Janji Andhika Pratama Beri Standar Tinggi untuk Anak Perempuannya di Masa Depan

- Anak perempuan yang dekat dengan papa lebih yakin pada diri sendiri dan mampu menetapkan batasan yang sehat.
- Papa yang menghormati orang lain membentuk standar internal anak untuk hubungan sosial dan asmara di masa depan.
- Kedekatan emosional dengan ayah membuat anak nyaman mengekspresikan perasaan sekaligus belajar mandiri menghadapi dunia.
Dalam video terbaru, Andhika Pratama mengungkapkan janji hangatnya kepada anak-anak perempuannya. Ia berkomitmen untuk selalu menghormati, menghargai, dan menjaga mereka sebagai Papa, dengan tujuan memberi contoh standar tinggi bagi pasangan masa depan mereka.
Pesan ini tak hanya menghangatkan hati, tetapi juga menyoroti peran vital seorang papa dalam membentuk kepercayaan diri dan nilai-nilai anak perempuan sejak dini.
Simak janji Andhika Pratama beri standar tinggi untuk anak perempuannya dalam artikel Popmama.com berikut ini!
1. Memberikan teladan hormat dan penghargaan
Anak perempuan cenderung meniru perilaku orang terdekatnya, terutama Papa. Ketika seorang Papa menunjukkan rasa hormat terhadap pasangan, keluarga, dan orang sekitar, anak belajar bahwa menghargai orang lain adalah bagian penting dari kehidupan.
Misalnya, melihat Papa berbicara sopan kepada Mama atau rekan kerja, menghargai perbedaan pendapat, dan menepati janji membuat anak perempuan memahami bahwa penghormatan bukan sekadar kata, tetapi tindakan nyata.
Teladan ini menjadi fondasi internal bagi anak untuk menetapkan standar yang sama dalam memilih teman, pasangan, dan lingkungan sosialnya kelak.
2. Kedekatan hangat Andhika dan anak-anaknya

Andhika dan Ussy Pratama adalah salah satu pasangan selebriti yang dikenal harmonis dan hangat di media sosial. Mereka memiliki empat anak, yakni Amel, Ara, Elea, Sheva, Sakalingga.
Kehidupan keluarga mereka kerap dibagikan kepada publik, mulai dari momen traveling, bermain di rumah, hingga aktivitas sehari-hari yang menunjukkan kedekatan emosional antaranggota keluarga.
Ussy Pratama sering membagikan momen parenting yang menekankan pendidikan karakter, sedangkan Andhika menekankan humor, kehangatan, dan kedekatan emosional. Kombinasi ini membuat anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang, di mana mereka belajar disiplin, tanggung jawab, namun tetap merasa dicintai dan aman.
3. Menanamkan rasa percaya diri
Anak perempuan yang memiliki kedekatan dengan Papa cenderung lebih percaya diri. Papa yang mendukung, memberi pujian, dan mendengarkan anaknya membuat anak merasa dihargai.
Rasa percaya diri ini membantu mereka membuat keputusan yang sehat, menolak perlakuan yang tidak pantas, dan menetapkan standar tinggi dalam hubungan sosial maupun asmara kelak.
4. Membangun rasa aman emosional
Kedekatan emosional dengan papa membuat anak merasa aman untuk mengekspresikan perasaan, kekhawatiran, dan mimpinya. Papa yang mendengarkan dengan sabar tanpa menghakimi membantu anak memahami bahwa perasaan mereka valid.
Kedekatan dengan Papa bukan hanya bermanfaat bagi anak, tapi juga memperkuat ikatan seluruh keluarga. Anak yang merasa dicintai dan dihargai oleh Papa akan lebih mudah menjalin hubungan harmonis dengan anggota keluarga lain dan menumbuhkan suasana rumah yang penuh kasih dan dukungan.
5. Menyokong kemandirian anak

Kemerdekaan dan kemandirian menjadi bekal penting bagi anak perempuan menghadapi dunia nyata. Papa yang memberi ruang untuk mencoba hal baru, membuat keputusan, dan belajar dari kesalahan menunjukkan bahwa kegagalan adalah bagian dari pertumbuhan.
Contohnya, membiarkan anak mencoba olahraga baru, mengerjakan proyek sendiri, atau menghadapi tantangan kecil di rumah. Dengan cara ini, anak belajar tanggung jawab, keberanian, dan kemandirian, sehingga tumbuh menjadi perempuan yang mandiri, berpikir kritis, dan percaya diri.
Janji Andhika Pratama beri standar tinggi untuk anak perempuannya bukan sekadar kata-kata manis. Itu adalah bentuk tanggung jawab dan dedikasi seorang Papa yang ingin membimbing anaknya menjadi pribadi yang menghargai diri sendiri, mandiri, dan percaya diri.
Dengan teladan, dukungan, komunikasi, batasan sehat, dan ruang untuk berkembang, setiap anak perempuan bisa tumbuh menjadi perempuan yang siap menghadapi dunia dengan percaya diri dan standar yang tinggi.








-smZIk0Nsd25hP0vk8SU2HMmOVdRpOAfq.jpg)










