10 Puisi 17 Agustus Pendek untuk Anak SD, Bangkitkan Semangat

Ada puisi 4 bait yang mudah banget dibuat, lho

11 Agustus 2023

10 Puisi 17 Agustus Pendek Anak SD, Bangkitkan Semangat
Freepik/Freepik

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, banyak perlombaan diadakan untuk menyemarakkan perayaan.

Mulai dari perlombaan yang melibatkan aktivitas fisik seperti tarik tambang sampai perlombaan yang mengandalkan otak, seperti cerdas cermat dan penulisan puisi.

Perlombaan 17 Agustus biasanya diselenggarakan sesuai dengan tingkat sekolah. 

Meski terdengar gampang, menulis puisi ternyata membutuhkan imajinasi tinggi dan kemampuan merangkai kata, lho. Selain itu, dibutuhkan latihan rutin agar penulisan puisi semakin lancar dan bagus.

Nah, berikut Popmama.com telah merangkum contoh puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD. Yuk simak ulasannya!

1. Pengertian puisi dan ciri-cirinya

1. Pengertian puisi ciri-cirinya
Freepik/Tirachardz

Ada baiknya ajarkan tentang puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD sebelum berlatih membuatnya.

Anak harus paham pengertian puisi dan ciri-cirinya terlebih dahulu. Setelah memahaminya, anak akan semakin mudah menulis puisi bertema 17 Agustus.

Dilansir Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia, puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, lirik, dan bait. Selain itu, puisi memiliki makna yang dalam.

Ada dua jenis puisi, yakni puisi lama dan puisi baru.

Puisi lama masih terikat dengan aturan-aturan. Contohnya, puisi harus memiliki jumlah kata dalam 1 baris, haru sesuai rima, berirama, dan mengandung banyak suku kata tiap barisnya.

Ciri-ciri puisi lama:

  • Pengarang tidak diketahui.
  • Penyampaian puisi dari lisan ke lisan, oleh karena itu disebut juga sastra lisan.
  • Terikat kuat dengan aturan.

Sementara itu, puisi baru adalah karya seni yang sudah tidak terikat aturan lama. Bentuknya lebih bebas. 

Ciri-ciri puisi baru:

  • Bentuknya rapi atau simetris.
  • Umumnya puisi 4 seuntai.
  • Persajakan akhir teratur.
  • Setiap baris atas adalah sebuah gatra.
  • Setiap gatra tersusun dari dua kata.

Editors' Pick

2. Ketahui jenis-jenis puisi

2. Ketahui jenis-jenis puisi
Freepik/Jcomp

Selain itu, sebaiknya pahami juga jenis-jenis puisi. Sehingga, kamu bisa mengajarkan tentang puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD dengan tepat.

Dengan memahami jenis-jenisnya, maka kamu dan anak bisa membedakan puisi berdasarkan jenis tersebut. Di sisi lain, anak akan lebih mudah menulis puisi sesuai dengan jenis atau memilih jenis puisi yang disukai.

Dilansir Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia, ada 3 jenis puisi, yakni:

  • Puisi Naratif

Puisi ini mengungkapkan cerita atau penjelasan penyairnya. Contohnya, balada dan romansa.

  • Puisi Lirik

Puisi ini terbagi kenjadi elegi, ode, dan serenada.

Elegi adalah puisi yang mengungkapkan rasa duka. Serenada adalah sajak percintaan yang dinyanyikan. Sedangkan, ode adalah puisi yang berisi pujian kepada seseorang, sesuatu, atau kejadian tertentu.

  • Puisi Deskriptif

Penulis puisi ini berperan sebagai pemberi kesan terhadap momen, peristiwa, kejadian atau suasana. Ada sudut pandang menarik yang hendak disampaikan.

Nah, puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD bisa dibuat puisi naratif ataupun puisi deskriptif

Kebanyakan anak SD membuat puisi deskriptif karena dapat ditulis dengan sederhana berdasarkan pengamatan.

3. Contoh puisi 4 baris untuk anak SD

3. Contoh puisi 4 baris anak SD
Freepik/Jcomp

Puisi yang dibuat anak SD biasanya singkat dan jelas, terdiri dari 4 baris saja. Penggunaan majas pun masih terbatas.

Daya imajinasi anak memang belum berkembang maksimal. Namun, bukan berarti puisi anak SD tidak bermakna, ya.

Karya puisi mereka tetap mengandung pesan tertentu. Apabila bertepatan dengan momen hari kemerdekaan, anak SD dapat menuangkan pikirannya tentang 17 Agustus dalam sebuah puisi.

Berikut contoh puisi 17 Agustus singkat untuk anak SD:

Merdeka

Pijar semangat terus menyala
Memantik tekad semakin kuat
Memberikan daya sepenuh jiwa
Untuk menjaga kata "merdeka"

Perjuangan

Bunyi peluru berdesing
Bersama dengan luncuran bambu runcing
Bahu-membahu rakyat membela tanah air
Mengusir penjajah yang hendak merampas hasil bumi

Demi Bangsa

Demi bangsa tercinta
Demi tanah ibu pertiwi
Demi kehidupan yang dijunjung tinggi
Kemerdekaan adalah harga mati

Negeriku

Di negeriku,
semangat berjuang terus berkobar
membela tanah kelahiran
dari penjajahan

Bendera Pusaka

Merah putih
Bendera pusaka
Dikibarkan 17 Agustus 
Tanda kemederkaan bangsa

Esok akan Tiba

Hari itu akan datang
Hari Kemerdekaan
Hasil perjuangan pahlawan
Diperingati dengan penuh pengkhayatan

Perayaan

Seluruh negeri bersuka cita
Kemerdekaan di depan mata
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba
Saatnya meneruskan perjuangan penuh asa

Bersama

Mari saling menggenggam
Bersama menghadapi tantangan
Kemerdekan harus tetap diperjuangkan
Mari halau segala bentuk penindasan

4. Contoh puisi 4 bait untuk anak SD

4. Contoh puisi 4 bait anak SD
Freepik/Kireyonok_Yuliya

Berbeda contoh puisi sebelumnya, puisi 17 Agustus singkat untuk anak SD ini sedikit lebih panjang. Terdapat 4 bait dengan 4 baris kalimat setiap baitnya. 

Inilah beberapa contohnya:

Kemerdekaan yang Didamba

Perjuangan tiada henti
Meski harus mati
Demi membela negeri
Demi menjaga harga diri

Seperti harapan
Kemerdekaan selalu diperjuangkan
Sampai titik darah penghabisan
Sampai kemerdekaan menjadi kenyataan

Nyawa saudara sebangsa telah pergi
Namun perjuangan tak boleh berhenti
Hidup harus penuh nyali
Agar penjajah pergi

17 Agustus menjadi bukti
Kemerdekaan Indonesia bukan cuma mimpi
Inilah hasil perjuangan seluruh negeri
Untuk kehidupan yang lebih damai

5. Contoh puisi bertema 17 Agustus karya sastrawan

5. Contoh puisi bertema 17 Agustus karya sastrawan
Freepik/Freepik

Untuk memicu inspirasi, anak juga bisa membaca contoh puisi bertema perjuangan yang ditulis oleh sastrawan. Sehingga, kosakata anak semakin kaya.

Berikut contoh puisi 17 Agustus singkat untuk anak SD yang berasal dari karya Kuntowijoyo:

Musium Perjuangan 

Susunan batu yang bulat bentuknya
berdiri kukuh menjaga senapan tua
peluru menggeletak di atas meja
menanti putusan pengunjungnya.

Aku tahu sudah, di dalamnya
tersimpan darah dan air mata kekasih
Aku tahu sudah, di bawahnya
terkubur kenangan dan impian
Aku tahu sudah, suatu kali
ibu-ibu direnggut cintanya
dan tak pernah kembali

Bukalah tutupnya
senapan akan kembali berbunyi
meneriakkan semboyan
Merdeka atau Mati.

Ingatlah, sesudah sebuah perang
selalu pertempuran yang baru
melawan dirimu.

Itulah contoh puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD

Ajarkan anak ragam puisi agar semakin kaya kosakatanya, ya. Selain itu, referensi puisi anak juga semakin kaya, sehingga daya pikir dan imajinasinya semakin berkembang.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

The Latest