7 Cara Mengatasi Bayi Demam Tanpa Obat, Mudah Dilakukan di Rumah

Ketahui cara mudah dan cepat menurunkan demam bayi tanpa menggunakan obat

9 Mei 2024

7 Cara Mengatasi Bayi Demam Tanpa Obat, Mudah Dilakukan Rumah
Popmama.com/Aristika Medinasari

Bayi dikategorikan mengalami demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38°C atau lebih. Keadaan ini merupakan respons dari sistem kekebalan tubuhnya dalam melawan infeksi virus atau bakteri yang menjadi penyebab penyakit. 

Meski demikian, demam juga dapat terjadi setelah si Kecil menjalani imunisasi atau tengah mengalami pertumbuhan gigi. Umumnya, demam membuat bayi menjadi lebih gelisah dari biasanya, sulit untuk tidur, bahkan mungkin menolak untuk menyusu.

Mama dapat mengambil langkah-langkah cepat untuk menurunkan panas pada bayi tanpa menggunakan obat di rumah. Nah, kali ini Popmama.com siap membahas beberapa cara mengatasi bayi demam tanpa obat.

1. Memberikan kompres hangat pada bayi

1. Memberikan kompres hangat bayi
Freepik/freepik

Ketika bayi sedang tertidur, Mama dapat menggunakan kompres hangat sebagai salah satu metode efektif untuk menurunkan panas pada bayi tanpa menggunakan obat.

Caranya, yakni merendam kain atau handuk yang bersih dalam air hangat. Kemudian, meletakkannya dengan lembut pada dahi si Kecil selama 10–15 menit. 

Untuk meningkatkan efektivitasnya, Mama juga bisa mengompres area-area lipatan tubuh bayi, seperti ketiak, leher, atau lipatan paha. Dengan melakukan ini, demam pada anak kemungkinan dapat berkurang dengan cepat.

2. Cukupi asupan cairan bayi setiap harinya

2. Cukupi asupan cairan bayi setiap harinya
Freepik/valuavitaly

Saat anak mengalami demam, tubuhnya akan meningkatkan produksi keringat sebagai mekanisme untuk mengurangi suhu tubuh.

Jika jumlah cairan dikeluarkan lebih banyak daripada yang masuk ke dalam tubuh, hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Mama memastikan bayi mendapatkan cukup cairan melalui pemberian ASI atau susu formula.

Editors' Pick

3. Usahakan untuk memberikan ASI dibanding susu formula

3. Usahakan memberikan ASI dibanding susu formula
freepik/freepik

Penting untuk memberikan ASI yang cukup sesuai dengan kebutuhan bayi. Tujuannya untuk menghindari risiko dehidrasi yang dapat membahayakan si Kecil. 

ASI mengandung sel kekebalan tubuh yang efektif mencegah timbulnya reaksi alergi, diare, pneumonia, serta infeksi lain pada tubuh bayi. 

Barulah, setelah bayi telah mencapai usia 6 bulan keatas, pemberian ASI dapat digantikan dengan air mineral, sup hangat, atau larutan oralit khusus bayi untuk membantu mengembalikan kecukupan cairan tubuhnya. 

Pemberian oralit disarankan, terutama ketika bayi mengalami demam dengan gejala muntah atau diare. 

Setelah cairan terpenuhi, pastikan bayi menunjukkan indikasi bahwa tubuhnya terhidrasi dengan baik, seperti menghasilkan air mata saat menangis, memiliki mulut yang lembap, dan popoknya mudah basah.

4. Memandikan bayi menggunakan air hangat

4. Memandikan bayi menggunakan air hangat
Freepik/freepik

Selain memberikan kompres hangat, memandikan bayi yang mengalami demam dengan air hangat juga dapat dijadikan sebagai metode efektif untuk menurunkan suhu tubuh bayi tanpa menggunakan obat. 

Pasalnya, suhu hangat dari air tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh, tetapi juga dapat membuat tubuhnya menjadi lebih rileks. 

Ketika memandikan bayi yang demam, pastikan bahwa air yang digunakan memiliki suhu cukup hangat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. 

Sebab, menggunakan air yang terlalu dingin dapat meningkatkan suhu tubuh bayi dan membuatnya justru kedinginan. Di sisi lain, penggunaan air yang terlalu panas dapat berisiko menyebabkan cedera atau luka bakar pada bayi. 

5. Memakaikan baju yang nyaman untuk bayi

5. Memakaikan baju nyaman bayi
Pexels.com/Sarah Chai

Ketika bayi mengalami demam, Mama perlu memastikan bahwa si Kecil tidak mengenakan pakaian yang berlapis atau terlalu tebal. Pasalnya, hal tersebut dapat menghambat pelepasan panas dari tubuh bayi dan membuat demam sulit mereda.

Maka dari itu, lebih disarankan untuk memilih pakaian yang terbuat dari bahan nyaman dan tidak terlalu tebal untuk dikenakan oleh bayi. 

Dengan cara ini, suhu tubuh bayi dapat turun secara efektif. Saat tubuh anak menggigil, Mama bisa menyelimutinya menggunakan kain atau selimut yang berbahan tipis. 

6. Menjaga suhu ruangan tetap sejuk

6. Menjaga suhu ruangan tetap sejuk
Pexels/Karolina Grabowska

Cara lainnya untuk meringankan bayi demam tanpa obat adalah dengan menjaga suhu ruang tidur bayi tetap sejuk. Apabila suhu di dalam kamar terasa panas, disarankan untuk membuka jendela atau mengaktifkan perangkat pendingin udara, seperti AC atau kipas angin dengan tingkat kecepatan rendah.

Metode ini bertujuan untuk melindungi bayi dari suhu udara tinggi, yang dapat memperburuk kondisi demamnya. Namun, perlu diingat untuk tidak mengarahkan aliran udara dari AC atau kipas angin secara langsung ke tubuh bayi agar menghindari risiko kedinginan.

7. Biarkan bayi tertidur dengan nyenyak

7. Biarkan bayi tertidur nyenyak
Unsplash/leah hetteberg

Cara terakhir dan tidak kalah penting adalah Mama perlu membiarkan bayi memiliki jam tidur yang cukup. Dengan tubuh si Kecil yang beristirahat cukup, dapat membantu imunnya bekerja melawan kuman penyebab demam.

Setidaknya, Mama perlu memperbanyak waktu istirahat bayi untuk sementara waktu sampai demamnya benar-benar mereda. 

Nah, jadi itu dia cara mengatasi bayi demam tanpa obat. Jika mencoba berbagai cara di atas demam tak kunjung reda, ada baiknya Mama segera membawa anak ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Semoga informasinya membantu, ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest