Ucapan Duka Zayn Malik untuk Liam Payne, "I Always Respected You"
Zayn Malik menulis surat penuh kenangan untuk Liam Payne setelah kepergiannya
18 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia musik diguncang dengan berita duka atas meninggalnya Liam Payne, salah satu mantan anggota boyband One Direction, pada Rabu, (16/10/2024). Payne dinyatakan meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel tempatnya menginap di Buenos Aires, Argentina.
Penyanyi yang baru berusia 31 tahun ini meninggalkan kenangan mendalam bagi banyak orang, termasuk mantan rekannya di One Direction, Zayn Malik, yang menyampaikan ucapan duka dalam sebuah surat terbuka di Instagram.
Zayn, yang mendengar kabar tersebut pada Kamis pagi, langsung mengungkapkan rasa keterkejutannya dan rasa kehilangan yang mendalam. Surat yang ia tuliskan penuh dengan memori akan kebersamaannya dengan Liam di masa lalu, membuat banyak penggemar dan netizen terharu. Dalam suratnya, Zayn mengungkapkan betapa Liam selalu menjadi sosok yang kuat dan dapat diandalkan, bahkan di saat mereka tidak selalu sejalan.
"Ketika aku mendengar kabar kepergianmu, aku tidak bisa berhenti memikirkan betapa masih banyak percakapan yang belum sempat kita lakukan," tulis Zayn. "Aku selalu diam-diam mengagumimu, meskipun kita sering berbeda pendapat."
Berita kepergian Liam memang menjadi topik hangat di media, namun pesan Zayn yang penuh haru ini berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Mari kita ingat-ingat kembali momen penting hubungan Zayn dan Liam, serta bagaimana para artis lain merespon kabar duka ini. Berikut ucapan duka Zayn Malik untuk Liam Payne yang telah dirangkum Popmama.com.
1. Surat Zayn untuk Liam
Zayn Malik tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya ketika mendengar berita meninggalnya Liam Payne. Seorang produser musik dari Amerika Serikat yang bekerja bersama Zayn mengungkapkan bahwa Zayn langsung jatuh dalam keadaan "terkejut" setelah mendengar kabar tersebut.
"Orang-orang dekat Zayn tidak ingin dia sendirian saat ini," kata salah satu orang yang ada di lokasi, menambahkan bahwa teman-teman Zayn segera berkumpul untuk mendukungnya di saat yang sulit ini.
Zayn, yang dikenal jarang berbicara di publik, memilih Instagramnya, yakni @zayn untuk menulis surat emosional kepada Liam. Dalam surat tersebut, Zayn mengenang masa-masa ketika Liam selalu ada untuknya, terutama di saat-saat tersulit.
Berikut terjemahan lengkap dari surat Zayn Malik untuk Liam Payne yang diunggah melalui Instagram pada Kamis, 17 Oktober 2024:
"Liam, aku sering mendapati diriku berbicara kepadamu dengan harapan kau bisa mendengarku. Aku tidak bisa berhenti berpikir, walau ini mungkin egois, bahwa masih banyak percakapan yang belum sempat kita lakukan dalam hidup ini.
Aku belum sempat mengucapkan terima kasih karena kau telah mendukungku di saat-saat tersulit dalam hidupku. Ketika aku merasa sangat rindu rumah saat masih remaja berusia 17 tahun, kau selalu ada di sana dengan pandangan positif dan senyuman yang menenangkan, mengingatkanku bahwa kau adalah temanku dan aku dicintai.
Meskipun kau lebih muda dariku, kau selalu lebih bijaksana. Kau keras kepala, punya pendapat yang kuat, dan tidak peduli pada apa yang orang lain pikirkan ketika kau mengatakan bahwa mereka salah. Walaupun hal ini membuat kita beberapa kali berselisih paham, aku selalu diam-diam menghormatimu karena hal itu.
Dalam hal musik, Liam, kau adalah yang paling berpengalaman di segala aspek. Aku tidak tahu apa-apa dibandingkan denganmu. Aku hanyalah seorang anak yang masih sangat hijau tanpa pengalaman, sedangkan kau sudah menjadi seorang profesional. Aku selalu merasa tenang mengetahui bahwa tidak peduli apa yang terjadi di atas panggung, kita selalu bisa mengandalkanmu untuk memimpin arah.
Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kita. Aku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata betapa aku ingin memelukmu sekali lagi, mengucapkan selamat tinggal dengan benar, dan memberitahumu bahwa aku sangat mencintai dan menghormatimu.
Aku akan selalu menyimpan semua kenangan yang kita miliki bersama di dalam hatiku selamanya. Tidak ada kata yang bisa benar-benar menggambarkan atau menjelaskan perasaanku saat ini selain merasa hancur di luar batas.
Aku harap di mana pun kau berada sekarang, kau baik-baik saja dan damai. Dan aku harap kau tahu betapa kau dicintai.
Aku mencintaimu, bro."
Zayn mengenang masa-masa mereka di band ketika masih remaja dan bagaimana ia sering bergantung pada Payne saat merasa rindu rumah. Dia melanjutkan dengan mengingat kenangan-kenangan yang mereka bagikan, meskipun kadang-kadang hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus.
Di akhir pernyataannya, Zayn menyebut Payne sebagai "saudara" dan mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas kepergian Liam.
Editors' Pick
2. Hubungan dekat zayn malik dengan liam payne di awal karir
Sejak awal terbentuknya One Direction pada tahun 2010 melalui ajang pencarian bakat The X Factor, Zayn dan Liam sudah menunjukkan dinamika hubungan yang dekat. Keduanya, bersama Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, meraih kesuksesan besar dalam waktu singkat.
Liam, yang sudah pernah mengikuti audisi The X Factor sebelum akhirnya kembali bergabung dengan Zayn dan kawan-kawan, kerap dianggap sebagai sosok pemimpin di antara anggota lainnya. Zayn sendiri beberapa kali mengungkapkan rasa hormatnya pada Liam atas sikap dewasa dan keahliannya dalam bermusik, terutama di masa-masa awal mereka tampil bersama sebagai grup.
Meskipun perjalanan karir One Direction tidak selalu mulus, Zayn dan Liam saling menghormati satu sama lain. Hal ini tercermin dari bagaimana mereka terus saling mendukung, bahkan setelah Zayn keluar dari grup pada tahun 2015.
"Liam selalu menjadi yang paling profesional di antara kami. Dia tahu persis apa yang harus dilakukan, dan kami semua bisa mengandalkannya," tulis Zayn dalam suratnya.