoms

Dunia maya kembali dihebohkan oleh aksi orangtua yang melakukan tindakan kurang bijak kepada bayinya. Setelah sebelumnya ada berita viral bayi diberikan kopi, kali ini viral kembali bayi yang dikerok.

Unggahan yang viral di media sosial Twitter ini memperlihatkan seorang bayi yang dikerok di bagian punggung dengan posisi tengkurap.

Tidak diketahui pasti siapa perempuan yang melakukan tindakan tersebut kepada sang bayi. Namun, foto tersebut tampaknya diunggah melalui WhatsApp Story dengan keterangan, “Anak bayi dikerokin anteng banget kalau yang lain mah udah ngereog #Goodboy.”

2. Foto tersebut dibanjiri oleh reaksi dari warganet yang geram

2. Foto tersebut dibanjiri oleh reaksi dari warganet geram
Twitter.com/convoms

Tangkapan layar dari status Whatsapp tersebut kemudian diunggah kembali melalui akun @convomf. Sontak saja, unggahan tersebut langsung ramai dan dibanjiri oleh ribuan warganet yang merasa geram dengan tindakan sang ibu.

  • “Kalo mau jadi ibu minimal punya akal sehat,” tulis pemilik akun @lulunabiee.
  • “Emak-emak sekarang pada kenapa sih. Kemarin ada yang dikasih kopi, sekarang dikerokin,” tulis pemilik akun @pluviole.
  • “Haduh ibu jaman sekarang bikin gregetan deh,” tulis pemilik akun @Meliangr.

Editors' Pick

3. Sebagian warganet berpendapat bahwa bayi boleh dikerok asalkan dengan bawang merah

3. Sebagian warganet berpendapat bahwa bayi boleh dikerok asalkan bawang merah
Freepik/stockking

Ditengah reaksi marah warganet, ada juga yang berpendapat bahwa bayi boleh dikerok asalkan tidak menggunakan koin. Bayi harus dikerok dengan menggunakan bawang merah agar lebih lembut di kulit. 

Namun, beberapa komentar tersebut tetap dikritik lantaran meski dengan bawang merah, warganet menyebut bahwa bayi sama sekali tidak boleh untuk dikerok.

4. Apakah kerokan ampuh menyembuhkan penyakit?

4. Apakah kerokan ampuh menyembuhkan penyakit
Unsplash/alan caishan

Kerokan hingga kini masih menjadi pengobatan andalan ketika jatuh sakit, terutama masuk angin. Bukan hanya sugesti, sudah banyak sekali orang dewasa yang merasakan sendiri tubuhnya terasa lebih nyaman setelah dikerok.

Lantas, mengapa kerokan dapat membuat tubuh terasa lebih nyaman dan sakit berkurang?

Alasannya karena gerakan mengerok dengan koin dapat melancarkan aliran darah sehingga tubuh terasa lebih rileks.

Selain itu, kerokan juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin. Seperti yang kita ketahui, hormon ini dapat melepaskan perasaan bahagia, meringankan rasa sakit, dan memberikan efek menenangkan.

Jadi, pada dasarnya kerokan tidak bisa mengobati penyakit. Hanya saja, kerokan dapat meringankan gejala sehingga tubuh terasa lebih rileks dan nyaman.

5. Bolehkah bayi dikerok?

5. Bolehkah bayi dikerok
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Umum dilakukan oleh orang dewasa, lantas apakah kerokan juga boleh dilakukan kepada bayi?

Mengerok bayi dengan koin tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan bahaya. Salah satunya adalah berisiko melukai kulit bayi yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa.

Karena kulit bayi masih tipis dan sensitif, mengerok tubuhnya dengan benda keras dapat menyebabkan lecet. Bahkan, kerokan juga bisa berbahaya bagi otot dan organ-organ lain pada bayi yang masih berkembang.

Jadi, alangkah baiknya orangtua memilih cara lain yang lebih aman untuk menyembuhkan bayi yang jatuh sakit. Alih-alih mengerok punggungnya dengan koin, Mama bisa memberi pijatan lembut dengan tangan dan menggunakan baby oil, minyak telon, atau lotion bayi.

6. Kerokan dengan bawang merah juga perlu hati-hati

6. Kerokan bawang merah juga perlu hati-hati
Pexels/Mali

Dibandingkan dengan menggunakan koin, bawang merah dianggap lebih aman dan ampuh untuk mengerok punggung bayi. Terlebih lagi, bawang merah memiliki kandungan flavonglikosida yang berfungsi sebagai antiradang, antibakteri, serta menurunkan panas tubuh.

Namun, Mama harus lebih berhati-hati saat melakukannya pada bayi di bawah usia satu tahun.

Sebaiknya, Mama menggunakan bawang merah yang sudah dipotong kecil-kecil. Pastikan juga Mama menggosok bawang pada kulit bayi dengan lembut dan perlahan.

Selain itu, jangan menggosok bawang merah terlalu lama karena bawang merah memiliki efek panas. Jika Mama menggosok bayi dengan bawang merah terlalu lama, maka rasa panas yang timbul dapat menyebabkan kulit si Kecil menjadi iritasi.

Demikian rangkuman mengenai bayi di bawah satu tahun dikerok.Yuk, lebih bijak dan berhati-hati lagi dalam merawat si Kecil, Ma!

Baca juga:

The Latest