Apa itu Jumat Agung dan Sejarahnya

Peringatan kematian Kristus yang jatuh pada hari Jumat sebelum Paskah dikenal sebagai Jumat Agung dalam agama Kristen.
Namun, di berbagai belahan dunia, peringatan ini juga dikenal sebagai "Good Friday" atau Jumat yang Baik.
Nama ini mungkin mengundang pertanyaan, mengapa peringatan yang berkaitan dengan kematian Kristus disebut sebagai "baik".
Untuk mengetahui Apa itu Jumat Agung, kali ini Popmama.com telah merangkum jawabannya di bawah ini. Yuk, jawab rasa penasaran kamu!
1. Selain 'Jumat Agung' peringatan kematian Yesus, juga dikenal sebagai 'Jumat Suci' dan 'Jumat Hitam'

Jumat Agung yang merupakan hari Jumat sebelum Paskah adalah hari di mana umat Kristiani memperingati penyaliban Yesus dan kematian-Nya di Kalvari.
Sejak Yesus mati dan dibangkitkan, orang Kristen telah menjadikan salib dan kebangkitan Yesus sebagai titik balik yang menentukan bagi semua orang yang mempercayai-Nya.
Hari raya umat Kristiani yang menjadi akhir pekan paling penting dalam sejarah dunia ini juga dikenal sebagai Jumat Suci, Jumat Hitam, dan Great Friday.
Namun di berbagai belahan dunia, umat Kristiani menyebut 'Jumat Agung' sebagai 'Good Friday'.
Inilah yang sering menimbulkan pertanyaan, mengapa hari Jumat sebelum paskah disebut Good Friday?
"Mengapa menyebut hari kematian Yesus sebagai 'Good Friday' bukannya 'Bad Friday atau Jumat Buruk' atau yang serupa?"
2. Kata 'Good' dalam 'Good Friday' yang masih diperdebatkan

Dilansir dari Christianity.com, dalam bahasa Inggris, asal usul istilah 'Good' masih diperdebatkan.
Salah satu teori yang paling diterima adalah bahwa sebutan 'Good Friday' berasal dari kata 'God's Friday (Jumatnya Tuhan)' atau 'the Holy Friday (Jumat Suci)' dalam bahasa Inggris Kuno.
Pada saat itu, kata 'good' juga berarti "suci" atau "mulia", sehingga nama tersebut dapat menggambarkan pentingnya hari tersebut sebagai hari raya keagamaan.
3. 'Good Friday' juga sering disebut dengan 'Long Friday'

Namun juga ada beberapa sejarah juga mencatat bahwa pada abad ke-16, 'Good Friday' sering disebut dengan 'Long Friday (Jumat yang Panjang)' karena tradisi mengenang Penyaliban dengan ritual kebaktian yang panjang.
Beberapa sumber bahkan mencatat bahwa pada abad ke-17, orang-orang di Inggris sering merayakan Jumat Agung dengan bermain permainan dan menikmati hidangan istimewa, sehingga istilah "good" pada saat itu menggambarkan suasana perayaan dan kegembiraan.
4. Makna 'Good Friday' yang mengingatkan umat Kristiani pada penebusan dosa

Terlepas dari asal usulnya, nama Jumat Agung ini mengingatkan umat Kristiani pada peristiwa penderitaan dan kematian Yesus, yang menjadi rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa.
Dengan cara yang sama, Jumat Agung atau 'Good Friday' adalah hari yang baik, karena seburuk apa pun peristiwa di hari tersebut, itu harus terjadi agar seluruh umat Kristiani bisa menerima sukacita kebangkitan Yesus di hari Paskah.
Nah itulah jawaban dari apa itu Jumat Agung?. Meskipun asal-usul nama 'Good Friday' masih diperdebatkan, peringatan kematian dan pengorbanan Kristus untuk penebusan dosa manusia tetap harus menjadi fokus utama bagi umat Kristen.
Semoga dengan memperingati Jumat Agung ini, anak dapat semakin merenungkan arti dari pengorbanan Kristus dan mengekspresikan rasa syukur kepada-Nya.



















