Mengenal Apa itu Holtikultura, Jenis, dan Manfaatnya

Melakukan metode holtikultura di rumah bisa dilakukan sebagai kegiatan yang menyenangkan

29 Maret 2023

Mengenal Apa itu Holtikultura, Jenis, Manfaatnya
Freepik/Jcomp

Apakah kamu pernah mendengar tentang holtikultura? Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini, namun tak sedikit orang yang belum benar-benar memahami apa artinya.

Saat kamu menemani orangtua berbelanja ke pasar atau supermarket, dan membeli sejumlah sayur atau buah-buahan, di saat itulah kamu mengonsumsi produk holtikultura.

Nah secara sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai metode budidaya tanaman kebun. Holtikultura adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menanam, merawat, dan memanen berbagai jenis tanaman di dalam pot atau wadah lainnya.

Ilmu ini sangat bermanfaat untuk dipelajari oleh siapa pun, karena dengan mengetahui tentang holtikultura, kita dapat menanam tanaman di dalam atau di halaman rumah sendiri lho!

Ingin lebih lanjut mengenalapa itu holtikultura? Berikut informasinya yang telah Popmama.comrangkum di bawah ini!

Apa itu Holtikultura?

Apa itu Holtikultura
freepik/master1305

Istilah 'Holtikultura' sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu terdiri dari kata “hortus” dan “cultura”. “Hortus” dalam bahasa Yunani memiliki arti tanaman kebun. Sedangkan “cultura” atau “colere” berarti budidaya.

Jadi, secara sederhana pengertian hortikultura adalah budidaya tanaman kebun. Secara lebih luas, istilah tersebut mengacu pada budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern dan meliputi beberapa cakupan kerja.

Hal ini meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, memproduksi beragam komoditas tumbuhan, pemberantasan hama serta penyakit, pemanenan, pengemasan produk, hingga pada akhirnya pendistribusian secara massal.

Jenis Tanaman Hortikultura

Terdapat banyak sekali tumbuhan yang dapat dibudidayakan melalui metode pertanian modern ini. Secara umum, jenis komoditas horticulture dibedakan menjadi empat jenis. Simak penjelasannya berikut ini yuk!

1. Tanaman sayur (Olerikultura)

1. Tanaman sayur (Olerikultura)
Freepik/Gpointstudio

Sayur-sayuran merupakan salah satu kebutuhan pangan dengan permintaan tinggi setiap harinya. Seperti yang telah kamu ketahui, sayuran mengandung beragam nutrisi baik yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Sayuran adalah salah satu jenis tumbuhan yang dibudidayakan dengan metode pertanian modern hortikultura. Melalui metode ini, petani dapat memproduksi sayuran dalam skala besar sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional.

Terdapat dua jenis sayuran yang ditanam dengan cara budidaya ini, yaitu sayuran musiman dan sayuran tahunan.

Sayuran musiman berarti hanya dapat ditanam saat musim tertentu saja. Misalnya sayur kol, bawang merah, wortel, dan sebagainya. Sedangkan sayuran tahunan artinya dapat ditanam sepanjang tahun. Misalnya petai, melinjo, jengkol, dan lain sebagainya.

Kamu juga dapat menanam beraneka macam sayuran di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lho!

2. Tanaman buah (Frutikultur)

2. Tanaman buah (Frutikultur)
Freepik

Buah-buahan juga merupakan jenis komoditas yang dibudidayakan secara hortikultura.

Sama seperti sayuran, beberapa jenis buah-buahan biasanya juga berbuah pada musim-musim tertentu saja. Misalnya mangga, rambutan, durian, melon, dan sebagainya.

Selain itu, terdapat juga beberapa jenis buah yang berbuah sepanjang tahun. Misalnya pisang, nanas, salak, anggur, nangka, belimbing, dan masih banyak lagi.

Seperti menanam sayuran, kamu juga bisa mulai menanam buah-buahan di lingkungan rumah.

3. Tanaman hias atau bunga (Florikultura)

3. Tanaman hias atau bunga (Florikultura)
Freepik

Kamu mungkin sudah tak jarang melihat tanaman hias yang ditanam di rumah, kan? Nah selain buah dan sayuran, contoh tanaman hortikultura juga meliputi tumbuh-tumbuhan hias atau bunga (florikultura).

Tumbuhan berwarna-warni yang indah ini dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi di rumah.

Selain itu, bunga hias juga ditanam juga dapat mempercantik area terbuka seperti taman dan halaman rumah.

Ada jenis bunga yang ditanam menggunakan pot seperti melati, mawar, dahlia, dan sebagainya. Ada juga yang ditanam menempel pohon seperti anggrek.

Editors' Pick

4. Tanaman obat (Biofarmaka)

4. Tanaman obat (Biofarmaka)
Freepik/dragana-gordic

Budidaya hortikultura juga menghasilkan produk obat atau sering dikenal dengan tumbuhan herbal. Kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah 'apotek hidup' atau tanaman obat keluarga (toga), maka itulah jenis-jenis tumbuhannya.

Sejak jaman dahulu, masyarakat Indonesia sudah sering menggunakan jenis tumbuhan ini untuk beragam kebutuhan. Mulai dari obat-obatan, kosmetik dan kecantikan, hingga rempah bumbu masakan.

Contoh tumbuhan obat atau biofarmaka antara lain serai, lengkuas, kunyit, jahe, temulawak, brotowali, kayu manis, dan masih banyak lagi. Tak sedikit juga lho masyarakat yang sudah memanfaatkan lahan sekitar untuk menanam jenis tumbuhan ini.

Manfaat Menanam Tanaman Hortikultura

Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang sudah menerapkan budidaya tanaman kebun di rumah atau pekarangan yang dimiliki. Hal ini bukan tanpa alasan lho, karena terdapat beragam manfaat yang bisa diperoleh dari pengaplikasian budidaya pertanian modern ini.

Nah berikut adalah beberapa fungsi serta manfaat pentingnya menanam tanaman holtikultura bagi kehidupan manusia:

1. Memiliki ketersediaan pangan

1. Memiliki ketersediaan pangan
Freepik

Budidaya hortikultura menghasilkan berbagai produk sayuran dan buah-buahan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan membutuhkan sayur dan buah untuk konsumsi sehari-hari.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa metode pertanian modern ini bermanfaat dalam rangka mengadakan penyediaan pangan.

Jika kamu ikut melaksanakan budidaya tanaman kebun di rumah, kamu dan keluarga tentu akan lebih mudah untuk menikmati sayur-mayur untuk lauk-pauk serta buah-buahan segar.

2. Memperoleh penghasilan lebih

2. Memperoleh penghasilan lebih
Pexels/Ahsanjaya

Ketika dilakukan dalam jumlah besar, hortikultura menghasilkan beragam tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Peluang pasar tersebut membuat para petani dapat menjual hasil cocok tanam mereka ke target pembeli atau konsumen yang luas.

Sehingga dari penjualan tersebut, petani memperoleh penghasilan agar mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Tak hanya bisa dilakukan secara skala besar lho, budidaya tanaman kebun ini juga bisa dilakukan dalam skala rumah tangga. Kamu dan orangtua juga bisa 'berbisnis' menjual hasil tanam secara kecil-kecilan untuk memperoleh pendapatan tambahan.

3. Meningkatkan kualitas kesehatan

3. Meningkatkan kualitas kesehatan
Freepik/Jcomp

Budidaya tanaman kebun yang berupa tanaman obat (biofarmaka) juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Obat-obatan herbal ini juga dikenal memiliki efek samping minimal dan aman dikonsumsi.

Misalnya kencur dapat mengobati batuk, jahe mampu menghangatkan tubuh, daun jambu biji mengatasi diare, dan sebagainya.

Selain itu, kandungan vitamin, mineral dalam sayur dan buah juga membuat tubuh menjadi semakin sehat.

4. Meningkatkan hubungan sosial dan melestarikan nilai budaya

4. Meningkatkan hubungan sosial melestarikan nilai budaya
Freepik/Prostooleh

Salah satu jenis tumbuhan yang dibudidayakan melalui hortikultura yaitu flora atau bunga. Nah membudidayakan tumbuhan ternyata juga bisa memberikan fungsi sosial budaya.

Misalnya menanam tanaman hijau di taman-taman kota, dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan positif yang dapat dilakukan bersama-sama dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau anggota masyarakat setempat.

Hal ini dapat membantu meningkatkan hubungan sosial dan kebersamaan.

Selain itu, tanaman hijau juga dapat memberikan nilai estetika yang tinggi pada lingkungan dan membantu melestarikan nilai budaya yang berhubungan dengan tumbuhan atau tanaman tertentu.

Jika kamu tertarik untuk melakukan metode holtikultura di rumah bersama keluarga, ada beberapa tips yang harus kamu pahami agar prosesnya menjadi lebih mudah dan memiliki hasil yang memuaskan.

Tips Budidaya Tanaman Hortikultura

Tips Budidaya Tanaman Hortikultura
Freepik/drazenzigic

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin bercocok tanam secara holtikultura di rumah. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan agar prosesnya lebih mudah dan mencapai hasil yang diinginkan:

  • Pilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan di rumah. Pertimbangkan faktor seperti cahaya matahari, suhu, kelembapan, dan kondisi tanah.
  • Pemilihan media tanam harus sesuai agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
  • Pembibitan harus dilakukan dengan menggunakan benih berkualitas.
  • Lakukan penyiraman secara rutin. Pahami aturan penyiraman tanaman, karena tidak semua tumbuhan memerlukan penyiraman dengan kadar yang sama.
  • Berikan pupuk organik untuk mengoptimalkan pertumbuhan komoditas hortikultura.
  • Lakukan pemangkasan apabila terdapat bagian tumbuhan mati sehingga tidak menjalar semakin luas.
  • Pantau tumbuhan secara rutin, agar apabila terdapat hama dan penyakit bisa segera diatasi.
  • Lakukan panen sesuai waktunya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Nah itulah informasi yang diharapkan dapat membantu kamu mengenal apa itu holtikultura, mulai dari jenis tanaman hingga manfaatnya.

Ketika kamu dapat melakukannya dengan benar, hortikultura di rumah dapat memberikan keuntungan, seperti memiliki sumber pangan yang menyehatkan hingga dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan produktif bersama keluarga.

Baca juga:

The Latest