Pengertian Pewawancara, Apa yang Dimaksud dengan Narasumber?

Pewawancara dan juga narasumber merupakan dua hal yang saling berhubungan dan tentunya sangat penting untuk kegiatan wawancara. Kegiatan wawancara merupakan bentuk dari sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi yang ingin dicari.
Proses wawancara dapat dilakukan di mana saja. Untuk anak mama yang sedang berada di usia sekolah, proses wawancara juga dapat terjadi ketika berada di sekolah. Tayangan berita di televisi termasuk salah satu proses wawancara yang dapat dilihat.
Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, wawancara dapat terjadi di antara percakapan antara dua orang atau lebih, yaitu pewawancara dan juga narasumber.
Pada artian lain wawancara dapat dilakukan dengan melakukan percakapan atau memberikan sebuah pertanyaan untuk mendapatkan jawaban atau informasi sesuai dengan pembahasan yang sudah ditentukan.
Berikut Popmama.com sudah merangkum penjelasan dari pengertian pewawancara dan apa yang dimaksud dengan narasumber.
Pengertian dari Wawancara

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pewawancara merupakan seseorang yang mewawancarai. Pada proses kegiatan wawancara, pewawancara biasanya bertugas untuk menyiapkan sebuah pertanyaan dan menyampaikan isi pertanyaannya secara langsung kepada narasumber.
Wawancara juga disebut sebagai sebuah aktivitas yang digunakan untuk mengumpulkan sebuah data yang mencakup pengertian dari sesuatu hal yang dicari baik dari narasumber yang dilakukan oleh pewawancara dengan sebenar-benarnya.
Seorang pewawancara melakukan proses wawancara untuk mencari sebuah informasi untuk suatu keperluan. Informasi ini nantinya akan diolah dalam berbagai bentuk.
Kegiatan wawancara ini merupakan sebuah langkah yang penting agar informasi yang diterima berupa data valid dan bukan sebuah pembohongan.
Menurut pakar, wawancara dilakukan dalam berbagai situasi dan untuk keperluan tertentu, seperti prosedur seleksi, rekruitmen, riset, survei, dan lain sebagainya.
Pengertian dari Narasumber

Menurut KBBI, narasumber merupakan seseorang yang memberikan sebuah informasi kepada pewawancara. Narasumber disebut juga sebagai informan.
Ketika melakukan proses wawancara, narasumber akan memberikan jawaban atau informasi secara jelas sesuai dengan apa yang ingin diketahui oleh pewawancara. Setiap narasumber juga harus memiliki identitas yang jelas agar informasi tersebut juga diberikan secara jelas dengan orang yang tepat.
Narsumber juga disebut sebagai seseorang yang ahli dan mengetahui suatu informasi sesuai bidangnya. Ketika melakukan proses kegiatan wawancara, seorang pewawancara hendaknya berlaku sopan terhadap narasumber.
Hal ini berarti pertanyaan yang ingin ditanyakan pewawancara hanya seputar informasi yang benar-benar ingin digali dan diketahui.
Tahapan pada wawancara yang perlu diketahui
Setelah mengetahui penjelasan dan pengertian dari pewawancara dan juga narasumber, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana tahapan dari sebuah proses wawancara.
Berikut tahapan yang perlu dilakukan ketika hendak melakukan proses kegiatan wawancara.
1. Melakukan persiapan terlebih dahulu

Ketika ingin melakukan proses wawancara sebaiknya melakukan persiapan lebih dahulu. Baik pewawancara maupun narasumber harus mengetahui terlebih dahulu tema atau topik yang akan dibahas dalam kegiatan wawancara.
Tidak hanya itu, ketika ingin melakukan proses wawancara sebaiknya pewawancara harus menyiapkan terlebih dahulu pertanyaan yang ingin diajukan.
Seorang pewawancara juga harus mencari siapakah narasumber yang cocok dengan kriteria yang ingin ia jadikan sebagai infroman. Setelah mendapatkannya, tanyakan kepada narasumber tersebut apakah ia mau dijadikan sebagai informan atau tidak.
Setelah semua persiapan dilakukan, maka setelahnya adalah melakukan proses kegiatan wawancara kepada narasumber.
2. Pelaksanaan wawancara

Setelah melaukan proses persiapan wawancara. Maka selanjutnya dapat melakukan proses wawancara kepada narasumber.
Ketika sedang melakukan wawancara, ajukanlah pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya secara satu persatu. Kemudian catatlah atau rekam jawaban yang diberikan oleh narasumber.
3. Membuat laporan hasil wawancara

Setelah melakukan proses wawancara, yang dilakukan selanjutnya adalah proses membuat laporan dari hasil wawancara.
Laporan ini harus ditulis secara rapi dan juga rinci, sesuai dengan pertanyaan dan jawaban yang diberikan kepada narasumber tadi. Selain itu, sertakan pula identitas dan juga waktu yang dilakukan ketika memulai proses wawancara.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian wawancara dan apa yang dimaksud dengan narasumber. Sekarang, anak mama sudah tahu kan bagaimana caranya menjadi pewawancara?