Mengenal Norma Hukum, Norma Yang Paling Mengikat

Norma hukum berkaitan langsung dengan negara

25 Desember 2022

Mengenal Norma Hukum, Norma Paling Mengikat
Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Apakah Mama sudah mengenalkan kepada anak tentang apa itu norma?

Guna menunjang kemampuannya untuk bersosialisasi dengan baik, anak perlu memahami norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Menjalani norma adalah sikap yang wajib dijalankan oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Dengan menghormati nilai-nilai norma, maka anak akan terhindar dari konflik.

Norma terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu ada norma kesusilaan, kesopanan, norma agama, dan norma hukum.

Keempat jenis tersebut sama-sama berisikan pedoman perilaku untuk menjalani kehidupan di masyarakat demi menciptakan lingkungan yang tertib, disiplin, dan harmonis. 

Terutama norma hukum sebagai norma yang mengikat dan memiliki fungsi utama untuk melindungi dan menciptakan lingkungan yang aman bagi setiap masyarakat. 

Sebenarnya apa itu norma hukum?

Mengapa sifatnya lebih mengikat daripada beberapa norma lainnya?

Yuk Ma, simak rangkuman informasi seputar norma hukum yang telah Popmama.com sajikan berikut ini!

Definisi norma hukum

Definisi norma hukum
Freepik/author

Berbeda dari norma kesopanan yang berasal dari dalam masyarakat dan juga norma kesusilaan yang berasal dari hati nurani, norma hukum memiliki sumber resmi tersendiri, ya, Ma!

Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh penguasa negara dan mengikat seluruh lapisan masyarakat dan keberlakuannya dapat dipaksakan serta dipertahankan. 

Norma hukum dikeluarkan langsung oleh lembaga-lembaga tertentu dalam suatu negara, seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden, atau Pemerintah Daerah.

Dapat disimpulkan, setiap peraturan dapat dikatakan sebagai norma hukum apabila dikeluarkan secara resmi oleh negara, bersifat mengikat dan tetap, dan terdapat sanksi yang mengikuti apabila dilanggar.

Editors' Pick

Isi dari norma hukum

Isi dari norma hukum
Unsplash/giamboscaro

Sejatinya, isi dari norma hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian dan kehidupan masyarakat yang teratur.

Sebagai norma yang formal, hukum memiliki beberapa jenis substansi di dalamnya, yang dapat diklasifikan seperti berikut ini :

  • Kaidah, memuat beberapa tata cara untuk memandu masyarakat dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan proses hukum. Seperti misalnya, panduan untuk mendaftarkan hak cipta sebuah lagu.
  • Perintah, hal ini biasanya menyangkut kewajiban masyarakat untuk mematuhinya. Misalnya adalah perintah untuk menjalankan wajib belajar 12 tahun bagi setiap anak Indonesia.
  • Larangan, berkaitan dengan hal-hal buruk yang tidak boleh dilakukan dan biasanya menyangkut dengan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Contohnya adalah larangan untuk mengeksploitasi anak.
  • Kebolehan, yaitu berkenaan dengan hal-hal yang memang diperbolehkan untuk dilakukan. Perbuatan tersebut dianggap tidak merugikan oleh hukum dan juga umumnya berkaitan dengan Hak Asasi Manusia. Seperti, kebolehan melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing sejalan dengan pemberian hak setiap manusia untuk beribadah.

Sifat-sifat norma hukum

Sifat-sifat norma hukum
Pexels/Sora Simazaki

Norma hukum memiliki sifat yang kuat dalam pelaksanaannya. Karena di dalamnya, ada sistem yang mengawasi dan menghukum setiap pihak yang melanggar. 

Sifat-sifat yang melekat pada norma hukum adalah seperti berikut : 

  • Mengikat. Hukum akan otomatis mengikat seluruh lapisan masyarakat setelah diresmikan oleh pemerintah.
  • Memaksa. Setiap orang akan dipaksa untuk tunduk pada hukum, akan ada tindakan khusus bagi mereka yang tidak patuh. Tidak terkecuali untuk anak, lho, Ma! Walaupun di bawah umur, anak akan tetap mendapatkan sanksi apabila melanggar hukum.
  • Sah dan Tetap. Hukum melewati berbagai proses diskusi yang panjang sebelum akhirnya disahkan. Setelah sah, maka hukum akan berkekuatan tetap dan tidak dapat sembarangan diubah.
  • Kaku. Hukum tidak dapat diganggu gugat, kecuali melalui prosedur tertentu untuk menguji isi Undang-Undang melalui lembaga Mahkamah Konstitusi.
  • Hukum ditegakkan semata-semata untuk mencapai keadilan.

Contoh norma hukum

Contoh norma hukum
Unsplash/fwed

Contoh penerapan norma hukum dapat dengan mudah kita amati, ya, Ma!

Bahkan di lingkungan sekolah pun, pengaplikasian norma hukum juga cukup umum disaksikan. 

Berikut contoh norma hukum : 

Norma Hukum di Sekolah 

  1. Siswa diwajibkan untuk mengikuti upacara pengibaran bendera;

  2. Siswa dilarang melakukan tindakan perundungan; 

  3. Siswa diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Norma Hukum di Keluarga

  1. Orangtua diwajibkan untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak;

  2. Dilarang melakukan kekerasan pada sesama anggota keluarga;

  3. Diperbolehkan untuk mendidik anak sesuai dengan ajaran agama masing-masing.

Norma Hukum di Masyarakat

  1. Adanya kewajiban untuk rutin membayar pajak bagi setiap wajib pajak;

  2. Adanya larangan untuk berbuat kejahatan;

  3. Diperbolehkan untuk mengeluarkan pendapat dan berserikat.

Itulah penjelasan selengkapnya mengenai norma hukum beserta contoh-contoh penerapannya. 

Sebagai masyarakat dan warga negara yang baik, tentu norma hukum tidak boleh diabaikan ya, Ma! 

Semoga informasi ini bisa membantu Mama dan anak mama untuk lebih dalam mengenal seputar norma hukum, khususnya yang ada di Indonesia.

The Latest