Mama Harus Tahu! Aspek-Aspek Penting dalam Memilih Produk Halal

Makanan dan minuman yang halal tidak hanya sekedar bertuliskan 'no pork no lard'

11 Januari 2025

Mama Harus Tahu Aspek-Aspek Penting dalam Memilih Produk Halal
Popmama.com/Rayhan Fairuz SA

Sebagai umat Muslim, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi halal adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini sedang marak sekali restoran-restoran viral yang sedang bermunculan di media sosial dan tidak memiliki keterangan halal yang jelas. Sehingga, mungkin membuat ragu jika ingin mencobanya.

Oleh karena itu, PT Yupi Indo Jelly Gum atau produsen dari permen Yupi tak bosan memberikan edukasi, sekaligus meyakinkan masyarakat akan kehalalan produknya.

Melalui sebuah talkshow bertajuk bertajuk "Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya" yang turut menghadirkan pendakwah serta pendiri Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor Ustadz Kasif Heer, Halal Lifestyle Enthusiast Dian Widayanti, serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hassan.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

Editors' Pick

1. Makanan yang halal terdiri dari dua aspek utama

1. Makanan halal terdiri dari dua aspek utama
Popmama.com/Rayhan Fairuz SA

Ustadz Kasim Heer menjelaskan bahwa makanan itu terdiri dari dua aspek utama, yaitu dari cara mendapatkannya, serta dari kandungan yang terdapat di dalamnya.

"Yang pertama itu dari cara mendapatkannya, kalau kandungannya udah halal tapi dapetinnya dengan cara nyolong ya jadinya haram. Yang kedua kandungan yang ada di dalamnya, apakah mengandung babi, alkohol, dsb," jelas Ustadz Kasim Heer

2. Halal bukan hanya sekedar "no pork no lard"

2. Halal bukan ha sekedar "no pork no lard"
Freepik

Berikutnya, Halal Lifestyle Enthusiast Dian Widayanti menjelaskan bahwa saat ini banyak sekali restoran viral yang ternyata tidak menggunakan bahan yang halal. Oleh karena itu, Dian mengimbau untuk seluruh masyarakat Muslim untuk lebih aware dan tidak terburu-buru atau FOMO saat hendak mencoba makanan dan minuman di restoran-restoran yang viral.

"Banyak banget restoran-restoran sushi terkenal yang pake mirin atau pake sake, ada juga coffee shop terkenal yang ternyata ada campuran rum, sama Baileys(alkohol)nya. Dan sering banget disepelekan," jelas Dian.

Dian menjelaskan bahwa restoran yang halal bukan yang sekedar bertuliskan "no pork no lard" saja, tetapi lebih dari itu.

"Iya sih bener no pork no lard, gaada kandungan daging sama lemak babinya. Tapi masih ada kandungan yang lain kayak alkohol, dan mirin," tambah Dian.

3. Halal harus dijadikan sebuah gaya hidup

3. Halal harus dijadikan sebuah gaya hidup
Pexels/Mark Dalton

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan menekankan halal harus dijadikan gaya hidup masyarakat Indonesia. Di luar negeri, makanan halal sudah dikenal sejak 1992. Korea Selatan pun sangat peduli pada produk halal di dalam negerinya, baik makanan maupun kosmetik.

Haikal sangat menyayangkan, Indonesia hanya bisa berada di urutan ke-8 negara yang memiliki industri halal paling besar di dunia, sedangkan yang berada di urutan pertama adalah negara Brazil. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di seluruh dunia.

Oleh karena itu, menurutnya halal bukan hanya untuk para masyarakat yang beragama Muslim, tetapi untuk semua orang. Dia berharap semua pelaku industri makanan, minuman, pabrik, restoran dan lain-lain bisa tertib untuk bersertifikasi halal. Ia juga mengatakan bahwa halal sudah menjadi salah satu standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

"Halal itu standar WHO. Kami mengapresiasi Yupi yang menjadikan halal bagian dari lifestyle. Langkah ini momentum yang sangat tepat, karena target kami pada 2025 menghalalkan produk makanan. Selanjutnya, halal kosmetik pada 2026," pungkasnya.

Itulah informasi tentang Aspek-Aspek Penting dalam Memilih Produk Halal. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan mengedukasi untuk lebih aware terhadap produk-produk halal yang beredar ya!

Baca juga:

The Latest