Resep Potato Bomb untuk Camilan Bayi, Yuk Coba untuk si Kecil!

Sebelum mulai memasak, Mama bisa menyiapkan bahan-bahan sederhana berikut:

1. 3 buah kentang kecil, kupas dan potong-potong

2. Keju parut secukupnya (misalnya keju mozzarella atau jenis lain sesuai selera)

3. 3 sdm tepung maizena atau tepung khusus MPASI

4. 1 sdt kaldu jamur (opsional)

5. 1 sdt kaldu ayam (opsional)

Kombinasi kentang dan keju ini menghasilkan camilan yang lembut, gurih, dan mengenyangkan. Pilih kentang yang segar serta keju rendah garam agar aman dikonsumsi bayi, ya, Ma!

Proses pembuatannya cukup mudah dan tidak memakan waktu lama, Ma:

1. Kukus atau rebus kentang hingga empuk, lalu tiriskan.

2. Haluskan kentang dengan ulekan atau garpu hingga lembut.

3. Tambahkan tepung maizena, kaldu jamur, dan kaldu ayam. Aduk hingga adonan tercampur rata.

4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian keju parut di tengahnya, lalu bentuk bulat atau sesuai selera.

5. Panaskan sedikit minyak dengan api kecil, kemudian goreng adonan hingga matang kecokelatan. Hindari terlalu sering diaduk agar tidak hancur, ya, Ma!

6. Angkat, tiriskan, dan sajikan hangat.

Camilan ini bisa disajikan sebagai menu selingan untuk bayi yang sudah terbiasa dengan makanan padat. Pastikan Mama selalu mengawasi saat si Kecil makan agar tetap aman.

Kentang termasuk bahan makanan yang sering direkomendasikan untuk MPASI karena kandungan gizinya lengkap dan teksturnya mudah diolah. Berikut beberapa manfaat kentang untuk bayi:

• Sumber energi yang baik
  Kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat utama yang baik untuk bayi. Di dalamnya terkandung karbohidrat kompleks yang akan diubah menjadi energi secara bertahap oleh tubuh. Energi ini penting agar si Kecil dapat aktif bergerak, belajar merangkak, berdiri, hingga berjalan. 

• Meningkatkan sistem imun tubuh
  Kentang mengandung vitamin C, antioksidan alami, dan senyawa seperti katekin serta lutein yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Nutrisi tersebut bekerja dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas serta mendukung produksi sel darah putih yang berperan melawan infeksi. 

• Menyehatkan sistem pencernaan
  Kandungan serat dalam kentang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan melancarkan buang air besar. Selain itu, pati resisten pada kentang juga bertindak sebagai prebiotik yang memberi “makanan” bagi bakteri baik di saluran cerna. 

• Mendukung perkembangan saraf dan otak
  Dalam 100 gram kentang terdapat vitamin B3 (niasin) dan vitamin B6 yang berperan penting untuk perkembangan sistem saraf dan fungsi otak bayi. Vitamin ini membantu pembentukan neurotransmitter yang berfungsi mengirim sinyal antar sel saraf, sehingga mendukung kemampuan berpikir dan koordinasi motorik si Kecil.

Selain kentang, keju juga memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil, Ma. Berikut kelebihannya!

• Menguatkan tulang dan gigi
  Keju kaya akan kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D, kombinasi sempurna untuk mendukung pertumbuhan tulang serta gigi bayi. Kalsium berfungsi membangun struktur tulang yang kuat, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium agar lebih optimal. 

• Menjaga kesehatan otot dan saraf
  Kandungan protein dalam keju sangat penting untuk membentuk otot dan jaringan tubuh. Selain itu, kalsium membantu otot berkontraksi dengan baik, sementara vitamin B12 berperan menjaga kesehatan saraf melalui pembentukan myelin, yaitu lapisan pelindung yang membantu pengiriman sinyal antar saraf. 

• Mendukung sistem imun bayi
  Keju mengandung zat gizi penting seperti folat, zat besi, dan protein yang membantu tubuh menghasilkan sel darah merah dan antibodi. Sel darah merah berperan membawa oksigen ke seluruh tubuh, sementara antibodi bekerja melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. 

• Menjaga kesehatan jantung
  Kalsium dan vitamin B kompleks yang terdapat pada keju membantu menjaga detak jantung tetap stabil dan mendukung pembekuan darah yang normal. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa nutrisi dalam keju dapat membantu menurunkan kadar homosistein, senyawa yang jika berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan jantung. 

• Mendukung kesehatan otak
  Keju mengandung kolin, yaitu zat gizi penting yang akan diubah menjadi asetilkolin, senyawa yang berperan dalam fungsi memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar bayi. Nutrisi ini juga bekerja sama dengan asam lemak dan vitamin B12 untuk menjaga fungsi otak agar tetap optimal. 

Berapa banyak keju yang baik untuk bayi?

Untuk takarannya, Mama bisa memberikan keju parut sebanyak 28–56 gram per hari untuk bayi usia 6–8 bulan, dan 56–113 gram per hari untuk bayi usia 8–10 bulan.

Itu tadi resep membuat potato bomb untuk camilan bayi yang lezat dan bergizi. Mudah banget, ya, Ma? Selain menyehatkan, camilan ini juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengenalkan rasa gurih alami pada si Kecil.

Selamat mencoba di rumah!