Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Dampak Masuknya Islam ke Indonesia di Bidang Politik

wikipedia.org
wikipedia.org

Agama Islam diyakini masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau sekitar tahun 700 Masehi. Perkiraan ini muncul karena diperkuat adanya catatan Cina kuno yang menjelaskan bahwa pada tahun tersebut terdapat pemukiman Arab di daerah pesisir barat pulau Sumatra sampai ke wilayah selat Malaka. 

Sebelum Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Nusantara banyak menganut ajaran Hindu-Buddha. Begitupun peradaban di Indonesia memang masih didominasi oleh pengaruh kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang tersohor. 

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masuknya Islam ke Indonesia berpengaruh terhadap berbagai aspek terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. 

Untuk mengetahui bagaimana agama Islam memengaruhi sistem politik, berikut Popmama.com telah merangkum dampak masuknya Islam ke Indonesia di bidang politik disertai penjelasannya!

1. Munculnya sistem kesultanan

factsofindonesia.com
factsofindonesia.com

Sebelum Islam masuk, aspek politik kerajaan di Indonesia masih kental dengan pengaruh agama Hindu-Buddha. Hal ini terbukti dari adanya bentuk dinasti dalam sebuah kerajaan yang menurunkan takhta raja berdasarkan garis keturunan. 

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, dikenal sebuah konsep bernama Devaraja atau Dewara. 

Konsep pemerintahan Devaraja ini menganggap bahwa raja adalah titisan dewa di atas bumi.  Penerapan konsep Devaraja memberikan kewenangan bagi raja untuk mengatur aspek agama, ekonomi, tatanan dan ketertiban sosial, serta memuliakan raja sebagai dewa hidup dan memperkuat hak raja sebagai penguasa.

Setelah masuknya Islam ke Indonesia, konsep Devaraja mulai tergantikan dengan sistem khalifah atau pemimpin di bumi. Konsep kekhalifahan tidak sama dengan Devaraja, karena di dalam Islam, Tuhan tidak menjelma menjadi sosok ciptaannya. 

Konsep kekhalifahan ini mulai teradopsi di Indonesia dengan berlakunya sistem kesultanan. 

Berbagai kesultanan pun hadir di Indonesia dengan menerapkan nilai-nilai Islam, contohnya adalah Kesultanan Demak, Kesultanan Banten, Kesultanan Makassar, Kesultanan Mataram, dan masih banyak lagi. 

Banyak pula raja di dalam kerajaan Islam di Indonesia menggunakan gelar sultan, sunan, susuhunan, panembahan, dan maulana. Contohnya seperti Sri Sultan Hamengkubuwono sebagai raja Kesultanan Yogyakarta. 

Selain penambahan gelar, nama-nama dari raja tersebut juga disesuaikan dengan nama-nama islami. 

Jadi, dampak masuknya Islam di Indonesia adalah pergantian gelar raja menjadi sultan, berubahnya sistem pemerintahan kerajaan menjadi kesultanan, serta dianutnya konsep-konsep dan nilai-nilai Islam di kehidupan kerajaan. 

2. Raja turut menjadi penyebar agama Islam

factsofindonesia.com
factsofindonesia.com

Peran raja atau sultan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan penyebaran agama Islam di tanah air, nih, Ma. 

Karena jika seorang pemimpin atau raja di wilayah tersebut telah menjadi pemeluk agama Islam, sebagian besar rakyatnya kemungkinan akan mengikuti sang raja dengan menganut hal yang sama. 

Para ulama di Indonesia melakukan berbagai pendekatan kepada para raja untuk menyebarkan syiar Islam lebih luas, dengan cara berikut:

  • Menunjukkan bahwa penyebaran ajaran agama Islam di Indonesia berhasil diterima oleh masyarakat tanpa perlu melakukan peperangan.
  • Menunjukkan bahwa pedagang Muslim berperan aktif dalam memajukan perekonomian suatu daerah.
  • Menunjukkan agama Islam adalah agama perdamaian dan nilai-nilai Islam dapat menjadi landasan ideologis. 

Ada juga beberapa raja yang melakukan ekspansi politik sekaligus mensyiarkan agama Islam seperti Kesultanan Demak yang menaklukkan wilayah Jawa bagian barat dan mulai menyebarluaskan Islam di wilayah tersebut. 

3. Cara-Cara Masuknya Islam ke Indonesia

arabnews.com
arabnews.com

Selain lewat cara-cara politik yang dilakukan oleh raja atau sultan sebagai penguasa, ada beberapa cara lainnya yang menjadi jalur masuknya Islam ke masyarakat Indonesia. 

Sampai saat ini, Indonesia menjadi negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Hal ini tak lepas dari rangkaian sejarah yang mengawali proses diterimanya ajaran Islam oleh banyak lapisan masyarakat di Indonesia. 

Cara-Cara masuknya Islam ke Indonesia yang terkenal adalah melewati hal-hal sebagai berikut:

1. Perdagangan

Jalur perdagangan menjadi awal mula masuknya Islam ke Indonesia. 

Diperkirakan pada abad ke-7 sampai abad ke-11, banyak para saudagar dan pedagang yang datang ke Indonesia dari berbagai bangsa seperti Arab, Persia dan India. Di antara orang-orang tersebut, dominan di antaranya adalah penganut agama Islam. 

Sebagai wilayah yang strategis, banyak dari saudagar dan pedagang tersebut yang akhirnya bermukim di sepanjang pesisir. 

Sering berinteraksi dengan masyarakat lokal, membuat para pedagang ini tak hanya aktif melakukan kegiatan ekonomi, namun sekaligus juga mengenalkan agama Islam kepada orang-orang Indonesia. 

2. Pernikahan

Selain lewat perdagangan, jalur pernikahan juga berpengaruh besar terhadap penyebarluasan Islam di Indonesia. 

Para pedagang yang datang ke Indonesia tentu tidak hanya singgah dalam waktu yang singkat. Banyak dari mereka justru tinggal lama di Indonesia untuk melangsungkan kehidupannya. 

Hal tersebut akhirnya membuat para pedagang ini memiliki ketertarikan dengan warga asli Indonesia, termasuk para saudagar kaya raya yang ingin mempersunting putri atau permaisuri raja. 

Setiap pasangan mereka akan diajarkan ajaran Islam serta diajak turut memeluk agama Islam sebagai awal untuk melangsungkan hubungan mereka ke tahap pernikahan dan berkeluarga. 

3. Pendidikan

Selain pedagang, ada juga da'i yang memang sengaja datang ke Indonesia untuk mengabdikan diri menyebarkan agama Islam di Indonesia. 

Dipandu oleh para pedagang, para da'i ini membawa ajaran Islam ke wilayah-wilayah baru dan secara langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang agama Islam. 

Mulanya kegiatan dakwah ini hanya berlangsung di sekitar pesisir atau daerah-daerah pantai sama seperti jalur perdagangan, seraya berjalannya waktu dan Islam makin dikenal, akhirnya penyebarluasan agama Islam bisa berkembang semakin luas ke beberapa wilayah lainnya. 

Pendirian pesantren merupakan salah satu perwujudan penyebaran agama Islam yang ditempuh dengan cara pendidikan.

Melalui cara-cara tersebut, akhirnya Islam pun banyak diterima dan dianut oleh masyarakat Indonesia, termasuk para penguasa daerah seperti raja bahkan ajaran Islam pun diterapkan sebagai kebijakan sistem pemerintahan.

Itulah, Ma, pengaruh dampak masuknya Islam ke Indonesia di bidang politik. 

Walaupun Indonesia menjadi negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia tetap menjalankan sistem demokrasi dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Mama dan anak dalam menambah wawasan dalam ilmu sejarah, ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Kisah Nu'aiman bin Amr, Sahabat Rasulullah yang Usil dan bikin Ketawa

17 Des 2025, 18:05 WIBBig Kid