Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kekurangan dan Kelebihan Invisalign untuk Merapikan Gigi Remaja

Aligner gigi merujuk pada perangkat ortodontik yang digunakan untuk meratakan atau mengoreksi posisi gigi tanpa menggunakan kawat gigi konvensional atau behel. Perangkat ini terdiri dari serangkaian cetakan plastik transparan yang dirancang khusus untuk setiap pasien. Sama seperti behel, aligner gigi bekerja secara bertahap untuk menggeser gigi ke posisi yang diinginkan.

Aligner juga dapat digunakan untuk merapikan gigi anak yang sudah menginjak usia remaja. Penggunaan aligner gigi membawa sejumlah manfaat yang berdampak positif bagi remaja yang membutuhkan perawatan ortodontik. Salah satu keuntungan utama adalah penampilan yang lebih tidak mencolok.

Aligner gigi transparan memberikan solusi estetis yang lebih baik, membantu meningkatkan rasa percaya diri remaja tanpa perlu khawatir tentang penampilan mencolok yang mungkin dimiliki kawat gigi konvensional.

Dalam sebuah acara yang digelar oleh RS Pondok Indah pada (25/01/24) lalu. Dokter spesialis ortodontik RS Pondok Indah, drg. Irwin Lesmono, Sp.Ort menjelaskan bahwa aligner adalah bentuk perkembangan teknologi dalam merapihkan gigi, yang bermula dari keinginan banyak orang yang ingin memiliki gigi yang bagus tanpa harus mengalami rasa sakit yang berlebih akibat memasang behel. Sehingga, banyak produsen-produsen yang berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi baru sebagai pengganti behel.

Invisalign adalah salah satu leading brand yang telah berpengalaman dalam membuat aligner gigi. Invisalign sudah ada sejak 20 tahun yang lalu. 

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang kekurangan dan kelebihan invisalign untuk merapikan gigi remaja. Simak informasinya berikut ini.

1. Apa itu Invisalign?

Invisalign adalah salah satu provider sekaligus leading brand aligner di dunia yang sudah ada selama 20 tahun lalu. Pilihan ini telah digunakan lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia.

Dokter Irwin mengatakan bahwa invisalign merupakan aligner yang paling advanced  dibanding teknologi lain, karena selain menciptakan teknologi yang menghadirkan kenyamanan bagi penggunanya, aligner ini juga membantu dokter untuk mendapatkan alai-alat untuk membuatnya seperti scanner yang dapat memudahkan proses mencetak.

Aligner ini juga dicetak menggunakan bahan dengan material khusus sehingga memberikan kenyamanan saat dipakai.

Aligner ini sangat cocok untuk merapikan gigi anak saat menginjak usia remaja.

Dilansir dari laman web invisalign.co.id, perawatan gigi anak menggunakan invisalign dapat dimulai sejak anak berusia 6 tahun dan dibagi menjadi beberapa fase. Fase pertama untuk anak yang masih memiliki gigi susu dan sedang mengalami fase pertumbuhan gigi tetap. Fase kedua untuk anak yang sudah menginjak usia pra remaja, atau remaja yang gigi tetapnya sudah hampir lengkap. Setelah melewati dua fase tersebut, barulah anak-anak dapat memasang aligner untuk memaksimalkan perawatan yang telah dilakukan.

2. Step menggunakan invisalign

Invisalign sangat cocok untuk merapikan gigi anak saat menginjak usia remaja. Dilansir dari laman web invisalign.co.id, perawatan gigi anak menggunakan aligner ini dapat dimulai sejak anak berusia 6 tahun dan dibagi menjadi beberapa fase.

Fase pertama merupakan perawatan gigi yang diberikan untuk anak yang masih memiliki gigi susu dan sedang mengalami fase pertumbuhan gigi tetap. Fase kedua merupakan perawatan gigi untuk anak yang menginjak usia pra-remaja dan remaja, atau saat gigi tetap mereka sudah hampir lengkap. Setelah dua fase tersebut selesai barulah mereka dapat menggunakan aligner untuk menjaga proses perawatan yang telah dilakukan pada fase-fase sebelumnya.

Proses pemasangan aligner juga melewati beberapa step yaitu:

  • Step 1: Dokter akan memeriksa dan menilai kelayakan pasien untuk memasang aligner. Setelah dikonfirmasi dokter akan mengambil foto gigi pasien menggunakan x-ray, serta pemindaian digital, untuk membuat cetakan alignernya.
  • Step 2: Dokter akan memasangkan aligner yang sudah dicetak pada pasien. Pasien juga akan mendapatkan beberapa aligner untuk pasien. Sehingga, dapat diganti setelah 1-2 minggu pemakaian sesuai dengan instruksi yang diberikan dokter.
  • Step 3: Pasien harus mengunjungi dokternya setiap 6-8 minggu sekali untuk mengontrol atau membuat aligner baru yang akan disesuaikan dengan perubahan bentuk gigi.

3. Kekurangan invisalign

Tentu saja, dibalik berbagai keunggulannya, metode merapihkan gigi yang satu ini juga memiliki berbagai kekurangan. Salah satu nilai minus yang paling besar dari invisalign adalah harganya yang cukup mahal dibanding dengan behel konvensional.

Maka dari itu, penting untuk mengonsultasikan aligner seperti apa yang harus dan cocok digunakan. Selain itu, juga terdapat beberapa kekurangan lain seperti:

  • Digunakan selama 22 jam dalam sehari: Pengguna aligner seperti invisalign, harus memberikan komitmen penuh terhadap penggunaan alat tersebut. Karena aligner tidak selalu menempel seperti kawat behel pada umumnya, tetapi tetap memberikan tekanan pada gigi yang sering membuat tidak nyaman membuat pemakainya sering melepasnya diluar waktu yang telah ditentukan. Sehingga, membuat proses untuk merapihkan giginya menjadi tidak maksimal.
  • Lebih rumit dibanding behel konvensional: Penggunaan juga lebih rumit dibanding behel pada umumnya. Aligner harus dilepas saat hendak makan, dan menggosok gigi. Selain itu, biasanya pengguna diharuskan untuk menggosok gigi setiap setelah makan, atau sebelum memasang alatnya kembali ke dalam mulut. 

4. Kelebihan invisalign

Invisalign juga memiliki berbagai kelebihan yang dapat dirasakan penggunanya dibandingkan menggunakan kawat behel konvensional.  Ada beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dibanding kawat gigi biasa. Berikut kelebihannya:

  • Sudah menggunakan metode digital: Semua proses pembuatan, pengecekan, serta perawatan dari aligner ini sudah menggunakan teknologi digital yang canggih. Sehingga, semua proses yang dilalui akan terasa lebih simpel dan cepat.
  • Lebih aman dan nyaman dibanding behel: Karena material aligner ini menggunakan plastik. Maka anak tidak perlu khawatir mengalami luka akibat kawat behel yang suka menusuk dan melukai gusi.
  • TIdak mencolok: Karena berwarna transparan, aligner ini akan terlihat tidak mencolok dibandingkan behel yang menggunakan karet berwarna sebagai lapisan untuk kawatnya.
  • Mudah dibersihkan: Aligner ini juga dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan sikat gigi selama beberapa menit.
  • Dapat dilepas pasang: Invisalign dapat dilepas pasang tidak seperti behel. Sehingga aligner ini dapat dilepas ketika gigi sudah merasa tidak nyaman akibat tekanan yang diberikan. Meskipun begitu, waktu pelepasan aligner ini juga sudah ditentukan dan tidak bisa sembarang dilepas.

Itulah informasi tentang kekurangan, dan kelebihan invisalign untuk merapikan gigi remaja. Semoga informasi tersebut dapat menjadi pertimbangan Mama dan Papa untuk merapikan gigi anak menggunakan aligner tersebut. Bagaimanapun kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting dan wajib dijaga sejak usia dini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid