Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenalan dengan Wimar, Dalang Cilik Berbakat dari Surabaya

Sekolah Cikal

Selalu membahagiakan ketika mengetahui anak belajar untuk lebih dekat dengan budayanya. Ini membuat kita memupuk harapan bahwa nilai-nilai luhur budaya akan terus hidup dan berkembang.

Nah, Mama, di episode anak berprestasi kali ini, kita akan mencoba berkenalan dengan Wimar, dalang cilik berbakat dari Surabaya. Wimar adalah siswa kelas 9 SMP di Sekolah Cikal Surabaya. Dia baru saja menjuarai Kompetisi Bakat Tingkat Nasional, lho. 

Penasaran dengan ceritanya? Yuk, simak artikel Popmama.com mengenai Wimar, dalang cilik berbakat satu ini.

1. Ingin jadi dalang terkenal

Sekolah Cikal

"Aku ingin menjadi dalang yang terkenal di Indonesia," tekad Wimar. Ya, Wimar adalah murid dengan autisme di kelas 9 SMP sekaligus seorang peminat seni wayang tradisional. Sambil sekolah, dia terus melatih kemampuan mendalangnya.

Wimar sangat menyukai pagelaran wayang kulit Surakarta. Wayang jenis ini dikenal dengan kehalusan gerak dan kekuatan naratifnya. 

Gaya klasik ini memberi ruang bagi Wimar untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kedalaman pemahamannya terhadap budaya Jawa.

2. Berkenalan dengan wayang sejak usia 6 tahun

Wimar sudah mengenal wayang sejak usianya yang ke-6 tahun, sangat muda, ya! Dari umur sekecil itu, dia sudah familiar dengan pertunjukan wayang, cerita-cerita yang dipakai, gamelan, dan seluruh peralatannya. 

Ia sangat menyukai budaya Jawa dan tidak hanya menikmatinya, Wimar juga mencoba untuk secara aktif mendalang.

3. Diajarkan langsung oleh pedalang professional

Pexels/Andoll

Dalam prosesnya belajar pewayangan, Wimar tidak sendirian. Ia diajarkan langsung oleh para pedalang profesional yang sudah terkenal sebagai tokoh seniman wayang kulit di Surabaya. 

Nama-nama besar seperti Ki Surono Ganda Taruno, Ki Dalang Bonjol Kasranto, dan bahkan Ki Dalang Bambang Handoyo membantu Wimar dalam latihannya selama ini.

4. Penyaji terbaik di Kompetisi Pencarian Bakat Tingkat Nasional 2024

Sekolah Cikal

"Aku tidak takut (saat mendalang)." ucap Wimar. Mendalang menjadi hobi yang membuatnya semakin percaya diri. 

Latihan-latihan yang ditempuhnya dengan para pedalang lain yang lebih senior, bersamaan dengan bakat Wimar, membuat Wimar semakin terampil tiap harinya. 

Tahun 2024 lalu, Wimar memenangkan penghargaan prestasi nasional sebagai Penyaji Terbaik dalam Kompetisi Pencarian Bakat Seni Pertunjukan SMP/SMA yang diadakan di Surabaya. Kompetisi ini diikuti oleh seluruh murid inklusi di sepenjuru Indonesia. 

Ia menambahkan lagi, bahwa setelah memenangkan kompetisi ini, ia justru semakin bersemangat untuk menggapai mimpinya, "Aku senang sekali menang. Wimar hebat. Aku ingin menjadi dalang yang terkenal di Indonesia." ungkapnya.

5. Sudah ada potensi sejak sebelum masuk sekolah

Potensi Wimar sudah ada sebelum dia masuk sekolah. Saffa Aulia Lestari, homeroom yang ditugaskan mendampingi Wimar di sekolah mengatakan, 

"Sejak awal saya sudah tahu bahwasanya bakat Wimar adalah mendalang. Berbekal dari itulah saya merekomendasikan Wimar untuk turut serta kompetisi pencarian bakat murid inklusi, karena saya lihat ternyata ada bidang seni pertunjukan dan spesifik mendalang begitu. Jadi saya pikir saya akan mengikutkan Wimar pada kompetisi tersebut." jelasnya. 

Dukungan dari sekolah ini tentu turut mendukung Wimar meraih prestasi-prestasinya.

6. Dukungan sekolah akan pendidikan inklusi

Cikal.co.id

Di sekolah, Wimar mendapatkan pembelajaran dan pendampingan inklusif.

Dengan dukungan akomodasi pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhannya, potensi Wimar bisa terasah dengan baik, dan kemampuan verbal, komunikasi serta kognitifnya juga dapat berkembang optimal.

Pihak Sekolah Cikal sendiri juga menambahkan, dukungan modifikasi kurikulum untuk pembelajaran tertentu seperti matematika dan bahasa diberikan untuk menyesuaikan kemampuan dan potensi murid.

Begitu, Ma. Cerita Popmama.com yang sangat menginspirasi dari Wimar, dalang cilik berbakat. Selain menumbuhkan kecintaannya pada budaya Indonesia, ia juga terus memotivasi sekitarnya dengan prestasi akademis yang amat memuaskan. Keren, ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us