Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kuliah S2 Usia 11 Tahun, Adhara Perez Kalahkah IQ Albert Einstein

INstagram.com/adhara_perez11
INstagram.com/adhara_perez11

Masyarakat diberbagai belah dunia dibuat terpukau dengan kepintaran seorang gadis muda asal Meksiko, Adhara Perez Sanchez, yang tengah menempuh pendidikan S2 di usianya yang kini baru 11 tahun.

Bahkan, Ashara disebut memiliki nilai IQ yang melebihi ilmuwan dunia, Albert Einstein. Kepintarannya tersebut pun tentu saja menjadi perhatian publik.

Lewat penampilannya baru-baru ini sebagai cover majalah Claire Meksiko, Adhara pun membagikan suka dukanya sebagai gadis termuda yang menempuh pendidikan S2.

Bagaimana ya kira-kira kisah Adhara Perez sebagai sosok gadis muda yang mengalahkan IQ Albert Einstein ? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Pernah dibully karena mengidap autisme

INstagram.com/adhara_perez11
INstagram.com/adhara_perez11

Di balik kepintarannya yang kini mulai banyak dilirik masyarakat dunia, Adhara Perez Sanchez rupanya sudah didiagnosa alami gangguan perkembangan karena bicaranya yang lambat, tetapi bisa merangkak dengan cepat. 

Diagnosa tersebut telah diberikan oleh dokter sejak usianya menginjak usia 3 tahun. Gadis yang tinggal bersama keluarga sederhananya di Tlahuac, kawasan berpenghasilan rendah di Meksiko, itu bahkan sempat dibully dan pindah sekolah karena perbedaannya tersebut.

Adhara diketahui sempat pindah sekolah sebanyak 3 kali. Mama dari Adhara, Nayeli Nayeli Sanchez, menilai bahwa guru-guru di sekolah tempat putrinya sekolah dahulu kurang memiliki empati.

Meski memiliki perbedaan khusus, sebagai orangtua, Nayeli pun berharap putrinya bisa menyelesaikan tugas dengan baik sebagaimana anak-anak pada umumnya. Seperti melansir dari Mirror, sang Mama mengatakan:

"Dia (Adhara) mulai mengucilkan diri. Dia tidak mau bermain dengan teman sekelas, dia merasa aneh dan berbeda. Dia bisa berada di sekolah untuk sementara waktu, setelah itu gak bisa. Dia tertidur dan gak ingin melakukan apa pun. Dia seperti depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka mengejeknya."

Sempat terpuruk karena tidak bisa bergabung dengan teman-teman seusinya, siapa sangka jikaakhirnya Mama dari Adhara justru melihat adanya potensi baru yang dimiliki putrinya. 

Kala itu Adhara di usianya yang masih sangat belia sudah mampu memahami aljabar dan menghafalkan tabel periodik. Sang Mama berpikir kemampuan Adhara ini mulai terasah karena putrinya bosan bermain sendirian dan akhirnya memutuskan untuk belajar sendiri.

2. Punya IQ yang lebih tinggi dari Albert Einstein

INstagram.com/adhara_perez11
INstagram.com/adhara_perez11

Lambat laun, kepintaran Adahara pun semakin tak terduga untuk anak seusianya. Nayeli pun lantas mengajak putrinya untuk ikut terapi di Center for Attention to Talent (CEDAT).

Melansir dari Daily Mail, tes intelegensi menunjukkan bahwa IQ-nya menyentuh 162. Angka tersebut melebihi angka miliki ilmuwan fisika ternama Albert Einsten atau idola dari Adhara sendiri yakni Stephen Hawking.

Tak seperti anak-anak pada umumnya, Adhara justru berhasil menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar yang ia tempuh di usia 5 tahun. Setahun kemudian, ia kembali menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Mengengah Atas (SMP dan SMA).

Saat usianya menginjak 11 tahun, gelar sarjana teknik dari CNCI University pun berhasil diraihnya. Setelah lulus dan mendapatkan gelar sarjana di usia tersebut, kini Adhara mulai melanjutkan pendidikan S2 dengan gelar Magister Matematika Technological University of Mexico.

3. Punya cita-cita menjadi astronot

INstagram.com/adhara_perez11
INstagram.com/adhara_perez11

Dilansir Bright Side, penderita sindrom Asperger ini pun berhasil membuktikan kepada dunia dan semua teman-temannya yang pernah mengejeknya dengan terus meraih mimpi-mimpinya di usia muda.

Bahkan, Adhara juga punya mimpi untuk bisa menjadi seorang astronot nih, Ma. Lewat sebuah wawancara, ia pernah berkata:

"Saya ingin ke luar angkasa dan menjelajahi Mars. Kalau kalian gak suka tempat di mana kalian berada. Bayangkan saja tempat yang kalian inginkan. Saya melihat diri saya ada di NASA dan patut dicoba."  

Jika melihat Instagram miliknya, gadis asal Meksiko ini memang kerap memperlihatkan kecintaannya terhadap dunia astronot. Mulai mendalami cita-citanya, Adhara pun saat ini tengah bekerja sama dengan NASA Meksiko untuk mempromosikan penjelajahan ruang angkasa dan matematika kepada anak-anak perempuan lainnya.

Harapannya, suatu saat nanti ia ingin bisa melanjutkan pendidikannya mendalami Astrofisika di Universitas Arizona. Di usianya yang masih sangat muda, kesuksesan Adhara ini tentunya bisa jadi motivasi bagi anak-anak muda, Ma.

Kita doakan bersama semoga ke depannya Adhara juga bisa menjadi pengidap autisme pertama yang menyentuh luar angkasa, ya.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid