Perkembangan Bayi Usia 12 Bulan: Sudahkah Mulai Berjalan?
Seperti apa perkembangan bayi usia 12 bulan? Lindungi anak dari penyakit berbahaya
27 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di usia 1 tahun, bayi Mama bisa melangkah pertama kali secara mandiri. Wah, selamat ya, Ma! Meskipun begitu, beberapa bayi baru mulai langkah pertama mandirinya di usia 16 atau 17 bulan. Tak apa-apa, Ma, perkembangan masing-masing anak memang berbeda kok.
Jika ia sudah bisa melangkah sendiri, Mama bisa menyemangatinya dengan berdiri atau jongkok di depannya dan biarkan ia melangkah menuju Mama tanpa dipegangi. Pastikan area sekitar latihan berjalan tidak licin dan dilapisi permukaan yang halus dan empuk supaya tidak menimbulkan kecelakaan ya, Ma.
Di usia ini, bayi perlahan-lahan menyukai permainan yang melibatkan motorik kasar dengan gerak otot besar. Misalnya: mendorong benda, melempar atau meninju. Ia bisa mengambil dan memberikan mainan kepada orang lain atau memasukkan kemudian menuangkan isi mainan dari wadahnya. Pada usia ini, bayi bisa berkonsentrasi terhadap kegiatannya selama dua hingga lima menit.
Editors' Pick
Kehidupan Orangtua: Mengurangi Kecemasan Orangtua Lewat Komunitas
Setiap orangtua, apalagi orangtua baru akan merasa cemas terhadap pola pengasuhan yang dilakukan. Cobalah mempercayai insting Mama, tetapi ingatlah pula bahwa semua kefasihan itu datangnya dari pengalaman, latihan dan pengetahuan.
Semua orangtua awalnya pasti melakukan kesalahan. Belajarlah dari kesalahan tersebut, atau tanyakan pada orang yang lebih berpengalaman jika Mama tak yakin dengan keputusan yang diambil.
Saat ini sudah banyak support group orangtua, baik itu secara online maupun offline. Di dalamnya, Mama dan Papa bisa berbagi keresahan atau pertanyaan. Niscaya dengan mengikuti support group, Mama dan Papa akan mendapat perspektif yang berbeda dan tidak merasa sendirian. Sudah ikut komunitas Popmama.com? Klik di sini untuk bergabung ya.
Cacar Air pada Bayi
Bukan hanya anak-anak yang lebih besar, bayi pun bisa mengalami cacar air. Meskipun jarang terjadi, tetapi orangtua perlu mengetahui gejalanya. Antara lain:
- Terdapat ruam benjolan merah kecil yang berpotensi melepuh,
- ruam mungkin di badan dan kulit kepala, kemudian menyebar ke wajah, lengan dan kaki,
- bayi tampak sangat lelah,
- kehilangan nafsu makan,
- demam ringan.
Waspadai gejala-gejala di atas, apalagi jika si Kecil sempat terpapar anak lain yang terkena cacar air.
Jika Mama menemukan gejala di atas, segera bawa ke dokter. Untuk menghindari infeksi dan bekas luka, pastikan kuku bayi pendek supaya ia tidak menggaruk bagian yang gatal, yang justru akan memperburuk bekas lukanya. Mama juga bisa memandikan bayi dengan air dingin yang dicampurkan baking soda atau oatmeal dan oleskan lotion calamine setelahnya.
The American Academy of Pediatrics merekomendasikan vaksin varicella atau cacar air di usia 12 hingga 15 bulan jika bayi belum pernah terserang cacar air. Booster kedua dilakukan saat anak menginjak usia empat hingga enam tahun.
Baca Juga:
- Sering Terjadi pada Anak, Yuk Kenali Cacar Air!
- Awalnya Hanya Cacar Air! Kemudian Anak 4 Tahun Ini Terkena Stroke
- Jangan Sepelekan, Cacar Api pada Anak Bisa Sebabkan Komplikasi Fatal