Kapan Pertumbuhan Anak akan Berhenti Bertambah Tinggi?

Bukan rahasia lagi bahwa anak perempuan cenderung lebih cepat dewasa daripada anak laki-laki, tetapi perbedaan fisik ini biasanya tidak terlihat sampai setelah usia 10 tahun.
Jika Mama melihat grafik pertumbuhan untuk anak laki-laki dan perempuan, ada kemiringan yang mulus sampai mereka mencapai 11 hingga 14 tahun. Ini adalah waktu ketika sebagian besar anak-anak memasuki tahap pubertas, menurut Danton Kono, MD, dokter anak di Dignity Health Grup Medis Mercy, California.
Anak perempuan memulai dan mengakhiri pubertas lebih awal daripada anak laki-laki, serta mencapai potensi tinggi maksimum mereka selama jangka waktu itu.
Paling lama sampai sebelum menjelang SMU.
Sedangkan bagi anak laki-laki, mereka membutuhkan waktu sampai memasuki bangku kuliah untuk mencapai tinggi permanen.
Yuk, cari tahu lebih banyak soal pertumbuhan anak di ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Pada usia berapakah anak perempuan berhenti tambah tinggi?

Waktu pubertas memainkan peran penting dalam menjawab pertanyaan "Kapan anak perempua berhenti tumbuh tinggi?"
Ini karena usia di mana seorang gadis mencapai ketinggian dewasa tergantung pada saat dia memulai menstruasi pertamanya.
Tanda-tanda awal pubertas perempuan, termasuk perkembangan payudara, pertumbuhan rambut tubuh, dan keputihan adalah indikator bahwa anak perempuan mungkin akan segera tumbuh tinggi lebih cepat daripada sebelumnya.
Anak perempuan yang mengalami masa pubertas biasanya mengalami lonjakan pertumbuhan setelah payudara mereka mulai berkembang, menurut American Academy of Pediatrics.
Anak perempuan berhenti tumbuh lebih tinggi dan mencapai tinggi dewasa permanen setelah dua hingga dua setengah tahun setelah siklus menstruasi pertama.
2. Pada usia berapakah anak laki-laki berhenti tambah tinggi?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak laki-laki tumbuh dewasa dengan kecepatan yang sama dengan anak perempuan.
Anak laki-laki mengalami akselerasi puncak pertumbuhan biasanya antara usia 13 hingga 15, karena mereka biasanya memasuki perkembangan pubertas sekitar usia 12.
Meskipun anak laki-laki memulai lebih lambat dibanding dengan anak perempuan, mereka akhirnya mengejar ketinggalan.
Sebagian besar anak perempuan berhenti tumbuh lebih tinggi pada usia 14 atau 15. Tetapi setelah percepatan pertumbuhan remaja awal mereka, anak laki-laki terus bertambah tinggi secara bertahap sampai sekitar 18 tahun.
3. Cara memprediksi tinggi anak

Bagaimana cara memprediksi tinggi anak? Ada dua metode umum yang digunakan dokter anak untuk memprediksi tinggi badan orang dewasa untuk anak perempuan dan laki-laki, meskipun tidak ada cara yang tepat untuk menentukan secara akurat berapa tinggi orang setelah mereka mulai tumbuh.
Sebagian besar dokter menggunakan teknik yang dikenal sebagai "kalkulator ketinggian orangtua" untuk memprediksi tinggi badan orang dewasa.
Untuk perhitungan ini, ambil tinggi Papa dan kurangi 12,5 cm, lalu tambah angka tersebut ke tinggi badan Mama dan bagi 2 jumlahnya. Angka yang dihasilkan, ditambah atau dikurangi 8,4 cm. Hasilnya adalah prediksi tinggi anak.
Zoltan Antal, kepala endokrinologi pediatrik di New York-Presbyterian Komansky Children's Hospital dan Weill Cornell Medicine, menggunakan metode yang berbeda.
Untuk seorang anak yang sudah melewati masa pubertas, ia merekomendasikan untuk menemukan persentil tinggi badannya pada grafik pertumbuhan dan mengikuti kurva yang sesuai.
Menggunakan grafik pertumbuhan anak perempuan dan laki-laki di Centers for Disease Control (CDC), misalnya:
seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang tingginya 135 cm berada di persentil ke-50 untuk usianya. Setelah kurva pertumbuhan itu keluar, dia harus mencapai ketinggian lebih dari 162,5 cm paling lambat usia 18.
Contoh lain untuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan tinggi 152,5 cm berada dalam persentil ke-50. Berdasarkan kurva itu, ia harus mencapai ketinggian dewasa sekitar 175 cm.
Grafik pertumbuhan CDC juga menunjukkan persentil berdasarkan usia yang memungkinkan orangtua memperkirakan berapa berat anak mereka di masa depan.
Dengan menggunakan contoh yang sama dari persentil ke-50, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang memiliki berat lebih dari 45 kg dapat diperkirakan memiliki berat sekitar 70 kg pada saat dia dewasa, jika dia terus berkembang dengan kecepatan rata-rata.
4. Kapan harus periksa ke dokter?

Jika anak kelihatannya jauh melewati atau tertinggal dibanding dengan teman-temannya dalam perkembangan fisik, mungkin sudah waktunya untuk berbicara dengan dokter anak.
Anak perempuan yang tidak menunjukkan tanda-tanda perkembangan payudara pada usia 13 atau tidak mengalami menstruasi pertama pada usia 15 atau 16 dianggap tertunda dalam pubertas.
Di sisi lain, seorang gadis yang menunjukkan tanda-tanda pubertas pada usia 6 atau 7 tahun mengalami pubertas dini.
Minta dokter anak untuk memeriksanya jika anak mengalami salah satu hal ekstrim di atas karena mungkin ada masalah medis atau endokrin (hormonal) yang menyebabkan pubertas dini atau tertunda. Dokter anak dapat melakukan X-ray usia tulang untuk menentukan apakah anak berada di jalur untuk mencapai ketinggian rata-rata orang dewasa.
Itulah yang perlu Mama perhatikan terkait kapan tinggi anak bertambah dan kapan pertumbuhan anak akan berakhir.



















